Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh

Materi & soal teks eksposisi umumnya muncul pada jenjang kelas 10 SMA/Sekolah Menengah kejuruan. Bagi ananda yg sedang mencari materinya, berikut Sosiologiku berikan pembahasan lengkap teks eksposisi.

Pengertian Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi
Buku & bunga mawar

Teks eksposisi adalah sebuah karangan yg menampung suatu keterangan atau pengetahuan berbentukfakta & ide pendapat. Disajikan dengan-cara ringkas, jelas, padat & akurat.

Sementara berdasarkan situs KBBI, berikut pengertian eksposisi.

“eks.po.si.si /èksposisi/ yaitu uraian (paparan) yg bermaksud menerangkan maksud & tujuan (misalnya suatu karangan).”

KBBI daring

Sedangkan berdasarkan situs Wikipedia, eksposisi yakni salah satu jenis pengembangan paragraf dlm dunia penulisan.

Isinya ditulis dgn tujuan untuk memberikan pengertian atau klarifikasi dgn gaya penulisan yg akurat, singkat & padat. Contoh-teladan goresan pena eksposisi ini mampu didapatkan di koran atau surat kabar.

Melalui suatu teks eksposisi, penulis berusaha memberikan pemikiran & pemikirannya mengenai suatu hal pada pembaca.

Paragraf eksposisi bersifat ilmiah sebab mengandung fakta. Sehingga paragraf eksposisi termasuk ke dlm jenis teks non-fiksi.

Beragam karangan & paragraf eksposisi pula sering dipakai dlm hal komunikasi sehari-hari, baik dengan-cara lisan maupun goresan pena.

Contohnya yaitu tatkala ada diskusi dlm sebuah lembaga, kemudian seseorang menyampaikan gagasan pikirannya diikuti data penunjang.

Untuk mendukung pikiran & pemikiran dlm teks eksposisi, seharusnya dilengkapi dgn data pendukung seperti gambar, infografik atau statistik.

Struktur Teks Eksposisi

Struktur teks eksposisi
Baca-baca buku sambil ngopi

Struktur teks eksposisi terdriri dr tiga penggalan, yakni tesis, alasan, & penegasan ulang. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Tesis atau Pernyataan Pendapat

Tesis ini merupakan penggalan pembuka teks eksposisi. Bagian ini berisi pengenalan isu atau hal yg akan dibahas.

Penulis menyampaikan pandangannya dengan-cara biasa mengenai tema yg dibahas. Karena isinya tersebut, tesis pula mampu disebut selaku pernyataan pertimbangan .

2. Argumentasi

Argumentasi merupakan penggalan utama dr sebuah teks eksposisi. Bagian ini berisi rangkaian argumen penulis yg berkhasiat untuk menjelaskan & mendukung usulan penulis pada bagian tesis sebelumnya.

Rangkaian argumen penulis ini harus disertai dgn data, fakta atau bukti penunjang yg valid. Kemudian penulis pula mengungkapkan alasan-alasan pendapatnya terhadap hal yg dibahas.

Penjabaran mengenai usulan penulis lewat bagian alasan ini akan berkembang menjadi beberapa paragraf.

  Apa Kata Atau Frasa yang Digunakan Penulis Untuk Mengatakan Pandangannya ? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 123 Kelas 9 SMP

Panjang pendeknya belahan ini & jumlah paragrafnya tergantung pada berapa banyak argumen yg disampaikan penulis.

3. Penegasan Ulang

Dan serpihan penegasan ulang merupakan epilog teks eksposisi yg letaknya ada di paragraf terakhir. Bagian ini berisi perumusan atau penegasan kembali usulan penulis dengan-cara ringkas.

Penegasan pendapatnya tetap berdasarkan argumentasi. Bagian ini bisa pula disebut selaku simpulan dr keseluruhan isi teks.

Tujuan Teks Eksposisi

Tujuan teks eksposisi
Dua buku bertumpuk

Teks eksposisi bertujuan untuk memberikan & menjelaskan suatu keterangan pada pembaca. Sehingga pembaca mendapatkan wawasan & ilmu pengetahuan gres dengan-cara rinci mengenai suatu hal & tak ada perbedaan.

