Tawaran Penelitian Tindakan Kelas

Proposal Penelitian Tindakan Kelas

Penyusunan tawaran atau pendapat observasi merupakan langkah awal yg harus dikerjakan peneliti sebelum memulai kegiatan observasi langkah-langkah kelas PTK. Proposal observasi langkah-langkah kelas PTK dapat membantu memberi arah pada peneliti semoga bisa menekan kesalahan yg mungkin terjadi selama observasi berjalan. Proposal penelitian langkah-langkah kelas PTK harus dibuat sistematis & logis sehingga mampu dijadikan pedoman yg mudah dibarengi. Proposal penelitian langkah-langkah kelas PTK adalah gambaran terperinci perihal proses yg akan dijalankan peneliti (guru) untuk memecahkan masalah dlm pelaksanaan peran (pembelajaran).Proposal penelitian tindakan kelas PTK

Pengertian Proposal Penelitian Tindakan Kelas

Proposal penelitian atau sering disebut pula sebagai pertimbangan penelitian ialah suatu pernyataan tertulis mengenai planning atau desain aktivitas penelitian dengan-cara keseluruhan. Proposal penelitian tindakan kelas PTK berhubungan dgn pernyataan atas nilai pentingnya observasi. Membuat usulan penelitian tindakan kelas PTK bisa jadi merupakan langkah yg paling sulit tetapi menggembirakan di dlm tahapan proses observasi. Sebagai tutorial, berikut diterangkan sistematika usulan penelitian tindakan kelas PTK.

Sistematika Proposal Penelitian Tindakan Kelas

Sistematika ajuan penelitian langkah-langkah kelas PTK mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

JUDUL PENELITIAN

Judul observasi dinyatakan dengan-cara singkat & spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan problem yg akan diteliti, langkah-langkah untuk mengatasi dilema serta nilai manfaatnya. Formulasi judul dibentuk agar menampilkan wujud observasi tindakan kelas PTK bukan observasi pada umumnya. Umumnya di bawah judul utama dituliskan pula sub judul. Sub judul ditulis untuk menambahkan keterangan lebih rinci perihal subyek, kawasan, & waktu observasi. Berikut teladan judul penelitian langkah-langkah kelas PTK dlm pendidikan dasar.

  • Meningkatkan hasil mencar ilmu lewat pembelajanan kooperatif pada mata pelajaran IPS (mampu dituliskan topik bahasan & pula mata pelajarannya) di Sekolah Dasar Negeri XXX.
  • Penerapan pembelajaran versi Problem Based Learning untuk meningkatkan kesanggupan pemecahan duduk perkara pada mata pelajaran Fisika Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama XXX.
  • Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri pada Mata Pelajaran Geografi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep ihwal Perpindahan Penduduk.

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Tujuan utama penelitian tindakan kelas PTK ialah untuk memecahkan permasalahan pembelajaran. Untuk itu, dlm uraian latar belakang masalah yg mesti dipaparkan hal-hal berikut.

  • Masalah yg diteliti yaitu betul-betul duduk perkara pembelajaran yg terjadi di sekolah. Umumnya didapat dr pengamatan & diagnosis yg dilaksanakan guru atau tenaga kependidikan lain di sekolah. Perlu dijelaskan pula proses atau kondisi yg terjadi.
  • Masalah yg akan diteliti merupakan suatu problem penting & mendesak untuk dipecahkan, serta mampu dilaksanakan dilihat dr sisi ketersediaan waktu, ongkos, & daya dukung lainnya yg mampu memperlancar observasi tersebut.
  • Identifikasi dilema di atas, jelaskan hal-hal yg disangka menjadi akar penyebab dr masa!ah tersebut. Secara cermat & sistematis berikan alasan (alasan) bagaimana dapat mempesona kesimpulan perihal akar problem itu.

B.     Perumusan Masalah & Cara Pemecahan Masalah

Pada penggalan ini biasanya terdiri atas jabaran perihal rumusan dilema, cara pemecahan masalah, tujuan serta faedah atau peran serta hasil observasi.

