Teks Prosedur

Pengertian teks mekanisme

Teks prosedur ialah teks yg berisi langkah-langkah atau tahapan yg mesti dikerjakan untuk mencapai suatu tujuan. Teks ini diklarifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu teks yg menampung cara penggunaan alat, benda, atau sejenisnya, teks yg menampung cara melaksanakan sebuah aktivitas, & teks yg berisi kebiasaan atau sifat tertentu. Teks mekanisme bertujuan untuk menolong seseorang memahami bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu dgn tepat.

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Teks Eksplanasi

Tanda Baca

Ciri-ciri Teks Prosedur

Teks prosedur dapat dgn mudah dibedakan dgn jenis teks lainnya. Berikut merupakan ciri-ciri teks mekanisme:

  • Berisi langkah-langkah kegiatan yg mampu berupa poin-poin ataupun paragraf.

Teks prosedur umumnya berupa poin-poin yg terdiri dari tindakan kegitan. Setiap poin berhubungan & pertanda urutan langkah yg harus dikerjakan. Namun, ada pula teks mekanisme yg berbentuk paragraf & tak memakai angka sebagai urutan. Teks ini terkadang mampu ibarat teks narasi alasannya adalah menggunakan konjungsi temporal.

  • Menggunakan kalimat nasehat & larangan.

Kalimat saran dlm teks mekanisme bertujuan untuk mengarahkan seseorang melaksanakan sesuatu semoga menerima hasil yg lebih baik. Begitupula dgn kalimat larangan, yakni agar seseorang tak melaksanakan langkah yg salah.

  • Disusun dengan-cara sistematis & dijelaskan dengan-cara detail

Teks prosedur berisi tindakan yg sistematis & runut. Setiap langkah pula diterangkan dengan-cara detail agar pembaca dapat mengerti langkah yg akan dilakukan.

  • Berisi informasi yg bersifat objektif.

Tek mekanisme berisi keterangan yg bermanfaat untuk siapa saja. Informasi yg disampaikan pula bersifat objektif, menurut percobaan, atau analisis, bukan imajinasi penulis.

  • Terdapat bilangan urutan atau angka yg pertanda urutan/langkah prosedur.

Seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teks mekanisme dibuat memakai tahapan. Umumnya ditulis menggunakan angka, namun untuk teks yg berupa paragraf akan terdapat urutan langkah yg ditunjukkan dgn kata seperti, pertama, kedua, ketiga, & seterusnya.

Kaidah kebahasaan Teks Prosedur

  • Menggunakan kata kerja perintah (imperatif).

Kata kerja imperatif merupakan kata kerja yg dibentuk dgn akhiran –kan, -i, & partikel –lah. Kalimat ini dipakai untuk meminta atau melarang seseorang untuk & tak melaksanakan sebuah hal. Contohnya, siapkan, hindari, & panaskan.

  • Menggunakan kata teknis yg berkaitan dgn topik bahasan.

Kata teknis atau ungkapan yg digunakan dlm teks prosedur berhubungan dgn isi teks yg dibahas. Misalnya, dlm teks mekanisme dgn judul “Manfaat jamur untuk kesehatan”, ungkapan yg digunkan di antaranya nutrisi, protein, osteoporosis, dll.

  • Menggunakan kata penguhubung (konjungsi) temporal.

Merupakan kata hubung yg menerangkan kekerabatan waktu dr dua hal atau insiden yg berbeda, serta bersifat kronologis. Misalnya, kemudian, berikutnya, setelah itu, & lalu.

  • Menggunakan kalimat persuasif.

Kalimat persuasif ialah kalimat yg bersifat membujuk seseorang untuk melaksanakan sebuah perbuatan. Contoh, “Marilah menjaga kesehatan dgn rajin berolahraga.”

  • Menggunakan citra terperinci perihal benda & alat yg dipakai.

Di permulaan teks prosedur akan dijelaskan material yg akan digunakan dlm teks tersebut, tergolong ukuran, jumlah, & warna. Hal ini, terutama dlm teks prosedur berupa resep & petunjuk penggunaan alat. Misalnya, 500 gram daging sapi, 1000 ml santan, & 6 siung bawang putih.

  • Verba material & tingkah laris.

Verba material yaitu sesuatu yg mengacu pada tindakan fisik seperti haluskan bumbu, tuangkan santan, & perbuatan lainnya. Verba tingkah laku adalah tindakan yg dikerjakan dgn ungkapan.

Macam-macam Teks Prosedur

1. Teks prosedur sederhana

Teks ini berisi langkah-langkah yg sederhana, umumnya terdiri atas 2 hingga 4 langkah. Contohnya prosedur mengoperasikan setrika, menyalakan komputer, & menyalakan TV. Berikut merupakan contoh teks mekanisme sederhana tentang membuat keranjang.

Membuat Keranjang dr Koran Bekas

Barang bakas dapat digunakan untuk menciptakan banyak sekali kerajinan yg berfaedah & pula mempunyai nilai jual. Misalnya menciptakan keranjang dr koran bekas. Bahan yg diperlukan di antaranya koran, gunting, & tali. Berikut cara membuatnya:

  • Siapkan koran bekas dlm jumlah besar.
  • Potong koran bekas dengan-cara memanjang dgn ukuran yg sama.
  • Lipat memajang potongan koran tersebut.
  • Susun lipatan koran mirip menganyam hingga berbentuk keranjang.

