Mungkin akan ada nada-nada di benak anda yg niscaya akan muncul & pertanyaan kritis, apakah dimensi waktu & sejarah yg ada ketika ini suatu ambisi? Hal yg masuk akal tatkala dikaitkan dgn perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Karena sejarah imperium dibelahan dunia maupun tak lepas dr campur tangan seorang pemimpin.
Sebagian besar bangsa yg besar di Indonesia mempunyai independensi yg sejajar dgn peradaban sejarah India, Cina, Timur Tengah semenjak dulu kala, baik dlm bidang ekonomi, sosial budaya & politik. Perubahan besar terjadi tatkala ideology kolonialisme & imperialism barat memasuki negara-negara di daerah benua Asia & Afrika serta Amerika Latin.
Kekuatan paham & persepsi tentunya hadir dlm menyaksikan terbaru & tradisional yg pastinya mengandalkan pajak dr rakayat. Karena itulah Indonesia hingga saat ini, dgn sebuah misi yg kasatmata menuju perubahan, termasuk Indonesia selama empat era, Misalnya, sejarah jember yg sebagian kecil dr sejarah nasional & bangsa-bangsa di dunia. Namun, dlm hal ini tetap terhubung dgn masa peradaban kerajaan besar di Jawa & berbagai bangsa.
Begitu juga, dgn perkembangan bangsa ini jikalau dilema ekonomi, yaitu pajak menjadi bagian dr pembangunan & pergantian bagi masyarakat, diberbagai sector membenah untuk mengarahkan pembangunan lebih baik. Dengan serba keterbatasan tentunya, diperlukan pihak lain, mirip pihak gila untuk terus membangun Indonesia, lewat Desa pastinya.