Simple Present Tense

Pengertian Simple Present Tense

Simple Present Tense yaitu bentuk tense yg dipakai untuk menjelaskan sesuatu yg terjadi dikala ini (present) pada suatu spesifik waktu. Karena terjadi pada waktu kini, maka niscaya memakai kata kerja pertama (verb 1) dlm susunan kalimatnya.

Bentuk Rumus Simple Present Tense Contoh Kalimat
(+)

  • Subject + verb 1 (+ s/es) + object

  • I use social media

  • She is very polite and kind

(-)

  • Subject + do/does not + verb 1 + …

  • Subject + to be (am/is/are) + not + adjective/adverb

  • They do not use social media

  • She is not very polite and kind

(?)

  • Do/does + subject + verb 1 + object?

  • To be (am/is/are) + subject + adjective/adverb?

  • Does he use social media?

  • Is she polite and kind?

simple present tense

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Narrative Text

Report Text

Present Continuous Tense

Subject-Verb Agreement

Meskipun formulanya terlihat gampang, banyak dr pengguna simple tense tak teliti dgn subject-verb agreement pada kalimat yg mereka gunakan. Subject-verb agreement yaitu ketentuan pemasangan subjek & kata kerja yg mengikutinya.  Untuk kalimat simple present tense, subject-verb agreement yg mesti dibarengi adalah selaku berikut:

I / You / We / They He / She / It

  • Untuk kalimat positif, kata kerja tak diikuti imbuhan s/es.

Contoh: I go to school

  • Untuk kalimat negatif, do not atau don’t dipakai sebelum kata kerja.

Contoh: We do not attend class together

  • Untuk kalimat interogatif, kata do mengawali kalimat.

Contoh: Do you finish your homework?

  • Untuk kalimat positif, kata kerja disertai imbuhan s/es.

Contoh: He goes to school

  • Untuk kalimat negatif, does not atau doesn’t digunakan sebelum kata kerja.

Contoh: He does not attend class with me

  • Untuk kalimat interogatif, does memulai kalimat.

Contoh: Does she finish your homework?

Untuk kalimat yg memakai to be, bentuk mesti selalu dlm present tense, yaitu is / am / are, yg tentu saja mengikuti subjeknya.

Tentunya kita tidak mau membuat kesalahan yg seharusnya sungguh mampu dikesampingkan ini. Oleh karena itu, subject-verb agreement harus diperhatikan dengan-cara teliti tatkala menggunakan simple present tense.

Penggunaan Simple Present Tense

Kita telah mengenali pemahaman & rumus simple present tense. Untuk mampu menggunakannya dgn sempurna, kita pula mesti bisa memahami penggunaannya, yakni selaku berikut:

Penggunaan Contoh Kalimat Simple Present Tense
a) Untuk menyatakan suatu fakta

  • Sociolinguistics is the study of the relationship between language and social environment
  • The sun rises from the east

b) Untuk menggambarkan kebiasaan atau insiden yg dikerjakan berkali-kali dlm bingkai waktu kini.Biasanya memakai adverb of frequency mirip: always, never, sometimes, often, seldom, & lain-lain.

  • My father wakes up at 5 am every morning
  • The postman always delivers the mail on the morning
  • I often check my assignment several times before submitting it to my teacher

c) Untuk menggambarkan perasaan atau emosi.

Biasanya memakai kata kerja statis (stative verbs) mirip feel, worry, love, & lain-lain.

  • I love my parents to the moon and back
  • She feels anxious waiting for her cat to come back
  • We worry about his current condition

d) Simple present tense untuk mengungkapkan kepemilikan & korelasi logis.

Biasanya menggunakan stative verbs mirip has/have, own, belong, consist, & lain-lain.

  • My company has 70 branches all over the world
  • They own three supercars.
  • The laptop belongs to me.
  • It consists of chocolate and cheese

e) Untuk memberikan usulan & fikiran

  • I think it is better if people use public transportation more often than their personal cars
  • I agree that death penalty should be revoked

f) Digunakan pada kalimat aba-aba

  • Pour some salt into the egg and mix them well

g) Digunakan pada kalimat pengandaian tipe satu

  • If you do not pick me up, I will not come to the party

Demikianlah klarifikasi singkat perihal simple present tense. Jenis tense ini merupakan jenis paling dasar & paling sering digunakan dlm penulisan atau percakapan sehari-hari bahasa Inggris. Apabila kita mengerti & bisa mengaplikasikannya dgn baik, mampu dibilang bahwa kita sudah menapakkan satu langkah kita dlm pintu berhasil mengatakan bahasa Inggris!

Kontributor: Siti Sarah Safira, S.Hum.

Alumni Sastra Inggris UI

Materi Sosiologiku.com yang lain:

  Hortatory Exposition