Suatu peristiwa atau fenomena terjadi lantaran proses alasannya adalah-akhir. Proses karena-akibat & terjadinya peristiwa tersebut diterangkan & dibahas dlm teks eksplanasi.
Materi teks eksplanasi sendiri merupakan salah satu materi Bahasa Indonesia yg ananda pelajari di jenjang SMP & Sekolah Menengan Atas. Dan soal teks eksplanasi biasanya akan senantiasa muncul di setiap ujian. Oleh lantaran itu, seharusnya ananda mempelajari & mengerti materi ini dgn baik.
Pada potensi kali ini, berikut Sosiologiku jelaskan materi & struktur teks eksplanasi.
Daftar Isi
- Pengertian Teks Eksplanasi
- Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli
- Struktur Teks Eksplanasi
- Tujuan Teks Eksplanasi
- Fungsi Teks Eksplanasi
- Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
- Jenis-Jenis Teks Eksplanasi
- Skema Teks Eksplanasi
- Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
- Pola Pengembangan Teks Eksplanasi
- Contoh Teks Eksplanasi
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi yakni teks yg menjelaskan tentang suatu kejadian, hal, atau fenomena. Teks eksplanasi menjelaskan kenapa & bagaimana suatu kejadian terjadi.
Selain itu, di dalamnya pula terdapat isu hubungan alasannya-akibat & proses terjadinya kejadian. Peristiwa yg diterangkan teks berita mampu berbentukhal, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, fenomena alam atau fenomena sosial.
Kata eksplanasi sendiri diambil dr kata bahasa Inggris, yakni eksplanation yang memiliki arti klarifikasi.
“Eksplanation yakni tindakan menerangkan atau membuktikan.”
Buku The Contemporary English – Indonesian dictionary / Peter Salim: 651.
Walaupun belum terdaftar dengan-cara resmi sebagai kata baku di KBBI, tetapi kata eksplanasi sudah lazim digunakan. Dan pengertiannya merujuk pada sebuah klarifikasi.
Pada dasarnya, semua hal yg ada di sekitar kita terjadi bukan tanpa argumentasi. Selain hanya mengamati & merasakannya saja, kita pula mampu mempelajari hal tersebut melalui teks eksplanasi.
Biasanya perbedaan sebelum & setelah kejadian terjadi pula ikut diterangkan dlm teks eksplanasi. Dengan adanya teks eksplanasi, kita jadi tahu kenapa & bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi.
Misalnya, dgn membaca teks eksplanasi fenomena alam wacana alur fotosintesis, kita jadi tahu bagaimana proses terjadinya fotosintesis. Dan apa sebab dr proses fotosintesis pada tumbuhan.
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli
Para hebat di bidang bahasa sudah membuat pengertian teks eksplanasi menurut penafsirannya masing-masing. Dan berikut pengertian teks eksplanasi berdasarkan para ahli.
1. Menurut Mahsun (2013: 189)
Teks eksplanasi yaitu teks yg tersusun dgn struktur yg terdiri dr pecahan-bagian yg menampilkan pernyataan umum (pembukaan), penjelasan (isi), & interpretasi (epilog).
Bagian yg menerangkan pernyataan biasa berisi gosip singkat mengenai kejadian yg dibahas. Sementara belahan deretan isi mengandung urutan klarifikasi atau uraian.
Bagian interpretasi berisi pertimbangan penulis mengenai hal tersebut & merupakan potongan penutup teks eksplanasi. Bagian ini bersifat opsional yg artinya boleh ada atau tidak.
2. Menurut Restuti (2013: 85)
Teks eksplanasi adalah teks yg membuktikan & menerangkan perihal proses fenomena baik alam maupun sosial.
Struktur Teks Eksplanasi
Struktur teks eksplanasi terdiri dr pernyataan biasa , kemudian dilanjut dgn urutan sebab-balasan atau yg bisa pula disebut deretan penjelas, & ditutup dgn interpretasi. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Pernyataan Umum
Struktur teks eksplanasi yg pertama yakni pernyataan umum. Bagian pernyataan umum ini berperan sebagai pembuka.
Pernyataan umum berisi penjelasan dengan-cara singkat tentang insiden atau fenomena yg sedang dibahas. Penjelasan yg dimaksud dapat berupa citra lazim mengenai apa yg dibahas.
Pernyataan biasa terletak persis sehabis judul teks eksplanasi. Mengapa setelah judul disebut pernyataan umum? Karena pernyataan lazim mampu menawarkan gambaran umum atau penjelasan singkat dr judul teks eksplanasi tersebut.
2. Urutan Sebab-Akibat atau Deretan Penjelas
Inti teks eksplanasi terdapat pada potongan ini. Urutan sebab-akhir pula disebut dgn perumpamaan deretan penjelas.
