Teori Sosiologi Klasik : Evolusi, Konflik Hingga Pertukaran Sosial

– Apa saja teori teori sosiologi klasik yg ada & perlu kita ketahui sebagai mahasiswa sosiologi ?

Nah untuk menjawab itu mari sama sama kita ketahui klarifikasi & mengenal lima teori sosiologi klasik berikut, yuk baca. 

Sekilas Teori Sosiologi Klasik

Mahasiswa sosiologi telah niscaya tak akan abnormal lagi dgn teori yg ada di kelas saat belajar bareng dosen. Ada banyak memang penjelasan teori.

Salah satunya pengertian tentang teori sosiologi klasik yg menarik untuk dikenali & dipahami selaku awal mengenal ilmu wawasan sosiologi. 

Teori sosiologi klasik ini adalah teori sosiologi yg timbul di tahun-tahun awak. Dimana pada periode ini ditandai dgn hadirnya pemikiran Sosiologi dr tokoh sosiologi.

Seperti Auguste Comte, Max Weber, Karl Marx, & tokoh lainnya. Alur pemikiran dr ilmu sosiologi hingga ketika ini, terperinci ada banyak pemikiran dr para sosiolog.

Yang mana memperlihatkan dampak atau mensugesti kemajuan dr ilmu pengetahuan sosiologi tersebut. 

Oleh alasannya itu dgn ada banyaknya pemahaman mengenai teori tersebut, ananda perlu mengenali & mengenal lima teori dlm sosiologi klasik.

Dimana lima teori sosiologi klasik ini selaku dasar & awalan pondasi untuk lebih jauh lagi mengerti banyak sekali teori sosiologi lainnya. 

Teori Sosiologi Klasik

Ada beberapa teori dlm sosiologi klasik yg pula perlu ananda pahami, apa saja teorinya, simak penjelasan singkatnya dibawah ini yaitu :

1. Teori Evolusi

  Pemikiran Kingsliy Davis terhadap Perubahan Sosial

Premis premis dr teori evolusi yakni :

> Dimana sebuah masyarakat akan senantiasa mengalami suatu pergantian di masyarakat

> Dimana pergeseran itu akan senantiasa bergerak maju & tak akan bergerak mundur

> Dimana pergantian yg akan dilalui oleh setiap manusia/masyarakat, berlangsung dlm tiga tahap perubahan.

> Dimana pergeseran itu akan senantiasa berlangsung dengan-cara bertahan & beruntun

Penjelasan singkat mengenai tiga tahap yaitu tahap teologis, metafisis & positivisme.

Tahap Teologis yaitu tahap yg dimana masyarakat menjajal untuk mencari penjelasan akan realitas alam berdasarkan kekuatan adikodrati/mistik.

Pada tahapan ini dibagi menjadi tiga pula yaitu tahap aninisme, politheisme, & monotheisme. 

Tahap Metafisis ialah tahap dimana penduduk mencoba mencari klarifikasi akan realitas alam dgn berdasarkan wangsit wangsit abstrak. 

Nah dimana pada tahap ini masyarakat selangkah lebih maju dibandingkan mereka yg berada pada tahap teologis.

Tahap Positivisme ialah tahap yg mana masyarakat menjajal mencari klarifikasi akan realitas alam menurut ilmu ilmu faktual.

2. Teori Strukturalis Fungsional

Premis dr teori ini yakni :

> Dimana setiap masyarakat tersusun atas metode sistem kecil

> Sistem metode yg mempunyai daya guna bagi penduduk akan bertahan dgn sendirinya di dlm masyarakat tersebut.

Kemudian, untuk sistem yg tak memiliki daya untuk bertahan & tak memiliki kegunaan akan hilang dgn sendirinya di penduduk . 

> Dimana hilangnya tata cara metode yg tak berkhasiat & pula disokong oleh adanya kekuatan eksternal yg mempengaruhinya.

3. Teori Konflik

Premis premis pada teori pertentangan yaitu :

> Dimana setiap orang mempunyai kepentingannya sendiri sendiri

> Dimana setiap orang akan berusaha untuk merealisasikan kepentingannya

> Cara yg dipakai untuk mampu merealisasikan kepentingan itu ialah dgn menggunakan power atau kekuatan yg dimiliki. 

  Fakta Sosial Emile Durkheim dalam Novel, Ini Contohnya

4. Teori Interaksionisme Simbolik

Premis premis dr teori ini yaitu :

> Di dlm setiap penduduk pasti akan terdapat individu yg saling berinteraksi dgn satu sama yang lain

> Dimana interaksi itu dijalankan dgn menggunakan banyak sekali simbol. Ya simbol itu mampu berupa bahasa, budaya, tradisi & tanda, serta cara lainnya.

> Dimana untuk makna makna simbol yg dipakai dlm masyarakat itu digunakan untuk proses interaksi yakni makna yg sudah disepakati atau adanya konsensus bersama.

5. Teori Pertukaran Sosial

Premis premis pada teori ini yakni : 

> Dimana setiap individu dlm masyarakat pasti akan melakukan suatu langkah-langkah sosial

> Dimana tindakan sosial itu yg dilakukan pasti memiliki suatu motif. Setiap orang akan selalu mempunyai suatu alasan terpendam dlm melaksanakan tindakan tersebut.  

Nah itulah sekilas klarifikasi untuk mengetahui topik pembahasan mengenai topik Teori Sosiologi Klasik : Evolusi, Konflik Hingga Pertukaran Sosial.

Sumber Referensi :

Buku Pengantar Sosiologi Dasar penulisnya oleh Dany Haryanto, S.S & G Edwi Nugrohadi, S.S., M.A

http://blog.unnes.ac.id