Tajuk rencana yakni ulasan penulis terhadap gosip yg sedang hangat di masyarakat dengan-cara menyeluruh. Jenis goresan pena non-fiktif yg satu ini biasa dijumpai di surat kabar, ditulis oleh pemimpin redaksi ataupun editor media tersebut. Karena umumnya ditulis di surat kabar & dijalankan oleh sang editor, tajuk planning dikenal pula dgn istilah editorial.

sumber gambar: calitown.com
Isi dr tajuk planning merupakan penggabungan dr fakta yg ada di lapangan serta opini dr sang penulis. Tujuan penulisannya yakni untuk mengumumkan, menyimpulkan, & jika bisa memberikan solusi atas permasalahan yg sedang diperbincangkan. Pengupasan isu dengan-cara menyeluruh dimaksudkan pula untuk memengaruhi para pembaca supaya ikut berpikir soal topik tersebut. Karena hal itu pula, selalu ditampilkan kasus dengan-cara kronologis semoga pembaca yg belum mengenali persoalannya pula mampu memahami & terlibat dlm pedoman yg disampaikan.
Ciri-ciri Tajuk Rencana
Sebuah tulisan berupa tajuk rencana mempunyai ciri-ciri selaku berikut.
- Berisi ulasan perkara dengan-cara kronologis.
- Mengandung opini dr sang penulis.
- Menyampaikan anjuran yg dianggap dapat menjadi solusi atas topik kasus yg sedang diulas.
Struktur Tajuk Rencana
Berikut ini struktur yg mesti selalu ada dlm setiap pembuatan tulisannya:
a. Judul
Pilihlah judul yg sesuai dgn topik yg akan dibahas dlm tajuk tersebut & buatlah judul seprovokatif mungkin guna mengundang minat membaca orang yg melihatnya.
b. Latar Belakang Masalah
Bagian ini mirip sinopsis, paparkanlah kasus yg hendak dibahas dengan-cara sepintas agar pembaca kesengsem melanjutkan bacaannya.
c. Persoalan
Setelah membicarakan sepintas kasus yg diulas, penulis mampu melanjutkannya dgn membuktikan masalah yg terjadi hingga menjadi info. Tuturkanlah tiap kejadian dengan-cara kronologis semoga gampang diketahui pembaca. Jika memang ada tokoh-tokoh terkait yg dianggap penting, cantumkanlah dlm tulisan.
d. Opini
Sehabis mengulas informasi dengan-cara menyeluruh, penulis dapat menyampaikan pandangannya. Opini tersebut harus bersifat netral & tak memihak.
e. Saran
Karena fungsinya untuk menunjukkan keterangan & penyelesaian, tiap tajuk planning pasti mengandung anjuran yg dianggap ideal oleh penulis untuk menuntaskan permasalahan yg sedang dibahas.
f. Kesimpulan
Setelah memberikan ulasan kasus, opini, hingga saran, harus ditutup dengan-cara berkelas dgn tunjangan kesimpulan dr penulis. Kesimpulan mampu berbentukringkasan dr segala yg sudah dipaparkan sebelumnya.
Syarat-syarat Sebuah Tajuk Rencana
Agar tujuan, ciri-ciri, & struktur tajuk rencana mampu tersampaikan dgn baik, ada beberapa sifat goresan pena ini yg mesti diamati selaku syarat. Berikut ini yakni beberapa syarat yg mutlak harus dimiliki:
a. Bahasa Semiformal
Tulisan ini biasa didapati di surat kabar sehingga tak mampu digolongkan menjadi tulisan yg ilmiah. Karena hal ini pula, bahasa yg dipakai tak harus sungguh baku & formal. Gunakanlah bahasa semiformal yg bersahabat kalian jumpai sehari-hari, tetapi dgn ejaan & kaidah yg baik & benar.
b. Isi Singkat & Padat
Tajuk planning bukanlah esai atau makalah. Cukup tuliskan masalah & opini dengan-cara ringkas. Hindari pernyataan yg berulang-ulang. Meskipun demikian, tentukan kasus, opini, & saran tersampaikan dgn baik & menyeluruh.
c. Pilih Isu yg Relevan
Tajuk rencana bersifat menawarkan informasi & pandangan terkini mengenai topik hangat di penduduk . Jadi dikala menulisnya, tentukan info yg kalian pilih merupakan masalah yg memang ramai diperbincangkan & mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat.
d. Harus Fungsional
Tulisan yg dibuat bukanlah cuma untuk memaparkan masalah, namun pula mengemukakan pemikiran penyelesaian problem. Pastikan usulan penyelesaian tersebut masuk logika & mampu diaplikasikan agar tajuk rencana kalian sungguh-sungguh fungsional dlm menolong masalah yg sedang dihadapi masyarakat.
Kontributor
Teodora Nirmala Fau, S.Hum.
Alumnus Program Studi Bahasa Indonesia UI
Materi Sosiologiku.com yang lain: