Silsilah Bani Saud Paling Lengkap Dari Awal Hingga Final

Bani Saud adalah keluarga bangsawan yg kini memerintah Kerajaan Arab Saudi. Beberapa orang menyebut Wangsa Saud, Klan Saud, House of Saud & sebagainya. Leluhur Bani Saud yg tercatat ialah Mani’ bin Rabi’ah al-Muraidi. ia tiba bareng rakyatnya ke Diriyah sekitar tahun 1446 & mulai tinggal di sana. Bani Saud ini berdiri pada tahun 1744 oleh Muhammad bin Saud. Memang negara Arab Saudi berdiri pada tahun 1932. Tapi imbas Bani Saud sudah begitu besar hingga mensugesti semua Jazirah Arab. Bani Saud sudah melalui tiga fase yaitu Negara Arab Saudi Pertama, Negara Arab Saudi Kedua & Kerajaan Arab Saudi Ketiga. Sejarah Bani Saud mewarnai sejarah benua Asia khususnya di Jazirah Arab.

Pendiri Bani Saud

Tujuh ratus tahun sehabis sejarah runtuhnya Bani Ummayah, Mani’ bin Rabiah Al-Muraydi menjadi leluhur Bani Saud yg datang ke Diriyah pada tahun 1446 bareng dgn klannya, Mrudah. Mani tiba atas ajakan saudaranya yg bernama Ibn Dir. Ibn Dir merupakan pemimpin dr sekumpulan desa kecil yg kelak akan menjadi Riyadh. Mani & klannya tinggal di Arab Timur bersahabat al-Qatif. Kemudian Mani menamai wilayahnya dgn al-Diriyah.

Klan Mrudah menjadi pemimpin di al-Diriyah. Wilayah ini menjadi lebih makmur & menjadi pusat Najdi yg cukup penting. Klan Mrudah makin lama makin berpengaruh kesudahannya kompetisi antar cabang klan pula berpengaruh. Sehingga satu cabang klan berpindah ke Dhruma & satunya lagi pindah ke kota az-Zubayr di selatan Irak. Salah satu cabang klan Mrudah yg berjulukan Al-Muqrin menjadi keluarga yg penting di Diriyah. Nama Saud berasal dr Syekh Saud bin Muhammad bin Muqrin yg meninggal pada tahun 1725.

Emirat Diriyah : Muhammad, Abdul Aziz, Saud & Abdullah

Negara Saudi Pertama didirikan pada tahun 1744. Periode ini ditandai dgn penaklukkan area sekitar. Di puncaknya, wilayah Negara Saudi Pertama meliputi wilayah Arab Saudi yg kini. Sementara pengikut & sekutu Al-Saud sampai ke Oman, Suriah, Yaman & Irak. Cendekiawan islam yg bernama Muhammad bin Abdul Wahhab & keturunannya memiliki kiprah penting di Saudi pada periode ini. Saud & sekutunya menjuluki diri dgn sebutan Muwahhidun atau Ahl al-Tawhid yg memiliki arti para monotheis. Akhirnya, mereka sering disebut sebagai para wahabi. Wahabi merupakan kalangan islam yg menolak inovasi ibadah & dinamai berdasarkan nama pendirinya.

Silsilah Bani Saud di Negara Saudi Pertama diteruskan dr ayah ke anak tanpa ada kejadian apapun. Muhammad bin Saud digantikan oleh anaknya Abdul Aziz pada tahun 1765. Pada tahun 1802, Abdul Aziz memimpin sepuluh ribu prajurit Wahabi untuk menyerang kota suci kaum syiah di Karbala yg terletak di Irak kepingan selatan. Di Karbala ini juga, Husen bin Ali, cucu Nabi Muhammad dikubur. Tentara Wahabi membunuh dua ribu orang, menjarah kota, menghancurkan kubah emas di atas makam Hussein & merampas senjata, koin, suplemen & banyak benda berguna. Abdul Aziz lalu terbunuh pada tahun 1803. Banyak orang percaya bahwa sekte syiah ingin membalas dendam atas serangan Abdul Aziz ke Karbala pada tahun sebelumnya.

