Sihombing HKBP – Katolik Pontianak 2011 – 2017, Ibukota Indonesia ?

Aktivitas sosial, yg berdampak pada mental manusia, & kebiadaban manusia yg hendak dikata diberbagai wilayah. Dapat diterangkan dr nama-nama anak mereka yg berkembang & besar di aneka macam wilayah mirip di Pontianak – Jakarta.

Kehidupan orang seperti itu tampak selaku manusia yg berada pada kondisi ekonomi politik (PDI Perjuangan & Golkar) dgn mata pencaharian yg dibutuhkan selaku insan & binatang, serta  pertentangan sosial & seksualitas mereka buat. Serta bagaimana mereka bertahan hidup begitu memaksa pada saya, utamanya pada seksualitas, mesum mampu dikerjakan pula. 

Mereka hidup dgn ekonomi Pontianak – Jakarta & kebrutalan terhadap pekerjaan ekonomi Barat yg menerangkan hal ini, & perpindahan urbanisasi & antar Negara dgn faktor kehidupan sosial ekonomi & hasil seksualitas mereka hasilkan dgn orang Batak & Jawa di Lokal Indonesia.

Untuk menjelaskan dlm hal ini berada pada kondisi sosial budaya & agama yg melekat pada perubahan sosial yg berada pada kepentingan ekonomi  politik Tionghoa Pontianak – hulu (bong, kuh) hilir (khek – Tiochu) – Jakarta, tak lepas dr kebringasan orang Batak Sihombing (HKBP) dengan-cara baik & pendidikan yg buruk dipraktekkan di Pontianak, dgn latarbelakang kehidupan sosialnya.

Hidup berlindung di balik tembok agama (MRPD Pancasila, HKBP, & Keuskupan Agung, Kalimantan Barat di Indonesia) sudah menerangkan bagaimana mereka hidup dgn ekonomi lokal.

Berbagai kehidupan sehari – hari & budaya mereka selaku orang Batak & Jawa – Dayak, dimana – mana menghasilkan genetika yg baik tidaknya sebagai latar belakang pendidikan & mata pencaharian seperti perompak kapal & seksualitas Jawa Marpaung – Sihombing, di Pontianak, menjadi awal pembangunan manusia pada jasa & buruh.

  Ubah Cara Lama Dalam Setiap Kepemimpinan ?

Hal ini ini menjelaskan perubahan sosial penduduk orang yg tak memiliki pendidikan yg baik, & bagaimana mereka bertahan hidup dgn keberadaan mereka di tembok agama HKBP – Islam & Kristen di setempat, Indonesia.

Dengan demikian, kepentingan dr duit yg di hasilkan tak lekat dr ekonomi Tionghoa Pontianak – Jakarta, & melihat aneka macam kehidupan mereka di mana-mana. Mereka hidup dgn kebebalan dlm pendidikan di Lokal Pontianak, dgn identitas diri selaku orang Dayak – Batak – Jawa & Tionghoa serta Timur, Pontianak yg sebelumnya tinggal di Hulu – hilir di Kalimantan Barat.

Hidup dgn kondisi seksualitas yg rendah, pada masyarakat Batak Sihombing – Siregar RT 003, Pontianak sudah menerangkan bagaimana hidup dgn status sosial, & kelas sosial di masyarakat, serta metode ekonomi yg diterima.

Secara maksa tanpa menyadari siapa diri mereka, & kedua orang renta mereka, pengalaman mempesona selama di Pontianak & memahami pedesaan, dgn orang brutal dlm kehidupan sosial, & peraihan kelas sosial rendah,  hasil dr dokter & dosen yg di hasilkan dr hasil genetika & seksualitas Makan Orang – Jawa – Dayak, Kalimantan Barat 2000 – 2017.