– Siapa Saja Tokoh dlm Cerita Masohi Selalu Ingin Kembali Tersebut ? Ini ialah kunci balasan soal pertanyaan halaman 181 untuk kelas IV SD MI.
Materi pembelajaran buku terpadu tematik kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Tema 8 daerah tempat tinggalku, subtema 4 literasi.
Yuk sebelum menjawab soal dibawah ini mari adik adik kita baca & ketahui dahulu cerita berjudul Masohi, Selalu Ingin Kembali berikut ini.
Cerita Berjudul Masohi, Selalu Ingin Kembali
Literasi 1
Bacalah cerita dibawah ini dgn seksama yaitu sebagai berikut !
Masohi, Selalu Ingin Kembali
Oleh Uti Darmawati
Liburan peningkatan kelas Buyung berlibur di rumah Paman Abua. Paman Abua tinggal di Masohi, Maluku Tengah.
Masohi yakni kota kecil di Kepulauan Seram. Dimana penduduk asli di Kota Masohi yakni suku bangsa Alifuru.
Akan namun banyak pendatang yg tinggal di Kota Masohi, seperti Bibi Siti, istri Paman Abua.
Paman Abua memiliki seorang anak laki laki yg bernama Pelupessy. Pelupessy seumuran dgn Buyung.
Inilah yg menciptakan Buyung betah tinggal di rumahnya.Buyung memikiki sahabat sepantaran yg diajak bermain.
Selain itu, setiap pagi Buyung diajak Pelupessy ke pantai. Letak pantai cuma beberapa kilometer dr rumah paman.
Biasanya mereka naik sepeda menuju pantai sambil menghirup udara segar. Buyung bahagia alasannya adalah setiap hari dapat menikmati keindahan alam bersama Pelupessy.
“Udara pagi ini sungguh segar, Yung ?,” kata Pelupessy.
“Emmmm…, segar sekali, Pelu,” teriak Buyung sambil mengayuh sepedanya di pinggir pantai.
“Ayo kita keujung sana, Pelu!,” kata Buyung pada Pelupessy.
Pelupessy segera menyusul Buyung. Mereka berdua berlomba mengayuh sepeda. Sampai di ujung pantai tiba tiba Buyung menghentikan sepedanya.
Saat itu terjadi tabrakan antara karet rem sepeda dgn pelek sepeda.
“Pelu, lihat apa yg dibawa orang itu!,” kata Buyung pada Pelupessy. Pelupessy pun secepatnya mengamati orang yg ditunjuk Buyung.
“Terumbu karang,!” kata Pelupessy dgn terkejut.
“Mengapa ia mengambil terumbu karang itu, Pelu ? Bukankah perbuatannya mengancam habitat bahari ?,” tanya Buyung.
“Iya, perbuatannya sangat mengancam kelestarian alam bawah laut. Orang itu hanya mementingkan kesenangannya sendiri,” kata Pelu pada Buyung dgn paras duka.
“Sudah jangan duka, lebih baik kita kini pulang. Bibi siti nanti galau mencari kita,” ajak Buyung.
Pelupessy & Buyung kembali mengayuh sepeda. Sepanjang perjalanan pulang, Buyung mengamati lingkungan alam di Masohi.
Daerah Masohi merupakan daerah pantai yg landai. Daerah ini merupakan lahan bagi penduduk untuk mencari ikan.
Menurut observasi Buyung, sebagian besar penduduk di Masohi bekerja selaku Nelayan. Mereka menangkap ikan di sekeliling Kepulauan Seram.
Namun, ada pula penduduk yg melaksanakan pekerjaan.
Seperti menciptakan jaring, memuat alat alat penangkapan ikan ke dlm bahtera atau kapal motor, & memuat ikan dr bahtera atau kapal motor.
Tentu, mereka tak mampu dikategorikan sebagai nelayan. Selain menangkap ikan, penduduk Masohi pula melakukan akal daya mutiara & rumput laut.
Jika isu terkini panen tiba, mereka menyelam untuk mengambil mutiara & rumput maritim.