  • Perumusan Masalah, berisi rumusan problem penelitian. Dalam perumusan masalah mampu dijelaskan definisi, asumsi, & lingkup yang menjadi batasan penelitian tindakan kelas  PTK. Rumusan dilema semestinya memakai kalimat tanya dgn mengajukan alternatif langkah-langkah yg akan dilaksanakan & hasil positif yg diantisipasi dgn cara mengajukan indikator kesuksesan tindakan, cara pengukuran serta cara mengevaluasinya.
  • Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan yg akan dilakukan untuk memecahkan problem. Pendekatan & konsep yg dipakai untuk menjawab masalah yg diteliti diubahsuaikan dgn kaidah penelitian tindakan kelas PTK. Cara pemecahan dilema ditentukan atas dasar akar penyebab permasalahan dlm bentuk tindakan yg terang & terarah. Alternatif pemecahan hendaknya memiliki landasan konseptual yg mantap yg bertolak dr hasil analisis persoalan. Di samping itu, mesti terbayangkan manfaat hasil pemecahan problem dlm pembenahan dan/atau peningkatan implementasi program pembelajaran. Juga dicermati artikulasi kemanfaatan PTK berlainan dr kemanfaatan penelitian formal.

C. Tujuan & Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian tindakan kelas PTK dirumuskan dengan-cara jelas, dipaparkan sasaran antara & target selesai langkah-langkah perbaikan. Perumusan tujuan harus konsisten dgn hakikat permasalahan yg dikemukakan dlm cuilan-kepingan sebelumnya. Sebagai teladan dapat dikemukakan observasi tindakan kelas PTK di bidang IPA yg bertujuan meningkatkan prestasi siswa dlm mata pelajaran IPA lewat penerapan taktik pembelajaran yg dianggap sesuai, pemanfaatan lingkungan selaku sumber mencar ilmu mengajar & lain sebagainya. Pengujian dan/atau pengembangan seni manajemen pembelajaran bukan merupakan rumusan tujuan observasi tindakan kelas PTK. Ketercapaian tujuan hendaknya mampu diverfikasi dengan-cara obyektif.

Di samping tujuan observasi langkah-langkah kelas PTK di atas, pula perlu diuraikan kemungkinan kemanfaatan observasi. Dalam relasi ini, perlu dipaparkan dengan-cara spesifik laba-keuntungan yg dapat diperoleh, khususnya bagi siswa, di samping bagi guru pelaksana penelitian tindakan kelas PTK, bagi rekan-rekan guru yang lain serta bagi dosen LPTK selaku pendidik guru. Pengembangan ilmu, bukanlah prioritas dlm menetapkan tujuan observasi langkah-langkah kelas PTK.

BAB II KERANGKA TEORETIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Pada serpihan ini diuraikan landasan konseptual dlm arti teoritik yg dipakai peneliti dlm memilih alternatif pemecahan duduk perkara. Untuk keperluan itu, dlm penggalan ini diuraikan kajian baik pengalaman peneliti PTK sendiri nyang relevan maupun pelaku-pelaku penelitian langkah-langkah kelas PTK lain di samping kepada teori-teori yg lazim hasil kajian kepustakaan. Pada penggalan ini diuraikan kajian teori & pustaka yg menumbuhkan gagasan fundamental pendapat desain observasi tindakan. Kemukakan pula teori, temuan & materi observasi lain yg mendukung pilihan tindakan untuk menanggulangi permasalahan observasi tersebut. Uraian ini dipakai untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yg akan digunakan dlm observasi. Pada bagian akhir mampu dikemukakan hipotesis langkah-langkah yg menggambarkan indikator keberhasilan langkah-langkah yg diharapkan/ diantisipasi. Sebagai teladan, akan dilakukan penelitian tindakan kelas PTK yg menerapkan versi pembelajaran kontekstual sebagai jenis tindakannya. Pada kajian pustaka harus terang mampu dikemukakan:

  • Bagaimana teori pembelajaran kontekstual, semua orang tokoh-tokoh dibelakangnya, bagaimana sejarahnya, apa yg spesifik dr teori tersebut, persyaratannya, dll.
  • Bagaimana bentuk tindakan yg dilakukan dlm penerapan teori tersebut pada pembelajaran, taktik pembelajarannya, skenario pelaksanaannya, dll.
  • Bagaimana keterkaitan atau imbas penerapan versi tersebut dgn perubahan yg diharapkan, atau kepada persoalan yg akan dipecahkan, hal ini hendaknya dapat dijabarkan dr aneka macam hasil penelitian yg sesuai.
  • Bagaimana perkiraan hasil (hipotesis langkah-langkah) dgn dilakukannya penerapan model di atas pada pembelajaran terhadap hal yg akan dipecahkan.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

Pada potongan ini diuraikan dengan-cara terang prosedur penelitian yg akan dilakukan. Kemukakan obyek, waktu & lamanya tindakan, serta lokasi penelitian dengan-cara terperinci. Prosedur hendaknya dirinci & perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-refleksi, yg bersifat daur ulang atau siklus. Sistematika penelitian langkah-langkah kelas ini meliputi:

