Tidak ada hal yg paling menyiksa selain teringat dgn kesalahan yg pernah kita perbuat. Apalagi kalau itu terjadi di depan orang lain, seolah-olah ingin kita mengoperai plastik muka kita. Bertemu orang lain malu balasannya, dikala sendirian masih pula terbayang, bahkan tidur pula terusik. Perasaan ini menjadi siksaan batin bagi sejumlah orang, jadi untuk orang itu tak senang kesannya.
Level paling parah dr perasaan semacam ini dinamakan stress berat. Banyak orang yg tak bisa hidup “normal” sehabis mengalami peristiwa tertentu.