Setidaknya, kini telah berkembang cara bercocok tanam gres yg dikenal dgn nama hidroponik.
Tidak mirip cara biasa yg menggunakan tanah, hidroponik justru menggunakan watu, bagian genting, pasir kali, gabus putih, atau benda berpori lainnya sebagai tempat berkembang tanaman.
Lingkungan perkotaan yg memang sedikit sekali tersedia tanah, cara seperti ini akan banyak menolong. Betapa tidak, dgn bahan-materi yg ada di sekitar kita, ibu-ibu bisa menanam bunga kesukaannya. Pot-pot & daerah kecil yg digunakan untuk bertanam, pula mampu dipakai sebagai penghias ruangan.
Hidroponik diseleksi oleh banyak penggemar acara tanam-menanam alasannya simpel & higienis. Hidroponik memberikan beberapa keuntungan lain yg tak sama dgn bertanam lazimdgn tanah.
1. Apa judul bacaan yg sempurna untuk bacaan di atas?
Hidroponik
Pembahasan:
Judul bacaan menceritakan isi bacaan. Judul bacaan yg benar yaitu “Hidroponik”. Bacaan itu membicarakan cara bertanam tanpa tanah yg disebut hidroponik.
2. Bagaimana cara bertanam hidroponik?
Menggunakan media batu, penggalan genting, pasir kali, gabus putih, atau benda berpori.
Pembahasan:
Cara bertanam hidroponik memakai media kerikil, serpihan genting, pasir kali, gabus putih, atau benda berpori.
3. Di manakah bertanam dengan-cara hidroponik digunakan banyak orang?
Di lingkungan perkotaan.
Pembahasan:
Bertanam dengan-cara hidroponik cocok dipakai di lingkungan perkotaan sebab di perkotaan sedikit sekali tersedia tanah.
4. Mengapa bertanam dengan-cara hidroponik disukai banyak orang?
Bertanam dengan-cara hidroponik praktis & higienis.
Pembahasan:
Tanaman hidroponik diminati banyak orang alasannya adalah simpel & bersih. Perhatikan paragraf keempat dlm bacaan.
5. Simpulan isi bacaan tersebut yakni
Hidroponik diminati banyak orang sebab lebih simpel & higienis.
Pembahasan:
Simpulan bacaan merupakan inti dr bacaan. Simpulan bacaan tersebut yaitu hidroponik digemari banyak orang alasannya adalah lebih simpel & higienis.