Dalam suatu jurnal observasi menulis kemampuan eksposisi pula dijelaskan bahwa karangan atau paparan eksposisi yakni jenis karangan yg berupaya menandakan pokok anggapan pada pembaca. Agar pembaca menerima pengetahuan gres.

Unsur-Unsur Teks Eksposisi

Unsur-Unsur Teks Eksposisi
Buku di atas rumput

Sebenarnya tak semua teks Bahasa Indonesia mempunyai unsur selain unsur kebahasaan. Namun, teks eksposisi memilikinya di luar kaidah kebahasaannya sendiri.

Berikut 2 unsur teks eksposisi yg selalu terkandung di dalamnya.

1. Gagasan, Ide atau Pendapat

Unsur teks eksposisi yg pertama ialah gagasan. Gagasan mampu berupa pernyataan pertimbangan , evaluasi atau komentar penulis dr hasil pemikirannya sendiri.

Letaknya berada pada struktur pernyataan pendapat atau di potongan atas tulisan.

2. Fakta

Fakta yakni sesuatu yg ada & sungguh-sungguh terjadi atau sebuah kenyataan. Dalam teks eksposisi, eksistensi fakta bersifat wajib atau mesti ada.

Argumen penulis harus disokong dgn fakta untuk memperkuatnya. Dengan begitu, pendapatnya diharapkan bisa lebih meyakinkan pembaca.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Ciri-ciri teks eksposisi
Buku & kacamata

Untuk membedakan teks eksposisi dgn jenis teks Bahasa Indonesia lainnya, ananda perlu mengetahui ciri-cirinya.

Menurut buku Teks dlm Kajian Struktur & Kebahasaan (2018) karya Taufiqur Rahman, ciri-ciri teks eksposisi dengan-cara biasa ialah menjelaskan informasi tentang pengetahuan, bersifat persuasif atau mengajak & tak memihak.

Untuk lebih jelasnya, berikut semua ciri-ciri teks eksposisi.

  • Teks ditulis dgn ringkas, terperinci, padat & akurat.
  • Bersifat mengajak atau membujuk pembaca kepada pertimbangan & argumen penulis. Biasa disebut dgn perumpamaan persuasif.
  • Informasi dlm teks disampaikan dengan-cara lugas & memakai bahasa yg baku.
  • Menjelaskan & menyampaikan informasi berupa pengetahuan.
  • Pembaca menerima pengetahuan gres setelah membacanya.
  • Walaupun bersifat persuasif, namun teks pula bersifat tak memihak. Artinya penulis tak memaksakan pendapatnya pada para pembaca.
  • Teks pula bersifat netral & objektif.
  • Disertai dgn data-data valid & akurat.
  • Berdasarkan pada fakta yg ada. Fakta berperan selaku alat donasi & konkritasi.
  • Mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, kenapa & bagaimana.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Jenis-jenis teks eksposisi
Buku yg terbuka

Sebagai teks yg berguna untuk aneka macam kepentingan, teks eksposisi mempunyai banyak sekali manfaat. Baik bagi pembaca maupun penulisnya.

Dengan membaca teks eksposisi, pembaca bisa memperbesar pengetahuan & pengetahuan baru. Berdasarkan jenis informasi yg disampaikan & cara penyampaiannya, teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis.

Berikut jenis-jenis teks eksposisi & penjelasannya:

  Bagaimana Simpulan Berkaitan dengan Bagian Teks Lainnya (Isi dan Pendahuluan) ? Kunci Jawaban Halaman 126 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP

1. Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi ialah jenis teks eksposisi yg mendefenisikan & menjelaskan suatu hal. Isinya menjelaskan perihal satu topik yg dibatasi.

Tujuannya yakni supaya informasi yg disampaikan itu berbeda dgn jenis teks yg lain.

2. Teks Eksposisi Perbandingan

Teks eksposisi perbandingan adalah jenis karangan eksposisi yg menjelaskan sesuatu dgn cara membandingkannya dgn sesuatu yg lain.

Melalui cara perbandingan ini, diharapkan pembaca dapat memahaminya lebih gampang. Sehingga maksud penulis bisa tersampaikan dgn baik.