  4 Penyebab Perang Bali Dengan Belanda (1846)

Abdul Aziz lalu digantikan oleh putranya Saud al-Kabir bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud. Di bawah kepemimpinan Saud al-Kabir, Negara Saudi Pertama sukses memperluas daerahnya. Kemudian, Saud al-Kabir meninggal pada 1814 & digantikan oleh Abdullah bin Saud.

Pada masa pemerintahan Abdullah bin Saud, meletuslah Perang Ottoman-Wahabi. Ottoman & Mesir beraliansi & menyerang untuk mengambil teritori Kekaisaran Ottoman yg hilang. Pasukan Mesir sukses mengalahkan pasukan Abdullah & mengambil ibu kota Saudi di Diriyyah pada tahun 1818. Abdullah menjadi tawanan kemudian dipenggal oleh Ottoman di Konstantinopel. Mesir lalu mengirim anggota Bani Saud ke penjara di daerah Mesir & Konstantinopel. Lau merusak ibu kota Saudi di Diriyyah. Dengan ini, berakhirlah Negara Saudi Pertama.

Emirat Nejd : Negara Saudi Kedua

Kehancuran Negara Saudi Pertama pada tahun 1818 menenteng Mishari bin Saud untuk membangun kembali Dinasti Saud. Silsilah Bani Saud ialah saudara dr Abdullah bin Saud. Tapi ia segera tertangkap oleh orang Mesir & terbunuh. Bani Saud yg lain membangun kembali kekuasaannya di Najd & menamainya Emirat Najd. Tepatnya didirikan oleh Turki bin Abdullah bin Muhammad bin Saud pada tahun 1824. Biasa disebut dgn Negara Saudi Kedua. Ibu kotanya berada di Riyadh. Turki bin Abdullah berhasil menghindari & bahkan menghalau orang-orang Mesir dr Riyadh. Turki bin Abdullah lalu mengumpulkan Bani Saud lain yg kabur dr Mesir. Termasuk putranya yg berjulukan Faisal bin Turki Al-Saud. Faisal bin Turki inilah yg mengambil alih tahta ayahnya yg terbunuh oleh Mishari bin Abdul-Rahman.

Dibandingkan dgn Negara Saudi Pertama, Negara Saudi Kedua termasuk negara pasif. Mereka jarang melakukan perluasan wilayah & kefanatikan agamanya cukup kurang. Meski para pemimpin Saudi masih berkuasa dgn sebutan imam & memperkerjakan ahli Salafi yg sungguh religius.

Negara Saudi Kedua pula sering terjadi pertentangan internal dlm Bani Saud. Hingga Dinasti Saud runtuh sebab sering terjadi pembunuhan & perang kerabat. Akhirnya Faisal bin Turki menawarkan tahta ke putranya yg bernama Abdul Rahman bin Faisal bin Turki. Di masa Abdul Rahman bin Faisal bin Turki inilah Emirat Nejd hancur pada tahun 1891 sesudah kalah Pertempuran Mulayda melawan Bani Rashid. Setelah kekalahan di Pertempuran Mulayda, Abdul Rahman bin Faisal pergi ke gurun di Arab Timur di antara suku Al-Murra.

Para pemimpin di Emirat Nejd tergolong Bani Saud. Berikut yakni Silsilah Bani Saud pemimpin Nejd & masa jabatannya.

