Mempelajari sistem sosial penduduk adab Tionghoa, akan dipahami dgn adanya dinamika budya, utamanya pada dialeknya. Disini Pontianak, eksistensi saya sejak lahir hingga akil balig cukup akal & memahami dialek Tionghoa dgn banyak sekali batasan yg bisa digunakan & dipelajari.
Ketika hendak pergi & membeli tentunya dialek ada penggunan yg bernafsu dipakai yakni Bahasa Indonesia, & Khek tergantung pada tempatnya. Berbagai dialek yg berada pada Bahasa pengguna pastinya mengarah pada bahasa sehari-hari.
Menarik tatkala hendak memahami banyak sekali faktor kehidupan budaya sosial di masyarakat yg berada pada sistem budaya dikala ini. Tatkala hal ini menjadi penting dlm melihat keadaan sosial budaya di penduduk .
Ketika pagi, hendak mereka telah beraktivitas, yg memang berada pada sistem ekonomi yg mereka tekenui. Nah, disitu hasil bumi, makanan, hingga kuliner yg dibentuk dgn jajakan, serta makan ditempat menjadi aktivitas mereka pada kebudyaaan Tionghoa sampai dikala ini.
Untuk menyaksikan sejarah penduduk Tionghoa hingga dikala ini, akan tampak dgn sistem pembangunan kota, pada setiap masa, akan bisa dijumpai di tempat ada warung kopinya, Tetapi, selama covid19, diusulkan untuk tetap jaga kesehatan badan hingga ketika ini.
Dialek memang menjadi penggunaan sistem ekonomi sehari-hari tentunya berada pada kondisi masyarakat sampai saat ini. Tatkala hal ini berada pada sistem penduduk sampai ketika ini berasal dr banyak sekali Negara di pedesaan.
Kehidupan sosial, untuk tinggal tergantung enaknya daerah tinggal & bagaimana keberadaan mereka untuk hidup di masyarakat. Serta bagaimana mereka hidup dgn masyarakat yg sampai ketika ini berada pada kondisi masyarakat dgn ekonomi politik kota di setiap masa pemerintahan.