2. Teks prosedur kompleks

Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah yg setiap langkahnya berhubungan dgn langkah yang lain. Contohnya, prosedur pengerjaan KTP ataupun mendaftar sekolah. Berikut pola teks mekanisme kompleks, yakni cara mencuci pakaian memakai mesin basuh.

Mencuci Pakaian Menggunakan Mesin Cuci

contoh teks prosedur tentang menggunakan mesin cuci

Sumber gambar: ikea.com

Mencuci pakaian merupakan rutinitas yg biasa dikerjakan sehari-hari. Jika dahulu mencuci busana menggunakan tangan, kini kita mampu menggunakan mesin basuh. Namun, tak siapa pun tahu cara mengoperasikan mesin basuh. Berikut cara mencuci pakaian menggunakan mesin basuh.

  • Letakkan busana yg akan dicuci ke dlm tabung mesin cuci. Jika mesin cucimu memiliki dua tabung, letakkan pada sisi tabung yg lebih besar.
  • Isi air secukupnya sesuai banyaknya baju yg akan dicuci.
  • Masukan detergen & pewangi busana pada tempatnya.
  • Putar tombol ke arah waktu 10 menit. Tabung mesin basuh pun akan bergerak memutari & mengaduk cucian.
  • Setelah mesin berhenti, buang air cucian dgn memutar tombol ke arah “drain”.
  • Setelah pembuangan air selesai, ulangi proses di atas sekali lagi supaya pakaian bersih, serta bebas dr kotoran & busa detergen.
  • Buka epilog mesin cuci & pindahkan kain ke tabung yg lebih kecil.
  • Putar tombol ke arah waktu 5 menit untuk mengeringkan pakaian.
  • Jemur pakaian yg sudah dikeringkan.

Tidak semua mesin basuh memiliki cara yg sama. Beberapa mesin basuh cuma perlu menekan beberapa tombol, lalu mesin cuci akan melakukan pekerjaan sendiri hingga proses pengeringan.

Struktur Teks Prosedur

1. Pengantar atau pembuka

Teks prosedur lazimnya diawali dgn judul, yg merupakan inti dr kegiatan yg akan dilakukan. Kemudian, dilanjutkan bagian pengirim berupa kalimat interogatif sebagai pembuka teks sebelum masuk ke topik yg dibahas. Pada penggalan ini pula dijelaskan tujuan dr pembuatan teks mekanisme atau hasil final yg akan diraih dlm melaksanakan tahapan-tahapan pada teks prosedur. Bagian pengirim & pembuka ini bersifat tentatif, sehingga tak selalu ada dlm tiap teks mekanisme.

2. Material

Pada kepingan ini terdiri dari bahan-materi, alat-alat, atau material yg diharapkan dlm melakukan kegiatan ataupun menciptakan sesuatu. Contohnya dlm teks membuat kuliner, akan diterangkan bumbu & materi apa saja yg akan dipakai. Kemudian, dlm teks mekanisme cara melaksanakan sesuatu akan dijelaskan alat-alat yg perlu disiapkan sebelum mulai melakukan kegiatan.

3. Langkah-langkah

Bagian ini terdiri dari tindakan yg mesti dikerjakan untuk memperoleh hasil sesuai dgn tujuan teks prosedur. Tahapan ini harus dilakukan dengan-cara runut & tak boleh ada tahapan yg terlewat ataupun tertukar.

4. Simpulan

Setelah selesai melakukan kegiatan sesuai tahapan, di tamat teks prosedur terdapat simpulan kegiatan. Bagian ini berupa kalimat atau paragraf yg menjelaskan hasil yg didapat setelah melaksanakan setiap langkah kegiatan. Pada pecahan ini pula terdapat usulan & balasan penulis terhadap kegiatan yg telah dikerjakan.

Mengidentifikasi Teks Prosedur

Bacalah teks mekanisme berikut untuk menolong ananda mengerti ciri-ciri teks mekanisme.

Menyampul Buku Sekolah

Buku perlu disampul biar tak terkena noda atau kotor ketika berguru. Selain itu, buku yg disampul akan tampaklebih rapi. Kamu mampu memakai sampul yg berwarna-warni agar belajar menjadi lebih menyenangkan. Bahan-materi yg perlu disipkan untuk menyampul buku di antaranya selotip, gunting, & kertas sampul yg sesuai dgn ukuran buku. Berikut cara menyampul buku yg benar.

  • Lipatlah kertas menjadi dua cuilan & letakkan buku di tengah-tengah.
  • Buatlah dua irisan berupa segitiga di tengah-tengah sisi panjang tepian sampul kertas atau sempurna pada cuilan punggung buku.
  • Lipatlah sisa sampul ke dlm sehingga membungkus setiap tepi buku. Lanjutkan pada ketiga sudut yang lain.
  • Lipatkan setiap tepian sudut sampul ke dlm biar sampul tak gampang terlepas.
  • Kamu pula mampu menawarkan selotip pada setiap lipatan agar sampul tak mudah terlepas.
  • Setelah selesai pada satu sisi, tutuplah bukumu & tekan semoga lipatan semakin rapat. Lalu, ulangi pada sisi yang lain.
  • Namai bukumu biar tak tertukar dgn sahabat.