Seperti halnya dgn penduduk Masohi lainnya, Paman Abua bekerja di laut. Paman seorang pelaut ulung.
Paman Abua menggunakan alat rompang (Fish Aggregation Device) sebagai sarana pengumpul ikan.
Ikan yg sudah berkumpul di rompong, lalu ditangkap dgn jaring jenis purse sein. Selain mencari ikan, Paman Abua mempunyai perjuangan kebijaksanaan daya rumput bahari.
Bibi siti menolong perjuangan Paman Abua untuk merawat rumput laut. Usaha yg ditekuni Paman Abua mampu memadai keperluan keluarga.
Sesampai di rumah, Buyung menyaksikan bibi Siti memilah rumput laut. Bibi memisahkan rumput laut yg kurang bagus & menaruh dlm karung bekas.
“Buyung, capai tidak,” tanya Bibi Siti sambil tersenyum.
“Tidak, Bi. Buyung tak capai.Baru saja buyung naik sepeda bersama Pelupessy ke tepi pantai,” jawab Buyung.
“Ayo bantu bibi menjemur rumput lau ini,” kata Bibi Siti sambil memilih rumput lau yg rusak.
“Iya Bi, ayo, Pelu kita jemur rumput maritim ini bersama sama,” kata Buyung pada Pelu yg sedang memasukkan sepeda.
“Siap,” teriak Pelupessy.
keduanya kemudian mengangkat rumput bahari sedikit demi sedikit & meletakkannya diatas para para.
Saat Buyung & Pelupessy mengangkat rumput lau, mereka menggunakan kekuatan otot tangan. Rumput laut perlu dijemur biar kering. Setelah kering, rumput lau itu gres laris untuk dijual.
“Pelu, udara di daerah ini panas ya,” tanya Buyung.
“Iya Buyung, kan ananda sudah tahu jikalau di daerah ini pantai suhu udaranya panas. masyarakat di daerah ini lazimnya mengenakan busana terbuka.
Seperti kaus & celana pendek. Suhu udara di daerah ini berbeda dgn suhu udara di dataran tinggi.
Biasanya penduduk di dataran tinggi berpakaian tertutup, alasannya suhu udara di pegunungan dingin,” Pelupessy memberikan penjelasan pada Buyung.
“Iya, iya , saya paham klarifikasi Profesor Pelupessy,!” jawab Buyung sambil tertawa.
Pelupessy melempar beberapa ranting rumput maritim ke arah Buyung. Secepat kilat Buyung mengelak serangan Pelupessy.
“Sudah, sudah. Ayo selesaikan dahulu pekerjaan ini ! Setelah itu, kalian membersihkan diri & sarapan,” kata Bibi Siti.
“Iya, Bi,” kata Buyung.
Sarapan sudah tersaji di ruang tengah. Buyung, Pelupessy & Bibi Siti bersiap makan, Saat itu, terlihat Paman Abua pulang.
Setelah membersihkan diri, Paman Abua bergabung bersama untuk sarapan. Setelah makan bersama, kami duduk di depan rumah sambil menanti jemuran rumput maritim.
Paman Abua bercerita pada kami perihal kegiatannya melaut semalam. Kami mendengarkan cerita paman.
Sesekali Buyung, Pelupessy atau Bibi menyikapi cerita Paman Abua.
Buyung sungguh bangga dgn kegigihan & keberanian Paman Abua saat melaut. Buyung sungguh bahagia dgn kesederhanan keluarga Paman Abua.
Wajar bila piknik tiba Buyung ingin senantiasa kembali ke Masohi kota kecil di Kepulauan Seram.
Siapa Saja Tokoh dlm Cerita Masohi Selalu Ingin Kembali ?
Ini adalah kunci balasan soal pertanyaan halaman 181 untuk kelas IV SD MI.
Materi pembelajaran buku terpadu tematik kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Tema 8 daerah tempat tinggalku, subtema 4 literasi.
Sumber bacaan :
Buku Terpadu Tematik Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Penulis Ari Subekti. Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.