Sosiologi makro meliputi beberapa teori, yaitu teori structural fungsional, teori structural pertentangan, & aneka macam teori sistim. Dalam pembahasan tentang hal ini, akan begitu banyak pengertian mengenai asumsi yg mampu dilanjutkan dgn pandangan salah terhadap banyak sekali tokoh.
Hal ini, akan menjadi penyampaian terhadap pengulangan penyampaian berlainan jikalau diperkirakan akan sangat berkhasiat pada ketika mengerti fenomena & kenyataan konsumsi. Mengenai structural fungsional mampu menjelaskan bahwa berfungsinya suatu struktur.
Setiap struktur (mikro akan mirip masyarakat dlm arti luas, contohnya penduduk Jawa)akan tetap ada sepanjang memiliki fungsi. Oleh alasannya adalah itu, dimana aneka macam hal terkait dgn dengan mempunyai perbedaan. Dengan menguatnya berbagai norma sosial utama dlm masyarakat.
Hal ini, akan menjadikan banyak sekali pengertian tentang kehidupan suatu proses konsumsi. Dengan aneka macam kelompok hal terkait dgn penyediaan bagi pembangunan monument kebudayaan. Maka dikenalkan dgn aneka macam persepsi terhadap pemahaman perihal konsumsi.
Dengan berbagai balasan perihal masalah terkait dgn pemahaman perihal konsumsi, maka apa yg menjadi dasar terhadap cara penyampaian yg berbeda dgn sebelumnya. Maka, dgn mengetahui fenomena konsumsi akan mengenali sistim berjalan.