– Ada tujuh daftar universitas terbaik di Indonesia tahun 2021 yg dirilis pada bulan pertengahan September oleh Moscow International University Ranking (Mosiur).
Daftar ketujuh kampus terbaik di Indonesia menempatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati peringkat pertama.
Peringkat kedua ditempati oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian diikuti peringkat ketiga ada Universitas Indonesia (UI).
Selanjutnya, untuk peringkat keempat Universitas Airlangga (UNAIR), peringkat kelima Universitas Padjajaran (UNPAD), peringkat keenam Institut Pertanian Bogor (ITB), & peringkat tujuh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Dikutip dr laman resmi www.ugm.ac.id, dlm daftar perguruan tinggi yg dikeluarkan oleh lembaga pemeringkatan yg bermarkas di Rusia.
Dimana Mosiur pula menyebutkan bahwa UGM menempati peringkat kelompok 601- 650 dunia dr daftar 2000 lebih perguruan tinggi yg sudah disurvei.
Menanggapi peringkat pertama Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut. Rektor UGM Panut Mulyono mengucapkan rasa syukur atas pengesahan capaian dr hasil rekognisi yg dijalankan oleh pihak luar terhadap UGM selama ini.
“Kami bersyukur atas hasil tersebut sebab perbaikan kualitas yg dikerjakan dengan-cara terus-menerus oleh UGM memberikan hasil & dibuktikan dgn penilaian oleh pihak luar,” kata Panut Mulyono, Senin, 28 September 2021.
Ia menyebutkan dgn mutu yg baik maka kemanfaatan & bantuan pada penduduk , bangsa, & negara diharapkan semakin besar.
Dia melanjutkan bahwa di UGM sendiri rasio budget terhadap kesibukan mahasiswa dlm bidang riset & kemahasiswaan ditingkatkan, begitu pun mahasiswa dgn staf akademik makin diperkecil.
“Dana yg dianggarkan untuk mahasiswa makin besar. Harapannya menghasilkan kualitas lulusan yg makin baik & relevan dgn keperluan zaman,” sambungnya.
“Demikian pula rasio mahasiswa per staf makin kecil memiliki arti pelayanan mahasiswa oleh staf makin baik. UGM terus mempertahankan rasio yg baik untuk hal ini bahkan terus meningkatkannya,” imbuhnya.
Selain indikator bidang pendidikan, Mosiur pula menganggap jumlah prestasi mahasiswa di tingkat internasional & jumlah presentasi mahasiswa dlm berbagai forum ilmiah internasional.
Menurut Rektor, jumlah mahasiswa UGM yg berkiprah dlm kompetisi bergengsi & menyampaikan hasil riset mereka makin meningkat.
Pihak universitas senantiasa memfasilitasi banyak sekali aktivitas mahasiswa di luar negeri. “Mahasiswa kita dorong untuk aktif berkiprah di lembaga-forum internasional bergengsi. Kita bersyukur, mahasiswa UGM banyak memenangi berbagai lomba-kontes internasional,” ungkapnya.
“Hal ini tak lepas dr pelatihan yg dijalankan oleh para pembina & pembimbing kegiatan kemahasiswaan dlm koordinasi Direktorat Kemahasiswaan UGM,” sebutnya.
Selanjutnya di bidang observasi, Mosiur memperlihatkan porsi penilaian terbesar dlm hal jumlah penghargaan dosen & alumni serta jumlah sitasi dr publikasi internasional.
UGM sendiri menurut pengesahan Panut Mulyono selama ini memiliki banyak sekali program & insentif untuk mendorong para dosen bareng dgn mahasiswa.
Bimbingannya melaksanakan riset-riset yg bermutu & akibatnya dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional bereputasi.
“Publikasi yg bermutu & kontemporer prospeknya banyak disitasi oleh para peneliti lain baik di dlm negeri maupun di mancanegara. UGM pula terus berupaya menciptakan produk-produk hilir dr hasil observasi untuk menggulirkan perekonomian nasional,” terangnya.
Lalu, pada indikator universitas & penduduk , terdapat beberapa porsi penilaian diantaranya soal jangkauan web universitas.
Jumlah pengikut universitas di media sosial & jumlah halaman situs terindeks oleh mesin penelusuran ternama serta kursus online yanh diterbitkan oleh platform online global.
Rektor UGM menyampaikan pihaknya mempunyai kebijakan untuk terus mengembangkan publikasi & reputasi ini bisa diakses terus oleh masyarakat luas.
Melalui kanal pengetahuan baik lewat laman resmi, media cetak & elektronik serta & media umum milik universitas.
“UGM terus meningkatkan perannya untuk membagi wawasan & keterangan pada masyarakat dgn aneka macam acuan. Melalui web, menara ilmu, kanal wawasan & informasi, & media sosial,” jelasnya lagi.
Lanjutnya, kerja sama dgn media cetak & online untuk menerbitkan hasil-hasil observasi UGM yg ditulis dengan-cara ilmiah popular pula dilakukan.
Meski pemeringkatan dr Mosiur ini menempatkan UGM sebagai universitas terbaik saat ini, namun UGM tak berpuas diri atas hasil tersebut sebab peringkat mampu berubah posisi setiap tahunnya.
Oleh alasannya itu, UGM terus melaksanakan perbaikan dengan-cara berkesinambungan & melaksanakan penilaian dr setiap hasil rilis yg disampaikan oleh setiap lembaga pemeringkatan internasional.
“Prinsip kami ialah perbaikan mutu menyeluruh dengan-cara terus-menerus demi kemanfaatan & donasi UGM pada penduduk , bangsa, & negara yg terus meningkat,” harapnya.
Dia mengatakan perangkingan oleh aneka macam lembaga perangkingan merupakan perbandingan posisi UGM relatif terhadap universitas-universitas lain di dunia.
“Ranking yg diperoleh untuk setiap perangkingan kami jadikan alat penilaian untuk belahan-cuilan mana yg harus menerima perhatian lebih banyak. Semboyan UGM yaitu Ginong Prati Dina (perbaikan saban hari),” pungkasnya.
Berikut ini daftar tujuh kampus terbaik model Mosiur 2021, yakni :
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Universitas Airlangga (UNAIR)
5. Universitas Padjajaran (UNPAD)
6. Institut Pertanian Bogor (ITB)
7. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Sekadar informasi, dlm laman www.mosiur.org disebutkan bahwa ada tiga indikator kriteria pemeringkatan yg dijadikan tolak ukur.
Dalam penilaian suatu universitas yakni bidang pendidikan (45%), observasi (25%) serta indikator universitas & penduduk (30%).
Selanjutnya di bidang pendidikan, rasio anggaran kepada mahasiswa & rasio mahasiswa & staf akademik memiliki takaran penilaian paling besar yakni masing-masing 15 persen.
Sumber Referensi :
https://www.ugm.ac.id/id/berita/21738-ugm-peringkat-satu-di-indonesia