Menurut Guntur Frank dlm Sritua Arif & Adi Sasono (1981) memulai pandangannya dgn mengemukakan dengan-cara lazim perihal mekanisme terjadinya proses keterbelakangan Negara yg ada di bawah persyaratan.
Pada konteks korelasi ekonomi antara Negara maju dgn Negara lainnya yg memiliki kelemahan & keunggulan serta Negara yg berafiliasi dgn Negara satelit yg bodoh. Serta hubungan ekonomi antara Negara metropolis maju & Negara satelit yg kurang pandai ialah faktor utama pertumbuhan kepada metode kapitalis dlm skala Nasional.
Maka, usulan yg mampu dipahami perihal Negara meningkat & maju dr korelasi ekonomi sebuah Negara akan menimbulkan difusi modal teknologi, nilai institusi & factor dinamis lainnya pada Negara yg masih membutuhkan.
Dalam hal ini, mampu diketahui bagaimana sector terbaru & tradisional memiliki peranan dlm sector tersebut dgn mengalami perjalanan masa yg bekerjasama dgn imbas lainnya, berdasarkan sistem yg berlangsung dgn menyetuh aneka macam sector.