– Sosiologi Merupakan Ilmu Pengetahuan yg Mempunyai Ciri Bersifat Nonetis Karena. Mari simak di bawah ini pembahasannya.
Sosiologi merupakan cabang ilmu sosial. sosiologi membasa mengenai permaslaahan yg terjadi di penduduk mirip pergantian sosial, struktur sosial, penyimpangan sosial & lainnya.
Tokoh sosiologi yg populer salah satunya merupakan Auguste Comte. Karena pada zaman Augute Comte lah sosiologi mulai terlihat.
Sosiologi hadir dgn tujuan mampu menganalisis problem dilema yg terjadi masyarakat berdasarkan teori & ilmu didalamnya.
Didalam sosiologi mempunyai ciri ciri yg menunjukkan akomodasi selaku penanda sosiologi. Salah satu ciri yg ada merupakan sosiologi bersifat non etis.
Sobat, tahukan sosiologi berifat nonetis karena apa? Mari simak pembahasan perihal Sosiologi Merupakan Ilmu Pengetahuan yg Mempunyai Ciri Bersifat Nonetis Karena.
Sekilas Mengenai Sosiologi
Ilmu Sosiologi merupakan ilmu yg perihal masyarakat baik dr fenomena maupun sikap yg terjadi dlm masyarakat.
Ilmu sosiologi bukanlah ilmu eksak seperti ilmu matematika, & ilmu fisika. Ilmu sosiologi melihat fakta-fakta yg terjadi di dlm penduduk .
Sosiologi menyaksikan bahwa setiap insan tak dapat hidup sendiri melainkan hidup dengan-cara berkelompok. Karena setiap manusia memerlukan manusia lainnya.
Sosiologi Merupakan Ilmu Pengetahuan yg Mempunyai Ciri Bersifat Nonetis Karena Sosiologi merupakan salah satu bidang dr ilmu sosial.
Ciri sosiologi sebagai ilmu wawasan salah satunya merupakan non etis atau dikatan selaku bebas nilai (free value).
Hal ini dikarenakan budpekerti ilmuwan yg mesti menjunjung tinggi sikap berobjektif dlm melihat seputar objek yg menjadi wilayah kajiannya.
Sosiologi selaku ilmu pengetahuan tak mempunyai tujuan untuk meilai baik atau butuknya sebuah fakta namun bermaksud untuk menjelaskan fakta dengan-cara analisis.
Sosiologi cuma bertugas untuk mengungkapkan & membuktikan sebuah tindakan sosial yg merupakan kepingan dr suatu fakta sosial.
Sosiologi bersifat non etis, yakni tak menunjukkan justifikasi atau penilaian mengenai baik atau burukanya suatu permasalahan dlm masyarakat.
Ciri ciri sosiologi selaku ilmu wawasan, yaitu:
1. Sosiologi memiliki sifat empiris
Sosiologi dlm melakukan kajian mengenai masyarakat mesti didasarkan pada hasi observasi, tak berspekulatif (mengira-duga).
Dan mesti memakai nalar sehat (Commonsense) sehingga akhirnya dapat dipertanggungjawabkan dengan-cara ilmiah.
2. Sosiologi mempunyai sifat teoritis
Sosiologi dlm melakukan kajian berusaha menyusun berdasarkan absurd dr hasil hasil observasi.
Abstraksi yaitu kerangka dr unsur unsur yg terdapat dlm obervasi lalu disusun dengan-cara logis & mempunyai tujuan utuk menjelaskan mengenai hubungan karena akhir.
3. Sosiologi mempunyai sifat kumulatif
Dalam sosiologi, terdapat teori-teori yg dipakai dlm melakukan analisis yg terdapat dlm masyarakat.
Teori teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori teori yg telah ada sebelumnya.
Artinya bahwa bisa saja terjadi perbaikan untuk memperbaiki, memperluas, & memperhalus teori teori yg sudah usang.
4. Sosiologi bersifat non etis
Maksudnya yaitu sosiologi yg melakukan pembahasan sebuah dilema yg terjadi dialam penduduk tak menyaksikan baik atau butuknya maslah tersebut.
Tetapi mempunyai tujuan untuk memperjelas dilema dengan-cara mendalam. Sebagai acuan Permasalahn kemacetan sebagai masalah sosial yg terjadi masyarakata.
Dalam observasi sosiologi, dilema kemacetan tak dinilai sebagai suatu hal yg buruk. Begitu juga, tak menyampaikan bahwa persoalan kemacetab itu baik.
Sosiologi tak berkepentingan untuk memperlihatkan justifikasi terhadap duduk perkara kemacetan. Sosiologi hanya menerangkan argumentasi dr kemacetan yg terjadi.
Ketika penjelasannya menyampaikan bahwa terjadi lantaran kurangnya pelebaran jalan yg dilakukan oleh pemerintah.
Maka sosiologi tak berhak pula untuk menjustifikasi penilaian buruk.
Demikian pembahasan mengenai topik Sosiologi Merupakan Ilmu Pengetahuan yg Mempunyai Ciri Bersifat Nonetis Karena.
Penulis: Nadia Safitri
Sumber bacaan :
Andayani, Trisna. Ayu Febryani, Dedi Andriansyah. 2020. “Pengantar Sosiologi”. Yayasan Kita Menulis.
Yahman. 2019. “Pengantar Sosiologi Hukum”. Surabaya: CV Jakad Media Publishing.