Teori Agama Emile Durkheim

Dalam merumuskan batasan Durkheim menelusuri beberapa definisi yg telah ada, diantaranya agama dilihat sebagai sesuatu yg tak terpahami, misterius. Definisi ini menciptakan ilmu pengetahuan, berdasarkan Durkheim menjadi spekulatif. Oleh alasannya adalah itu, Durkheim (1965 : 62) menciptakan batasan agama sebagai :
“Suatu sistem yg terpadu tentang dogma, praktik yg berhubungan dgn benda-benda suci, benda-benda khusus terlarang. Keyakinan-keyakinan & praktik-praktik yg menyatu dlm suatu komunitas yg disebut dgn umat/gereja, seluruhnya yg bekerjasama dgn itu”.
Sumber : Pengantar Teori Sosiologi oleh Prof Dr Damsar
  Pengertian Lembaga Sosial dan Contohnya