Teks tersebut merupakan teks mekanisme alasannya adalah memenuhi ciri-ciri & struktur teks mekanisme. Berikut ciri-ciri teks perosedur & kaidah bahasa yg digunakan berdasarkan teks “Menyampul Buku Sekolah”

  • Berisi tindakan kegiatan yg dapat berupa poin-poin ataupun paragraf.

Teks tersebut berupa poin-poin kegiatan yg ditunjukkan dgn menggunakan angka-angka. Setiap langkah kegiatan saling berkitan & dibikin dengan-cara runut.

  • Menggunakan kalimat usulan & larangan.

“Kamu pula dapat memberikan selotip pada setiap lipatan semoga sampul tak gampang terlepas”

  • Teks disusun dengan-cara sistematis & dijelaskan dengan-cara detail mengenai tiap tahapan.
  • Berisi keterangan yg bersifat objektif.

Teks prosedur ini bermanfaat untuk siswa sekolah sebagai tutorial untuk menyampul buku sekolahnya semoga tak cepat kotor atau rusak.

  • Menggunakan kata kerja perintah (imperatif), di antaranya lipatlah, letakkan, tutuplah, & namai.
  • Menggunakan kata penguhubung (konjungsi) temporal, mirip kemudian.
  • Menggunakan kalimat persuasif.

“Namai bukumu semoga tak tertukar dgn sobat.”

  • Menggunakan verba material & tingkah laris, mirip lipatlah kertas & tutuplah bukumu.

Kemudian, berikut analisis struktur teks mekanisme dr teks “Menyampul Buku Sekolah”.

A. Pengantar atau pembuka

Pengantar dr teks prosedur tersebut terdapat di permulaan paragraf. Penulis menerangkan tujuan dr kegiatan yg akan dilakukan.

“ Buku perlu disampul agar tak terkena noda atau kotor ketika mencar ilmu. Selain itu, buku yg disampul akan terlihat lebih rapi. Kamu dapat memakai sampul yg berwarna-warni semoga mencar ilmu menjadi lebih menggembirakan.”

B. Material

Pada teks tersebut, material atau peralatan yg akan dipakai dijelaskan di awal paragraf pada kalimat ke empat.

“Bahan-bahan yg perlu disipkan untuk menyampul buku di antaranya selotip, gunting, & kertas sampul yg sesuai dgn ukuran buku.”

C. Langkah-langkah

Tahapan kegiatan disusun memakai angka, yakni dr langkah 1) hingga 7).

  • Lipatlah kertas menjadi dua pecahan & letakkan buku di tengah-tengah.
  • Buatlah … (dan seterusnya)

Apakah ananda sudah memahami ciri-ciri & struktur teks prosedur? Bacalah kedua contoh teks prosedur berikut, kemudian analisislah ciri-ciri & strukturnya.

Contoh Teks Prosedur 1: Membuat Layang-layang

Layang-layang

Layang-layang merupakan salah satu mainan anak-anak yg masih kerap dimainkan hingga dikala ini. Cara membuat layang-layang cukup mudah serta bisa dibuat dgn alat & bahan yg sederhana. Bahan yg diperlukan antara lain bambu tipis, kertas minyak, lem kertas, benang, pisau, & gunting. Cara membuatnya yaitu selaku berikut.

  • Buatlah kerangka layangan dgn dua buah bambu yg sudah disiapkan.
  • Letakkan bambu dgn menyilang & seimbang antara panjang bagian kanan & kirinya.
  • Ikat bambu tersebut menggunakan benang pada setiap penggalan.
  • Guntinglah kertas minyak sesuai kerangka layang-layang & tempelkan.
  • Hiaslah layang-layang sesuai yg ananda harapkan.

Contoh Teks Prosedur 2: Membuka Rekening Bank

Prosedur Membuka Rekening Bank

  • Siapkan fotokopi kartu identitas KTP atau SIM
  • Siapkan fotokopi kartu keluarga
  • Siapkan duit setoran Anda
  • Pergilah ke bank yg diharapkan & ambil nomor antrean & formulir permohonan pembukaan rekening.
  • Isilah formulir permintaan tersebut sesuai arahan sesuai dgn data diri Anda.
  • Semua formulir yg telah terisi, ditandatangani di atas materai. Anda dapat berbelanja materai di petugas apabila tak menenteng.
  • Setelah nomor antrean Anda diundang, serahkan formulir permintaan pembuka rekening yg telah ananda isi pada petugas.
  • Kemudian, tunggulah petugas memproses buku rekening & ATM Anda.

Kontributor:  Nidia Rahma, S.Hum.

Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

  1. Cara Menulis Daftar Pustaka
  2. Resensi
  3. Ciri-ciri & Contoh Pantun

  Majas – Macam-macam Majas, Pengertian, dan Contoh