Sosial kerajaan sriwijaya
Jawaban:
Bagaimana keadaan sosial penduduk kerajaan Sriwijaya?
Kehidupan sosial budaya masyarakat di kerajaan Sriwijaya ditandai dgn kegiatan perniagaan di Selat Malaka yg mengakibatkan Sriwijaya selaku kerajaan besar, & dampak berpengaruh agama Buddha pada masyarakatnya. Kerajaan Sriwijaya menggunakan Bahasa Melayu Kuno, yg menjadi dasar dr bahasa Melayu & bahasa Indonesia
Penjelasan:
#Jadikanjawabantercerdas
kehidupan sosial kerajaan sriwijaya?
Jawaban:
Kehidupan sosial kerajaan sriwijaya adalah banyaknya para pedagang yg ada di kerajaan.
kehidupan sosial kerajaan sriwijaya
Jawaban:
Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya
Karena letaknya yg strategis, pertumbuhan jual beli internasional di Sriwijaya sangat bagus. Dengan banyaknya pedagang yg singgah di Sriwijaya memungkinkan masyarakatnya berkomunikasi dgn mereka, sehingga mampu menyebarkan kemampuan berkomunikasi penduduk Sriwijaya. Kemungkinan bahasa Melayu Kuno sudah digunakan sebagai bahasa pengirim khususnya dgn para penjualdr Jawa Barat, Bangka, Jambi & Semenanjung Malaysia.Perdagangan internasional ini pula membuat kecenderungan masyarakat menjadi terbuka akan banyak sekali dampak & budaya ajaib, salah satunya India.
Budaya India yg masuk berbentukpenggunaan nama-nama khas India, adab istiadat, & pula agama Hindu-Buddha. I-tsing membuktikan bahwa banyak pendeta yg datang ke Sriwijaya untuk mencar ilmu bahasa Sanskerta & menyalin kitab kitab suci agama Buddha. Guru besar yg sangat populer di massa itu yaitu Sakyakirti yg mengarang buku Hastadandasastra.
faktor sosial kerajaan sriwijaya
Jawaban:
Penjelasan:
1. Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya
Kehidupan politik kerajaan Sriwijaya mampu ditinjau dr raja-raja yg memerintah, daerah kekuasaan, & melibatkan pihak luar negeri
2. Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya
Karena pembangunan yg strategis, pertumbuhan jual beli internasional di Sriwijaya sangat bagus. Dengan banyaknya pedagang yg ada di Sriwijaya, memungkinkan penduduk untuk berkomunikasi dgn mereka, sehingga dapat mempermudah dlm berkomunikasi dgn penduduk Sriwijaya. Bahasa Melayu Kuno telah digunakan selaku bahasa pengirim sebagian besar para penjualdr Jawa Barat, Bangka, Jambi & Semenanjung Malaysia.Perdagangan internasional ini pula membuat penduduk menjadi terbuka akan banyak sekali variasi & budaya khusus, salah satunya India.
3. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Sriwijaya
Pada awalnya kehidupan ekonomi masyarakat Sriwijaya bertumpu pada bidang pertanian. Namun, lantaran menyangkut taktik, yakni memindahkan jalur jual beli internasional, membuat hasil bumi menjadi modal utama untuk mengawali acara perdagangan & pelayaran.
Bagaimana kehidupan sosial di kerajaan Sriwijaya
A. Letak Kerajaan
A. Letak KerajaanKerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Buddha yg berdiri di Sumatra pada kurun ke-7. Pendirinya ialah Dapunta Hyang. Kerajaan ini pernah menjadi kerajaan paling besar di Nusantara, bahkan mendapat istilah Kerajaan Nasional I alasannya efek kekuasaannya meliputi nyaris seluruh Nusantara & negara-negara di sekitarnya. Letaknya sangat strategis. Wilayahnya meliputi tepian Sungai Musi di Sumatra Selatan hingga ke Selat Malaka (merupakan jalur jual beli India – Cina pada saat itu), Selat Sunda, Selat Bangka, Jambi, & Semenanjung Malaka.
