Pembahasan
Teks negosiasi ialah teks yg berisi interaksi pihak-pihak tertentu yg mempunai perbedaan kepentingan untuk mencari penyelesaian atau akad bareng . Struktur teks perundingan adalah selaku berikut.
- Orientasi: pendahuluan atau pembuka yg disampaikan dr masing-masing pihak yg melakukan perundingan.
- Pengajuan: penjelasan mengenai barang atau jasa yg dibutuhkan selaku bahan pertimbangan.
- Penawaran: puncak negosiasi berbentuktawar menawar dr pihak yg melaksanakan negosiasi.
- Persetujuan: akad dr hasil penawaran dr kedua pihak.
- Penutup: simpulan obrolan yg final & disepakati oleh kedua belah pihak.
Berdasarkan soal, identifikasi struktur teks negosiasi tersebut yakni selaku berikut.
- Orientasi: berisi ucapan salam & perkenalan Diwa ke Kepala Sekolah. Hal itu terlihat dlm dialog berikut.
Diwa: “Selamat pagi, Pak.”
Kepala Sekolah: “Selamat pagi. Silakan duduk.”
Diwa: “Perkenalkan, saya Diwa, Pak, Ketua OSIS yg baru.”
- Pengajuan: berisi klarifikasi Diwa tentang OSIS yg berencana mengadakan kegiatan pertunjukan seni yg menampilkan band-band di sekolah, namun Kepala Sekolah tak menyetujuinya. Hal itu sesuai dialog berikut ini.
Kepala Sekolah: “Oh, Iya. Silakan sampaikan maksud kehadiran Ananda ke sini.”
Diwa: “Pak. Saya sebagai perwakilan OSIS ingin memberikan pemberitahuan bahwa OSIS berniat menyelenggarakan kegiatan, pertunjukan seni di sekolah bulan depan.”
Kepala Sekolah: “Pentas seni seperti apa yg kalian persiapkan?”
Diwa: “Ya pertunjukan seni yg memperlihatkan grup band-grup band banyak sekali aliran musik, Pak.”
Kepala Sekolah: “Wah, bila pertunjukan seni semacam itu, saya tak baiklah.”
Diwa: “Kalau boleh tahu, kenapa Bapak tak oke?”
Kepala Sekolah: “Pertama, dari segi keamanan. Pentas seni semacam itu dikhawatirkan mampu menjadikan kerusuhan. Kedua, dr sisi ongkos pasti memerlukan biaya yg tak sedikit. Terakhir, pentas seni semacam itu kurang dirasakan keuntungannya bagi penerima didik di sekolah ini”.
- Penawaran: berisi alternatif penyelesaian yg ditanyakan Diwa pada Kepala Sekolah. Kepala Sekolah memperlihatkan semoga memperlihatkan kesenian tradisional. Hal itu sesuai dialog berikut ini.
Diwa: “Apakah ada pendapat lain dr Bapak?”
Kepala Sekolah: “OSIS mampu menyelenggarakan pentas seni yg memperlihatkan kesenian tradisional. Jika tetap ingin menampilkan grup musik-grup band, kita dapat rnengundang grup band perwakilan sekolah-sekolah yg ada di kota ini.”
- Persetujuan: berisi hasil penawaran dr Kepala Sekolah bahwa Diwa akan menyampaikan & mendiskusikan dgn anggota OSIS. Hal itu terdapat dlm dialog berikut ini.
Diwa: “Baik, Pak. Saya akan memberikan instruksi Bapak tersebut pada pengurus OSIS untuk didtskusikan lebih lanjut.”
Kepala Sekolah: “Iya. Lebih baik mirip itu.”
- Penutup: berisi tamat obrolan antara Kepala Sekolah dgn Diwa. Kepala Sekolah pula mengingatkan agar Diwa tak lupa membuat proposal rencana kegiatan pentas seni.. Hal itu terlihat dlm obrolan berikut.
Diwa: “Baik, Pak. Terima kasih. Saya mohon pamit untuk kembali ke kelas.”
Kepala Sekolah: “Ya. Jangan lupa menciptakan proposal planning kegiatan pertunjukan seni, ya.”
Diwa: “Baik, Pak. Selamat pagi.” (bersalaman)
Kepala Sekolah: “Selamat pagi.”
Dengan demikian, struktur teks perundingan tersebut adalah adanya orientasi berisi pembuka berbentukucapan salam antara Diwa & Kepala Sekolah, pengajuan berisi penjelasan dr Diwa ihwal OSIS yg bermaksud menyelenggarakan kegiatan pertunjukan seni yg menampilkan grup musik-grup band di sekolah, namun Kepala Sekolah tak menyetujuinya, penawaran berisi alternatif penyelesaian yg ditanya Diwa & Kepala Sekolah menunjukkan supaya memperlihatkan kesenian tradisional, persetujuan berisi hasil penawaran dr Kepala Sekolah bahwa Diwa akan memberikan & mendiskusikan dgn anggota OSIS, & epilog berisi tamat obrolan antara Kepala Sekolah supaya Diwa tak lupa menciptakan proposal planning acara pentas seni.