– Kegiatan 2 : Tentukan Pokok Pikiran Paragraf dlm Tulisan Tentang Pajak, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 120 Kelas 9 SMP.
Seperti mengutip dr Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX SMP MTs edisi revisi 2018. Terbitan dr Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud RI.
Nah pada peluang kali ini kita cuma membahas materi pembelajaran BAB V Menyajikan Teks Diskusi.
Adapun tujuan pembelajaran pada bagian ini yakni mengenal tujuan & fungsi teks diskusi, mengetahui struktur retorika teks diskusi.
Mengidentifikasi ciri ciri kebahasaan teks diskusi, menganalisis struktur retorika model teks diskusi, menganalisis cici kebahasaan versi teks diskusi.
Menyajikan & pembahasan hasil telaah model. Memahami penggunaan peranti kohesi koherensi, konjungsi, modalitas.
Kosa kata evaluatif & emotif untuk menyakinkan pembaca/pendengar dlm teks diskusi, menyusun ragangan teks diskusi, & menyusun teks diskusi lisan maupun tulisan.
Pembahasan materi pembelajaran pada Bagian A. Mengidentifikasi Informasi Teks Diskusi. Nah klarifikasi kunci jawaban soal yg ada di bawah ini.
Tidak lah menjadi jawaban yg mutlak benar ya adik adik, silahkan adik adik mencari aksesori rujukan juga.
Kunci balasan alternatif yg disuguhkan tim redaksi hanya selaku suplemen referensi saja. Adik adik masih dapat mengeksplorasi balasan berhubungan lainnya.
Ada baiknya pula adik adik menjawab terlebih dulu soal di bawah ini dgn semampunya, gres menyandingkan balasan adik adik dgn balasan yg ada di bawah ini ya.
Mari sama sama kita simak tulisan berikut di bawah ini ya adik adik, supaya dapat menjawab soal yg ada tersebut.
Bacalah & cermati tulisan berikut ini !
Kesadaran rakyat Indonesia mengeluarkan uang pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama lima tahun terakhir 75–85% berasal dr penerimaan pajak. Haruskah kita berutang terus dgn bangsa asing?
Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai bila kesadaran rakyat mengeluarkan uang pajak telah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri & dlm negeri, penjualan sumber daya alam, & penerimaan pajak. Utang mancanegara & dlm negeri mampu memberatkan posisi APBN RI lantaran utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dgn bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin & tukang utang lantaran tak mampu mengatasi perekonomi an negara sendiri. Penjualan sumber daya alam dengan-cara berlebihan mampu menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta menciptakan sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya sumber penerimaan negara yg minim risiko, serta mampu memajukan kemandirian bangsa.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014, Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dlm lima tahun terakhir, tax ratio cukup rendah & sasaran pajak tak tercapai yg salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dlm melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak tubuh 55% & 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak, penerimaan negara dr penjualan sumber daya alam kian mengecil semenjak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara yakni dr pemasaran sumber daya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung pada kesadaran rakyat mengeluarkan uang pajak.
Banyak pula orang yg merasa tak perlu menyumbang pada negara. Mereka berpikir negaralah yg mesti menyejahterakan rakyatnya. Mereka yaitu sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dgn melaksanakan demonstrasi. Padahal, mereka justru kelompok penikmat pajak, bukan pembayar pajak yg pula diketahui sebagai anggota masyarakat yg tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang pantas disayangkan, ada pula anggota penduduk yg menghancurkan kemudahan biasa yg didanai oleh pajak. Tindakan ini seperti merusak barang yg kita beli dgn keringat sendiri. Siswa atau mahasiswa yg malas berguru tak gigih menuntut ilmu pun tergolong kelompok ini karena semua akomodasi pendidikan didanai oleh pajak.
Kelompok kontraprestasi yang lain ialah yg kecewa karena budget negara yg didanai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak bila untuk dikorupsi. Korupsi langkah-langkah yg sungguh salah, tak mengeluarkan uang pajak pula sungguh salah. Koruptor & wajib pajak yg tak membayar pajak yaitu warga negara yg tak membela negaranya. Mereka jenis warga yg berlawanan dgn tujuan negara untuk menyejahterakan rakyatnya.
Wajib pajak yg patuh mengeluarkan uang pajak ialah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat & derajat bangsa di mata dunia dgn mengeluarkan uang pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yg kuat & disegani di dunia. Stop utang negara dgn membayar pajak. Pajak banyak, utang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan 2 : Tentukan Pokok Pikiran Paragraf dlm Tulisan Tentang Pajak, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 120 Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama
Jawabannya yaitu :
Paragraf ke 1 : Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah
Paragraf ke 2 : Tiga sumber pembiayaan negara
Paragraf ke 3 : Potensi kemandirian Indonesia sungguh tinggi tetapi tax ratio cukup rendah & target pajak tak tercapai
Paragraf ke 4 : Masyarakat yg kontraprestasi pajak
Paragraf ke 5 : Warga warga negara yg tak membela negaranya
Paragraf ke 6 : Alasan wajib pajak
Nah itulah tanggapan dr pertanyaan soal di atas ya adik adik, mudah-mudahan dapat membantu & bermanfaat dlm proses berguru di rumah ya.
Demikian ulasan tentang Kegiatan 2 : Tentukan Pokok Pikiran Paragraf dlm Tulisan Tentang Pajak, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 120 Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama.
Seperti mengutip dr Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX Sekolah Menengah Pertama MTs edisi revisi 2018. Terbitan dr Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud RI.
Nah pada potensi kali ini kita cuma membicarakan materi pembelajaran BAB V Menyajikan Teks Diskusi.
Adapun tujuan pembelajaran pada bab ini yakni mengenal tujuan & fungsi teks diskusi, mengenali struktur retorika teks diskusi.
Mengidentifikasi ciri ciri kebahasaan teks diskusi, menganalisis struktur retorika model teks diskusi, menganalisis cici kebahasaan model teks diskusi.
Menyajikan & pembahasan hasil telaah model. Memahami penggunaan peranti kohesi koherensi, konjungsi, modalitas.
Kosa kata evaluatif & emotif untuk menyakinkan pembaca/pendengar dlm teks diskusi, menyusun ragangan teks diskusi, & menyusun teks diskusi lisan maupun goresan pena.
Pembahasan materi pembelajaran pada Bagian A. Mengidentifikasi Informasi Teks Diskusi. Nah penjelasan kunci tanggapan soal yg ada di bawah ini.
Tidak lah menjadi jawaban yg mutlak benar ya adik adik, silahkan adik adik mencari perhiasan rujukan juga.
Kunci jawaban alternatif yg disuguhkan tim redaksi cuma selaku komplemen rujukan saja. Adik adik masih mampu mengeksplorasi balasan berkaitan yang lain.
#Disclaimer :
1. Kunci tanggapan alternatif di atas tak menjadi balasan yg mutlak benar 100 persen
2. Silahkan adik adik mengeksplorasi tanggapan relevan lainnya
3. Bagi orang renta siswa biar mampu mendampingi & memantau proses belajar anaknya dikala di rumah