Isinya merupakan klarifikasi mengenai proses terjadinya kejadian atau fenomena yg sedang dibahas. Penjelasan tersebut dihidangkan dgn urutan kronologis, mulai dr awal hingga simpulan.
Kemudian dibarengi dgn kenapa & bagaimana kejadian tersebut terjadi. Dan korelasi sebab-balasan dr insiden itu.
Urutan sebab-akhir ini dapat terdiri lebih dr 1 paragraf. Karena menjelaskan & mendeskripsikan dengan-cara rinci topik yg dibahas. Semua urutan peristiwa dlm teks eksplanasi terletak pada struktur ini.
3. Interpretasi (opsional)
Dan belahan akhir teks eksplanasi disebut interpretasi. Interpretasi dapat berisi kesimpulan tentang hal yg dibahas atau respon pribadi sang penulis mengenai hal tersebut.
Bagian ini bersifat opsional & bukan kewajiban. Makara, boleh saja suatu teks eksplanasi tak mempunyai interpretasi. Hal ini bergantung pada kemauan penulisnya.
Tujuan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan proses tercipta & terjadinya insiden. Baik insiden yg terjadi dengan-cara alamiah, maupun insiden sosial.
Jika diurutkan, berikut tujuan teks eksplanasi.
- Menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa yg terjadi di sekeliling .
- Menjelaskan korelasi sebab-akhir dr suatu kejadian.
Jadi, tujuan teks eksplanasi yakni menerangkan pada pembaca ihwal suatu kejadian atau kejadian. Sehingga pembaca yg tadinya tak tahu mengenai hal tersebut sekarang jadi tahu.
Fungsi Teks Eksplanasi
Secara biasa , fungsi teks eksplanasi ialah menjawab pertanyaan “mengapa?” & “bagaimana?” suatu peristiwa terjadi.
Namun, ada beberapa fungsi yang lain. Berikut fungsi teks eksplanasi.
- Memberikan berita perihal peristiwa yg terjadi di kehidupan sehari-hari. Ditulis dlm bentuk narasi klarifikasi, berdasarkan fakta & tanpa rekayasa sama sekali.
- Menjelaskan proses bagaimana suatu hal terjadi.
- Menjelaskan alasan kenapa suatu hal terjadi.
- Membandingkan antara perbedaan & persamaan sesuatu.
- Menjelaskan pendekatan yg paling gampang & memungkinkan untuk memecahkan dilema tentang suatu peristiwa.
Begitu banyak & bermanfaat sekali fungsi-fungsi teks eksplanasi di atas. Pembaca diharapkan menerima semua fungsi di atas setelah membaca sebuah teks eksplanasi.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Untuk membedakan teks eksplanasi dgn teks yang lain, maka ananda perlu mengetahui ciri teks eksplanasi. Pada dasarnya semua teks memiliki ciri khasnya masing-masing.
Dan berikut ciri-ciri teks eksplanasi.
- Informasi dimuat menurut fakta-fakta yg ada & bukan hasil rekayasa.
- Topik yg dibahas adalah hal yg berhubungan dgn ilmu pengetahuan atau mengandung unsur ilmiah.
- Teks bersifat informatif. Artinya teks eksplanasi dimaksudkan untuk memberikan isu pada pembaca. Dan tak berupaya menghipnotis pembaca untuk percaya kepada hal-hal yg dibahas.
- Terdiri atas 3 struktur, yakni pernyataan umum, urutan alasannya-akibat & interpretasi.
- Menggunakan banyak konjungsi temporal, kata penunjukurutan atau sequence markers. Misalnya pertama, kedua, selanjutnya, selanjutnya & terakhir.
- Menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau insiden.
- Terdapat pernyataan mengenai hubungan alasannya adalah-balasan dr sebuah kejadian.
- Menceritakan suatu insiden atau fenomena alam maupun sosial.
Jenis-Jenis Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi dibagi menjadi berbagai macam.
Jenis Teks Eksplanasi Berdasarkan Explanation Text
Pertama, menurut NSW School and Education Department, explanation text dibagi menjadi 4 jenis, di antaranya sebagai berikut.
- Teks Eksplanasi Faktorial
- Teks Eksplanasi Teoritis
- Teks Eksplanasi Sekuensial
- Teks Eksplanasi Kasual
1. Teks Eksplanasi Faktorial
Jenis teks eksplanasi ini menerangkan wacana imbas & hasil dr suatu proses. Contohnya imbas terjadinya kejadian kolonialisasi & imperialisasi.
2. Teks Eksplanasi Teoritis
Teks eksplanasi jenis ini berisi semacam spekulasi mengenai kemungkinan yg mampu terjadi karena fenomena alam. Contohnya fenomena letusan gunung berapi bisa saja menyebabkan terjadinya peristiwa petaka lain yg dahsyat.
