Teori Tentang Nilai Kerja Dan Nilai Lebih

Teori ini bahu-membahu hendak menajawab pertanyaan tentang nilai irit suatu komoditi, bagaimana memilih objektivitas nilai hemat suatu komoditi. Untuk ini, Turner, dkk membedakan antara nilai tukar (use value) & nilai pakai (exchange value) yg dinyatakannya. Nilai pakai dr suatu komoditi atau barang itu ditukar dr kegunaan barang tersebut dlm memenuhi keperluan tertentu.
Nilai tukar suatu barang yaitu nilai tatkala barang itu diperjualbelikan di pasar & akan menciptakan Uang. Nilai tukar suatu komoditi atau barang itu ditentukan lamanya waktu kerja yg diperlukan dlm memproduksi komoditi/barang yg bersangkutan. Pada waktu kerja kasatmata individu yg dibutuhkan dlm memproduksi barang.
Tetapi, yg dijumlah adalah waktu yg diharapkan memproduksi. Dalam hal ini, Marx benar bahwa sumber dr semua nilai itu ialah pekerjaan. Dan ia mesti membuktikan bagaimana para pekerja membuat nilai lebih yg diperuntukan bagi kaum kapitalis itu. Dalam tata cara ekonomi kapitalis, tenaga kerja diperlakukan sama mirip suatu komoditi (barang).
Nilai tenaga kerja itu adalah jumlah nilai seluruh kebutuhan yg mesti dibeli para pekerja untuk bertahan hidup. Artinya nilai tenaga kerja adalah jumlah banyak sekali keperluan yang lain. Sepenuhnya percaya pekerjaan itu merupakan sumber nilai, hal ini telah diuraikan diatas. Untuk mengungkapkan bahwa tenaga kerja merupakan suatu nilai lebih.
  Omnibus Law Ditolak Masyarakat, Bukti Pertentangan Kelas di Indonesia ?