  1. Setting penelitian & karakteristik subjek penelitian. Pada pecahan ini disebutkan di mana observasi tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dr kelas tersebut mirip komposisi siswa pria dan wanita. Latar belakang sosial ekonomi yg mungkin relevan dengan permasalahan, tingkat kemampuan & lain sebagainya.
  2. Variabel yg diselidiki. Pada kepingan ini diputuskan variabel-variabel penelitian yg dijadikan konsentrasi utama untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Variabel tersebut mampu berupa (1) variabel input yang terkait dgn siswa, guru, materi pelajaran, sumber belajar, prosedurevaluasi, lingkungan belajar, & lain sebagainya; (2) variabel proses pelanggaran KBM mirip interaksi berguru-mengajar, kemampuan mengajukan pertanyaan, guru, gaya mengajar guru, cara berguru siswa, implementasi aneka macam metode mengajar di kelas, & sebagainya, & (3) variabel output mirip rasa keingintahuan siswa, kesanggupan siswa mengaplikasikan wawasan, motivasi siswa, hasil berguru siswa, perilaku kepada pengalaman berguru yg telah digelar lewat tindakan perbaikan & sebagainya.
  3. Rencana Tindakan. Pada potongan ini digambarkan rencana tindakan untuk mengembangkan pembelajaran, mirip :

    • Perencanaan, yaitu persiapan yg dilakukan sehubungan dgn observasi tindakan kelas PTK yg diprakarsai mirip penetapan tindakan, pelaksanaan tes diagnostik untuk menspesifikasi masalah, pengerjaan skenario pembelajaran, pengadaan alat-alat dlm rangka implementasi penelitian langkah-langkah kelas PTK, & lain-lain yg terkait dgn pelaksanaan langkah-langkah perbaikan yg ditetapkan. Disamping itu pula diuraikan alternatif-alternatif penyelesaian yg akan dicobakan dlm rangka perbaikan persoalan
    • Implementasi Tindakan, yaitu deskripsi tindakan yg akan dijalankan. Skenario kerja tindakan perbaikan & mekanisme tindakan yg akan dipraktekkan.
    • Observasi & Interpretasi, yaitu uraian ihwal mekanisme perekaman & penafsiran data mengenai proses & produk dr implementasi tindakan perbaikan yg dirancang.
    • Analisis & Refleksi, yakni uraian ihwal mekanisme analisis kepada hasil pemantauan & refleksi berkenaan dgn proses & efek langkah-langkah perbaikan yg akan digelar, personel yg akan dilibatkan serta patokan & planning bagi tindakan berikutnya.

  4. Data & cara pengumpulannya. Pada penggalan ini ditunjukan dengan jelas jenis data yg akan dikumpulkan yg berkenaan dgn baik proses maupun dampak langkah-langkah perbaikan yg di gelar, yg akan digunakan sebagai dasar untuk menganggap kesuksesan atau kekurangberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang dicobakan. Format data dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau variasi keduanya.
  5. Indikator kinerja, pada belahan ini tolak ukur kesuksesan tindakan perbaikan ditetapkan dengan-cara eksplisit sehingga mempermudah verifikasinya untuk langkah-langkah perbaikan melalui penelitian tindakan kelas PTK yg bertujuan mengurangi kesalahan konsep siswa misalnya perlu ditetapkan persyaratan kesuksesan yg disangka selaku pengaruh dr implementasi langkah-langkah perbaikan yg dimaksud.
  6. Tim peneliti & tugasnya, pada potongan ini hendaknya dicantumakan nama-nama anggota tim peneliti & uraian peran peran setiap anggota tim peneliti serta jam kerja yg dialokasikan setiap ahad untuk aktivitas observasi.
  7. Jadwal kegiatan penelitian disusun dlm matriks yang menggambarkan urutan aktivitas dr permulaan hingga simpulan.
  8. Rencana anggaran, meliputi keperluan tunjangan financial untuk tahap persiapan pelaksanan penelitian, & pelaporan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (Lain-lain yg dianggap perlu mirip rancangan materi & pembelajaran yg akan dilaksanakan, serta alat pengumpulan data).

Demikianlah sistematika anjuran penelitian, mudah-mudahan dapat membantu dlm penyusunan tawaran penelitian langkah-langkah kelas yg anda kerjakan.

  Jenis Karya Tulis Ilmiah