3. Teks Eksplanasi Sekuensial
Teks eksplanasi sekuensial yakni teks eksplanasi yg menerangkan & menerangkan dengan-cara rinci tahapan sebuah fenomena. Contohnya urutan siklus rantai masakan pada kehidupan.
4. Teks Eksplanasi Kasual
Dan jenis teks eskplanasi kasual menjelaskan tentang penyebab atau asal-muasal terjadinya perubahan dengan-cara bertahap terhadap suatu hal. Contohnya proses terjadinya banjir atau tanah longsor.
Jenis Teks Eksplanasi Berdasarkan Fenomenanya
Dan yg kedua, berdasarkan jenis fenomena yg dibahas, teks eksplanasi dibagi menjadi 2. Yaitu teks eksplanasi fenomena alam & sosial. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Teks Eksplanasi Fenomena Alam
Teks eksplanasi fenomena alam membicarakan wacana insiden yg berhubungan & bekerjasama dgn alam semesta. Beberapa pola teks eksplanasi perihal fenomena alam antara lain petaka seperti banjir, gempa bumi, angin angin kencang, tanah longsor, tsunami, peristiwa gerhana atau jenis fenomena lainnya.
2. Teks Eksplanasi Fenomena Sosial
Jenis teks eksplanasi ini memuat kejadian atau fenomena sosial yg sering terjadi di lingkungan sekitar. Contoh teks eksplanasi sosial di antaranya ihwal kemiskinan, rumah roboh, agresi unjuk rasa, pengangguran atau banyak sekali macam insiden sosial yang lain.
Skema Teks Eksplanasi
Untuk membantu menyusun & membuat suatu teks eksplanasi, dibutuhkan sketsa teks eksplanasi. Skema ini tak jauh berbeda dgn struktur teks eksplanasi, tetapi bagaimana pun pula maksudnya ialah untuk menolong.
Berikut denah teks eksplanasi & penjelasannya.
1. General Statement
Skema yg pertama ini berisi suatu statement atau pernyataan biasa perihal topik. Sifatnya harus ringkas, jelas & mempesona untuk menghidupkan minat pembaca.
2. Sequence of Explanations
Kemudian bagan yg kedua ini berisi rincian penjelasan perihal topik yg dibahas. Seperti eksistensi & proses terjadinya suatu insiden. Sederhananya, skema ini harus bisa menjawab pertanyaan “bagaimana?” atau “how?”.
Karena proses terjadinya peristiwa dijelaskan dengan-cara urut & bertahap, maka penggunaan konjungsi temporal akan sangat memungkinkan. Contoh konjungsi temporal mirip pertama, kedua, selanjutnya, & terakhir.
3. Closing
Dan bagan yg terakhir berisi pernyataan atau simpulan dr topik yg telah diterangkan.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Jika diperhatikan, penulisan teks eksplanasi terkesan lebih kaku dibandingkan teks yang lain. Hal tersebut disebabkan oleh kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan ini merupakan hukum-aturan yg harus diikuti dlm penulisan sebuah teks.
Berikut kaidah atau ciri kebahasaan teks eksplanasi.
- Topik yg dibahas lebih fokus pada hal biasa atau generic dan tak melibatkan partisipan insan (non-human participants). Contohnya mirip fenomena alam gerhana, petaka banjir, tsunami & gempa bumi.
- Mengangkat peristiwa ilmiah atau yg mengandung keilmuan.
- Karena sifatnya yg ilmiah, maka mesti menyertakan bukti-bukti valid & benar adanya.
- Menggunakan konjungsi temporal (waktu) & kausal. Contohnya pertama, sebelum, kemudian, berikutnya, sehingga, bila, & kalau.
- Menggunakan keterangan waktu.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Banyak memakai kata kerja relasional (kata kerja aktif) & kata kerja material.
- Teks bersifat informatif.
- Ekslanasi pada teks ditulis untuk membuat justifikasi atau meyakinkan bahwa hal yg dijelaskan tersebut memang benar adanya.
Pola Pengembangan Teks Eksplanasi
Dalam menciptakan teks eksplanasi, terdapat tahapan pengembangan. Pada tahap tersebut ananda perlu mengembangkan paragraf-paragraf yg ada sehingga menjadi sebuah teks eksplanasi.
Ada beberapa pola pengembangan yg mampu ananda gunakan. Berikut beberapa pola pengembangan teks eksplanasi.
- Pola pengembangan induktif
- Pola pengembangan deduktif
- Pola pengembangan kausalitas
- Pola pengembangan proses
- Pola pengembangan contoh
Untuk mempelajari masing-masing pola pengembangan paragraf di atas, ananda mampu mencari materi & klarifikasi lebih lanjutnya di internet.
Contoh Teks Eksplanasi
Untuk melihat contohnya, silakan buka halaman: teladan teks eksplanasi.
Kalau masih kurang terperinci, ananda pula bisa menonton video materi teks eksplanasi di bawah ini.