Ketika mengetahui aneka macam faktor kehidupan sosial, agama & budaya yg ada di penduduk , akan dikenali dgn baik adanya masalah yg tampak pada dinamika sosial yg dikala ini berada pada keadaan berlawanan. Kondisi berbeda mampu diterangkan lewat pergantian sosial mereka, dimulai dr kelas sosial, status sosial, & interaksi sosial mereka yg mensugesti.
Mengamati suatu kota tentunya berlawanan dgn insan yg hendak dipahami berdasarkan karakteristik mereka terhadap sebuah kebudayaan Nasional mereka yg bermacam-macam dengan-cara khusus di Indonesia 2008 – 18.
Ketika hal ini tampak dgn persoalan kelas sosial maka perjuangan kelas dengan-cara kolektif ada dgn banyak sekali kemungkinan yg menempel pada faktor budaya mereka di masyarakat pastinya. Hal ini terperinci bagaimana mereka hidup & maju sesuai dgn aspek kehidupan mereka di penduduk sampai dikala ini untuk perubahannya.
Berbagai hal terkait dgn hal itu juga, maka terang bagaimana mereka dapat dipahami dgn faktor kehidupan sosial budaya yg maju sesuai dgn tugas serta mereka di penduduk sampai dikala ini. Tatkala hal ini berperan dlm faktor kebudayaan budaya bekerjsama memiliki peranan penting kepada kebudayaan yg unik.
Manusia yg hidup sesuai dgn faktor kehidupan mereka sebagai manusia dilingkungan mereka sampai dikala ini tampak bagaimana mereka hidup selaku kebudayaan mereka yg melayakan adanya perbedaan agama & budaya, hendaknya dipahami adanya tugas budaya & agama yg menempel pada faktor sosial.
Mereka yg hidup menurut faktor kehidupan yg melayakannya mereka selaku aspek kehidupan budaya & agama alasannya karakteristik mereka selaku insan. Berbeda dgn manusia yg sepatutnya hidup bagaimana mereka bertahan hidup, & tinggal dgn kebudayaan mereka tanpa hati Tionghoa (konghucu, Katolik,) misalnya.
Hal ini tampak dgn problem mereka kepada faktor insan sebagai dasar dr kehidupan ekonomi poilitik yg tercipta tanpa memiliki kesadaran diri kepada kebudayaan sosial mereka dengan-cara lokal & masyarakat etika contohnya.