Jenis teks eksposisi perbandingan ini tak dapat disamakan dgn jenis teks analog.

3. Teks Eksposisi Pertentangan

Teks eksposisi kontradiksi merupakan paragraf eksposisi yg berisi kontradiksi antara suatu objek dgn objek lainnya yg sejenis. Kaprikornus, objek yg dibahas harus dlm jenis yg sama.

Dan biasanya frasa penghubung sering digunakan dlm jenis teks eksposisi ini. Misalnya mirip akan tetapi, walaupun begitu, sebaliknya & lain-lain.

4. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses berisi paparan tindakan atau tahapan dlm proses tertentu.

Tujuan teks eksposisi proses yakni biar proses yg dipaparkan tersebut menjadi lebih mudah dipahami & dilaksanakan pembaca.

Sebuah contoh teks eksposisi proses pula kerap kali menerangkan tentang bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu.

5. Teks Eksposisi Ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi menggunakan gambaran sederhana untuk menerangkan suatu wangsit.

Bagian-pecahan yg disusun dengan-cara rincian diilustrasikan dgn sesuatu yg sifatnya masih saling berhubungan. Menggunakan banyak frasa penghubung untuk mendukung penggambaran.

6. Teks Eksposisi Laporan

Jenis teks eksposisi ini bermaksud untuk melaporkan sesuatu, entah suatu gosip ataupun penelitian tertentu.

Suatu hal di dlm teks eksposisi laporan ditulis dengan-cara rincian & komprehensif.

7. Teks Eksposisi Berita

Sama mirip namanya, teks eksposisi info menyampaikan keterangan mengenai sebuah insiden atau peristiwa.

Contoh teks eksposisi informasi ini mampu dijumpai pada koran atau surat kabar.

8. Teks Eksposisi Klasifikasi

Teks eksposisi pembagian terstruktur mengenai ialah jenis teks eksposisi yg isinya menjelaskan perihal sesuatu beserta kelompok-kelompoknya. Kaprikornus, hal yg dijelaskan diklasifikasikan dlm beberapa golongan.

Tujuan pengelompokan ini yaitu untuk menjelaskan tiap-tiap kelompok sehingga menjadi lebih terang & lebih mudah dikenali pembaca.

9. Teks Eksposisi Analisis

Dan jenis karangan eksposisi yg terakhir yaitu eksposisi analisis. Teks eksposisi analisis menampung proses memisahkan suatu masalah dr pemikiran utamanya.

Kemudian dilema tersebut diolah menjadi beberapa sub-sub cuilan kecil. Dan dijalankan pengembangan dengan-cara berurutan kepada cuilan-cuilan tersebut.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Kaidah kebahasaan teks eksposisi
Halaman buku terbuka

Teks eksposisi memiliki banyak ciri kebahasaan. Semua unsur kebahasaan tersebut harus selalu terkandung dlm suatu teks eksposisi.

Berikut kaidah kebahasaan teks eksposisi & penjelasannya:

1. Penggunaan Konjungsi

Konjungsi atau kata hubung digunakan dlm teks eksposisi untuk memperkuat argumen penulis. Contoh konjungsi yg biasa dipakai ialah kemudian, pada kenyataannya, & lebih lanjut.

  Petunjuk pemakaian obat umur: 0 - 1 tahun = ½ sendok teh × sehari

Argumentasi penulis dengan-cara ideal tak disuguhkan dengan-cara acak. Melainkan memakai konjungsi-konjungsi untuk menata & mengurutkannya dr yg paling besar lengan berkuasa ke yg paling lemah atau sebaliknya.

2. Penggunaan Pronomina

Pronomina atau kata ganti yaitu jenis kata yg digunakan untuk mengambil alih nomina (kata benda), frasa nomina atau orang.

Contoh pronomina yg sering digunakan ialah saya, kami, kita, ia, itu, mereka, apa, mana & siapa.

Penggunaan pronomina dlm sebuah teks eksposisi mampu terletak pada cuilan pernyataan pendapat (tesis) atau penegasan ulang.

