Persoalan perihal kesejangan sosial, merupakan salah satui dilema kepada metode sosial yg ada di masyarakat. Kesenjangan sosial, timbul dikarenakan adanya ketimpangan dlm ketidakberdayaan suatu penduduk , dlm mengakses sumber daya mereka terhadap hasil yg diketahui miliki mereka.
Hal ini, tentunya mempunyai efek pada penduduk Desa, yg menjadi serpihan dr masalah kesenjangan sosial, yg kadang kala menjadi problem terhadap sistem struktural. Masyarakat, akan berdaya mereka memiliki peran kepada keperluan mereka, dgn menyanggupi subsistensi mereka terhadap hasil yg diatur mereka dgn baik.
Berbagai dilema kepada kesenjangan sosial, tak cuma dikenali pada masyarakat Desa, tetapi pada penduduk kota, serta aneka macam Negara maju pada tata cara pedesaan, serta masyarakat pinggiran.
Yang bisa diketahui pada masyarakat ini, tak hanya pada aspek pendidikan saja, tetapi bagaimana mereka bisa bertahan dgn keadaan Gliobal yg mampu menimpa mereka dlm suatu Negara. Pemikiran kepada kesenjangan sosial, tentunya menurut pemenuhan Hak dasar mereka sebagai insan & Negara.
Pada masyarakat yg mempunyai nilai terhadap aneka macam akses yg dikenali berdasarkan dinamika penduduk , serta teladan konsumsi mereka. Keberdayaan menjadi salah satu dr metode budaya penduduk yg berperan kepada dinamika penduduk dgn berbagai tata cara keperluan yg dapat mereka terima.
Karena itu, berbagai masalah dlm sistem sosial budaya masyarakat, mampu menjadi kebertahanan mereka dgn aneka macam persoalan pertentangan yg terjadi di masing-masing kawasan yg ada.
Ini ialah salah satu tata cara sosial yg berada pada penduduk kelas, sebab itu penduduk yg mengetahui apa yg menjadi keperluan dasar akan tetap menjadi prioritas kepada aneka macam kebutuhan selaku pelengkapnya.
Kesenjangan sosial dlm suatu Negara, akan tetap terjadi dgn banyak sekali hal terkait dgn tata cara dinamika masyarakat yg berujung pada poersoalan sosial masyarakatnya. Maka, bisa diperbaiki dgn masalah sosial yg menjadi problem terhadap tata cara dinamika masyarakat mereka.