  1. Imam Turki bin Abdullah bin Muhammad (Kepemimpinan Pertama: 1819-1820)
  2. Imam Turki bin Abdullah bin Muhammad (Kepemimpinan Kedua: 1824-1834)
  3. Imam Mushari bin Abdul Rahman bin Mushari (Perampas Kekuasaan: 1834)
  4. Imam Faisal bin Turki bin Abdullah bin Saud (Kepemimpinan Pertama: 1834-1838)
  5. Imam Khalid bin Saud bin Abdul Aziz (1838-1841)
  6. Imam Abdallah bin Thunayan bin Ibrahim bin Thunayan bin Saud 1841-1843
  7. Imam Faisal bin Turki bin Abdullah Al-Saud (Kepemimpinan Kedua: 1843-1865)
  8. Imam Abdullah bin Faisal bin Turki (Kepemimpinan Pertama: 1865-1871)
  9. Imam Saud bin Faisal (Kepemimpinan Pertama: 1871)
  10. Imam Abdullah bin Faisal bin Turki (Kepemimpinan Kedua: 1871-1873)
  11. Imam Saud bin Faisal (Kepemimpinan Kedua: 1873-1875)
  12. Imam Abdul Rahman bin Faisal (Kepemimpinan Pertama:1875-1876)
  13. Imam Abdullah bin Faisal bin Turki (Kepemimpinan Ketiga: 1876-1889)
  14. Imam Abdul Rahman bin Faisal (Kepemimpinan Kedua: 1889-1891)

Negara Saudi Ketiga : Saudi Arabia

Segera setelah itu, putra Abdul Rahman yg bernama Abdul Aziz bertugas mengembalikan kekuasaan Saudi di Riyadh yg disokong oleh pengikut, sekutu & saudara pada tahun 1902. Abdul Aziz sukses mengambil Benteng Masmak & membunuh gubernur delegasi Bani Rashid yg bertugas di sana. Abdul Aziz yg masih berumur dua puluh tahun eksklusif menjadi pemimpin di Riyadh. Sebagai pemimpin Bani Saud, Abdul Aziz dikenal dgn sebutan “Bin Saud” oleh dunia barat tetapi tetap disebut “Abdul Aziz” di dunia Arab.

Bin Saud menghabiskan waktu tiga dekade untuk membangun kekuasaan keluarganya di sentra Arab. Langkah awalnya berada di Najd. Selain itu, Bin Saud pula mesti mengalahkan rival-rivalnya. Rival utama Bin Saud yaitu Al Rashid di Ha’il, Sharif Mekah di Hijaz & Ottoman di Al-Hasa.

Untuk menyingkirkan para rival, Bin Saud melakukan beberapa langkah politik. Untuk mempertahankan diri dr para Sultan Ottoman, Bin Saud bersekutu dgn Inggris untuk melawan Bani Rashid yg dibekingi oleh Ottoman. Dari 1915 hingga 1927, wilayah kekuasaan Bin Saud tergolong protektorat Inggris menurut Perjanjian Darin. Pada tahun 1921, Bin Saud sukses mengalahkan Bani Rashid & menjadi pemimpin Arab. ia menggabungkan dominasinya di bawah Kesultanan Nejd. ia lalu menaklukkan Hijaz di 1926 sebelum protektorat Inggris selsai. Ottoman tak mungkin dikalahkan pada dikala itu. Tapi untuk menahan imbas politiknya masih mungkin. Pada tahun 1932, Bin Saud berhasil menyingkirkan semua rivalnya. ia lalu menyatukan beberapa wilayah kekuasaan di bawah bendera Kerajaan Arab Saudi pada tahun itu.

Bin Saud punya banyak anak dr beberapa istrinya. ia kemudian menunjuk Saud, anaknya yg tertua, sebagai pewaris utamanya. Keluarga Saudi menjadi keluarga kerajaan. Dan tiap anaknya diberi gelar amir atau pangeran untuk pria & amira atau putri untuk wanita.