3. Penggunaan Nomina

Nomina atau kata benda adalah kelas kata yg mengacu pada benda, baik aktual ataupun abstrak. Dalam hal karangan eksposisi, nomina kadang-kadang berperan selaku subjek.

Mengingat paragraf eksposisi menampung suatu keterangan & pengetahuan, penggunaan nomina sudah bisa dipastikan ada di dalamnya.

4. Penggunaan Verba

Verba atau kata kerja yaitu kata yg mengandung makna proses, keadaan atau perbuatan yg bukan sifat. Dalam sebuah kalimat verba dipakai selaku predikat.

Contoh verba di antaranya menetapkan, mendorong, memakai (aktif), dituntut, didorong, dibuat (pasif).

5. Penggunaan Leksikal

Leksikal yakni kelas kata yg mengacu pada kamus. Jadi, kata leksikal mempunyai makna di dlm kamus. Apabila dicari di kamus, maka pasti akan ketemu.

Teks eksposisi mengandung muatan ilmu pengetahuan. Oleh alasannya itu kata-kata yg bersifat ilmiah & tergolong dlm kelas kata leksikal umumnya senantiasa ada di dalamnya.

6. Penggunaan Adjektiva

Adjektiva atau kata sifat ialah kata yg menerangkan nomina (kata benda). Biasanya penggunaan nomina akan disokong oleh penggunaan adjektiva di belakangnya.

Contoh adjektiva di antaranya yakni berpeluang, anggun, besar, kecil, berat, panjang.

7. Penggunaan Adverbia

Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yg memberikan keterangan pada kata lain, tapi yg bukan nomina, misalnya seperti adjektiva atau verba.

Ada banyak sekali macam jenis kata keterangan, misalnya kata keterangan kawasan, waktu, & lain-lain. Contoh adverbia ialah amat, sangat, tidak.

8. Memuat Data & Fakta

Argumentasi penulis dlm suatu teks eksposisi harus dilengkapi dgn data & fakta yg valid.

Biasanya penulis akan memperlihatkan data atau statistik yg bersumber dr hasil observasi tertentu.

9. Menyatakan & Menjelaskan Pendapat

Pada struktur teks eksposisi yg pertama, sudah jelas bahwa penulis mengemukakan & menjelaskan pendapatnya.

Selain itu, pada tamat paragraf eksposisi biasanya penulis pula akan kembali menegaskan pendapatnya.

10. Penegasan Pendapat Bersifat Objektif

Dan pada struktur teks eksposisi yg terakhir, penulis kembali memastikan pendapatnya dengan-cara objektif, bukan subjektif.

Biasanya penegasan ulang usulan ini dibarengi dgn penggunaan kalimat efektif & ragam ilmiah.

Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Pola Pengembangan Teks Eksposisi
Buku & cangkir

Ketika menciptakan teks eksposisi, ananda perlu mengembangkan paragraf-paragraf yg ada biar menjadi karangan eksposisi yg utuh.

Ada beberapa pola pengembangan paragraf eksposisi yg banyak dipakai penulis. Berikut pola-pola pengembangan teks eksposisi tersebut.

  1. Pola pengembangan biasa -khusus (deduktif)
  2. Pola pengembangan khusus-umum (induktif)
  3. Pola pengembangan perbandingan
  4. Pola pengembangan gambaran

Kamu mampu mempelajari salah satu dr pola pengembangan di atas & menggunakannya untuk membuat teks eksposisi yg baik & benar.

Contoh Teks Eksposisi

Untuk melihat umpamanya, silakan buka halaman: acuan teks eksposisi.

Berikut disuguhkan pula satu buah video pembelajaran teks eksposisi yg bisa ananda tonton.


Demikian pembahasan materi teks eksposisi pada artikel kali ini. Sekarang ananda sudah tahu pengertian teks eksposisi, struktur & unsur kebahasaannya.

Dalam membuat suatu teks eksposisi, tentukan ananda mencantumkan sumber yg akurat, alasannya adalah keakuratan data bisa dibilang sangat fatal.

Kalau mau buat teks eksposisi, apa hal yg mau ananda bahas? Coba kasih tau di komentar ya. Share postingan ini pula yuk biar temen-temen yg lain tahu apa itu teks eksposisi.