B. Sumber-Sumber Sejarah
B. Sumber-Sumber Sejarah1. Berita dr Bangsa Asing
B. Sumber-Sumber Sejarah1. Berita dr Bangsa AsingDalam perjalanannya untuk menimba ilmu agama Buddha di India, I-Tsing pendeta dr Cina, singgah di Shi-li-fo-shih (Sriwijaya) selama enam bulan & mempelajari paramasastra atau tata bahasa Sanskerta.
B. Sumber-Sumber Sejarah1. Berita dr Bangsa AsingDalam perjalanannya untuk menimba ilmu agama Buddha di India, I-Tsing pendeta dr Cina, singgah di Shi-li-fo-shih (Sriwijaya) selama enam bulan & mempelajari paramasastra atau tata bahasa Sanskerta.Berita Arab menyebutkan adanya negara Zabag (Sriwijaya). Ibu Hordadheh mengatakan bahwa Raja Zabag banyak menghasilkan emas. Setiap tahunnya emas yg dihasilkan seberat 206 kg.
B. Sumber-Sumber Sejarah1. Berita dr Bangsa AsingDalam perjalanannya untuk menimba ilmu agama Buddha di India, I-Tsing pendeta dr Cina, singgah di Shi-li-fo-shih (Sriwijaya) selama enam bulan & mempelajari paramasastra atau tata bahasa Sanskerta.Berita Arab menyebutkan adanya negara Zabag (Sriwijaya). Ibu Hordadheh mengatakan bahwa Raja Zabag banyak menciptakan emas. Setiap tahunnya emas yg dihasilkan seberat 206 kg.Berita dr india, Prasasti Leiden Besar yg ditemukan oleh raja-raja dr dinasti Cola menyebutkan adanya santunan tanah Anaimangalam pada biara di Nagipatma. Biara tersebut dibentuk oleh Marawijayattunggawarman, keturunan keluarga Syailendra yg berkuasa di Sriwijaya & Kataka.
B. Sumber-Sumber Sejarah1. Berita dr Bangsa AsingDalam perjalanannya untuk menimba ilmu agama Buddha di India, I-Tsing pendeta dr Cina, singgah di Shi-li-fo-shih (Sriwijaya) selama enam bulan & mempelajari paramasastra atau tata bahasa Sanskerta.Berita Arab menyebutkan adanya negara Zabag (Sriwijaya). Ibu Hordadheh menyampaikan bahwa Raja Zabag banyak menghasilkan emas. Setiap tahunnya emas yg dihasilkan seberat 206 kg.Berita dr india, Prasasti Leiden Besar yg didapatkan oleh raja-raja dr dinasti Cola menyebutkan adanya dukungan tanah Anaimangalam pada biara di Nagipatma. Biara tersebut dibentuk oleh Marawijayattunggawarman, keturunan keluarga Syailendra yg berkuasa di Sriwijaya & Kataka.2. Berita dlm negeri
B. Sumber-Sumber Sejarah1. Berita dr Bangsa AsingDalam perjalanannya untuk menimba ilmu agama Buddha di India, I-Tsing pendeta dr Cina, singgah di Shi-li-fo-shih (Sriwijaya) selama enam bulan & mempelajari paramasastra atau tata bahasa Sanskerta.Berita Arab menyebutkan adanya negara Zabag (Sriwijaya). Ibu Hordadheh mengatakan bahwa Raja Zabag banyak menciptakan emas. Setiap tahunnya emas yg dihasilkan seberat 206 kg.Berita dr india, Prasasti Leiden Besar yg didapatkan oleh raja-raja dr dinasti Cola menyebutkan adanya derma tanah Anaimangalam pada biara di Nagipatma. Biara tersebut dibentuk oleh Marawijayattunggawarman, keturunan keluarga Syailendra yg berkuasa di Sriwijaya & Kataka.2. Berita dlm negeriSumber-sumber sejarah dlm negeri tentang Sriwijaya yaitu prasasti-prasasti berhuruf Pallawa & berbahasa Melayu Kuno. Prasasti-prasasti tersebut ialah Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Berahi, Prasasti Telaga Batu, Prasasti Ligor, & Prasasti Palas Pasemah.
Semoga membantu ^_•_^