Setelah Bin Saud meninggal, Saud menguasai tahta. Tapi pengeluarannya yg boros membuat ia harus bersaing melawan saudaranya, Pangeran Faisal. Pada tahun 1964, keluarga kerajaan memaksa Saud untuk turun tahta demi kebaikan Faisal yg didukung oleh dekrit dr seorang mufti agung. Di masa-masa ini, beberapa anak Bin Saud yg masih muda, yg dipimpin oleh Talal bin Abdul Aziz berkhianat ke Mesir & memanggi diri mereka sebagai “Pangeran Merdeka.” Tidak cuma itu, mereka pula menyerukan liberalisasi & reformasi. Tapi mereka kemudian bisa dibujuk untuk kembali ke Faisal.

Faisal dibunuh pada tahun 1975 oleh keponakannya sendiri Faisal bin Musaid sehingga adik Faisal, Khalid yg kini memegang tahta. Pangeran berikutnya bernama Pangeran Muhammad. Tapi Pangeran Muhammad terpaksa harus merelakan tahta pada Khalid. Sayangnya, Khalid meninggal pada tahun 1982 alasannya serangan jantung. Pangeran Fahd yg menggantikan tahta Kerajaan Saudi. Pangeran tertua dr Tujuh Sudairi. Dipanggil Tujuh Sudairi alasannya ia yaitu anak dr Bin Saud & Hassa Al-Sudairi. Fahd mengganti julukan “Yang Mulia” dgn gelar “Penjaga Dua Masjid Suci” yg mengarah ke Mekah & Medinah.

Pada tahun 1995, Pangeran Fahd terkena stroke. Saudaranya, Pangeran Abdullah yg kini mengelola semua keharusan raja hingga ajal Fahd pada tahun 2005. Abdullah akhirnya menjadi raja ia hari akhir hayat Fahd. Abdullah lalu menunjuk adiknya Sultan bin Abdul Aziz selaku Menteri Pertahanan & wakil perdana menteri kedua. Pada tahun 2009, Abdullah menujuk Pangeran Nayef selaku wakil perdana menteri kedua & putra mahkota. Sultan kemudian meninggal pada Oktober 2011 sedangkan Nayef meninggal pada 15 Juni 2012 di Jenewa, Swiss. Pada 23 Januari 2015, Abdullah meninggal sehabis sakit yg berkepanjangan.

Dan akhirnya, saudara Abdullah yg bernama Salman bin Abdul Aziz Al Saud yg memegang tahta hingga sekarang. Sistem perubahan kekuasaan dikerjakan dr kakak ke adik sejak pendiri Arab Saudi modern. Tradisi ini diakhiri Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud yg menunjuk keponakannya yg bernama Muhammad bin Nayef selaku pewaris tahta pada April 2015. Sehingga kini berubah menjadi paman ke ponakan. Di waktu yg sama, Raja Salman menunjuk anaknya, Mohammad bin Salman sebagai wakil pewaris tahta.

Untuk lebih lengkapnya, silsilah & kepemimpinan Bani Saud tatkala masa Arab Saudi sebagai berikut:

  1. Abdul Aziz bin Abdul Rahman bin Faisal (1932-1953)
  2. Saud bin Abdul Aziz (1953-1964)
  3. Faisal bin Abdul Aziz (1964-1975)
  4. Khalid bin Abdul Aziz (1975-1982)
  5. Fahd bin Abdul Aziz (1982-2005)
  6. Abdullah bin Abdul Aziz (2005-2015)
  7. Salman bin Abdul Aziz (2015 hingga sekarang)

Silsilah Bani Saud perlu anda ketahui supaya anda mengetahui para bangsawan Arab dr Bani Saud membangun Kerajaan Arab Saudi yg kita kenal sekarang. Demikian berita wacana silsilah Bani Saud. Indonesia pula memiliki silsilah ningrat sendiri. Contohnya mirip silsilah Kerajaan Banten Islam, silsilah dan sejarah Kerajaan Acehsilsilah Kerajaan Cirebon dan silsilah Kerajaan Aceh yang semuanya mewarnai Sejarah islam di Indonesia. Selain itu ada juga silsilah Kerajaan Mataram Kuno.