Singapura Kondisi Geografis Kondisi Sosial Budaya Hubungan Kondisi Geografis Dan Sosial Budaya​

Singapura kondisi geografis keadaan sosial budaya relasi kondisi geografis & sosial budaya​

Jawaban:

Kondisi Geografis

Letak geografis Singapura ialah 1°22’N, 103°48’E.

Kondisi sosial budaya

Penduduk Singapura terdiri dr kelompok etnik, terdiri dr Tionghoa sebanyak 74,3 persen, Melayu sebanyak 13,3 persen, India sebanyak 9,1 persen, & yang lain sebanyak 3,3 persen. Agama yg dianut rakyat Sungapura yakni Buddha, Islam, Katolik, & Tao. Bahasa yg dipakai berbahasa Inggris, Mandarin, Melayu, & Tamil. Makanan khas Singapura seperti roti prata, kari, nasi ayam hainan.

Hubungan kondisi geografis & sosial budaya Singapura

Hubungan kondisi geografis dgn kondisi sosial budaya Singapura menjadikan secara umum dikuasai Singapura sebagai jalur transitor perdagangan & jalur kemudian lintas bahari, sehingga dominan penduduk Singapura berfokus pada sektor perdagangan & industri.

maaf bila salah 🙂

kondisi geografis & sosial budaya negara singapura

Penjelasan:

penduduk Singapura berasal dr Cina,Melayu,India & Eropa.penduduk Singapura mempunyai budaya jalan kaki

Singapura
Kondisi Geografis
Kondisi Sosial Budaya
Analisis relasi keadaan geografis & sosial budaya

Jawaban:

Hubungan keadaan geografis dgn kondisi sosial budaya Singapura mengakibatkan mayoritas Singapura selaku jalur transitor jual beli & jalur lalu lintas laut, sehingga dominan masyarakat Singapura berkonsentrasi pada sektor perdagangan & industri.

  Budaya Sosial Masyarakat Desa, Berdasarkan Kearifan Lokal

Singapura
Kondisi Geografis
Kondisi Sosial Budaya
Analisis relasi kondisi geografis & sosial budaya​

1. Kondisi Geografis:

– Negara kepulauan.

– Sebagian besar dataran rendah.

– Terletak 137 kilometer di utara Johor.

– Memiliki 63 pulau kecil.

– Lokasi tertinggi di Bukit Timah.

– Terdapat cagar alam (Bukit Timah Nature Reserve) & taman botani (Singapore Botanic Garden).

2. Kondisi sosial budaya:

– Negara maju peraturan ketat.

– Negara terbesih di dunia.

– Tujuan rekreasi dunia.

– Penduduk padat.

– Negara maju peraturan ketat.

– 85% penduduk tinggal di rumah susun.

– Rakyatnya disiplin problem kebersihan.

3. Analisis hubungan kondisi geografis & sosial budaya :

Karena luas negara Singapura kecil atau sempit, maka untuk menanggulangi dilema kawasan tinggal untuk warganya yg padat, maka pemerintah Singapura menggalakkan rumah susun demi meminimalkan lahan. Masalah kenyamanan penghuni rumah susun menjadi prioritas terutama. Masalah sampah adalah persoalan utama yg dihadapi oleh penghuni rumah susun yg padat. Setiap orang pasti menciptakan sampah. Untuk itu, pemerintah & rakyat Singapura paham betul bahwa sampah mesti bisa dituntaskan. Pemerintah membuat aturan yg ketat mengenai dilema kebersihan & rakyat Singapura berdisiplin menjalankan peraturan yg berhubungan dgn problem kebersihan, karenanya rakyat Singapura tetap nyaman tinggal di rumah susun yg padat. Pemerintah Singapura mampu melaksanakan efisiensi lahan Singapura yg sempit, & negara Singapura mendapat predikat negara terbersih di dunia.

#Semoga menolong^^)

Tema: 8

Kelas: 6

Tuliskan dampak kondisi geografis,keadaan sosial,kondisi budaya di negara Filipina & Singapura!​

Jawaban:

karena kita terlalu tak mempertahankan lingkungan sekitar kita

Penjelasan:

mudah-mudahan membantunya