Tipe Mentalis Budaya

Suatu pandangan dunia (world view) merupakan landasan sistem sosial budaya.Dalam hal ini sudah dikemukan dlm pertanyaan filosofis dasar.  Pertama, adalah bahwa realita selesai itu seluruh dr dunia materil yg kita alami dgn indera. Lainnya hal ini ialah realita akhir itu terdiri dr sebuah dunia atau tingkat eksistensi yg melebihi dunia materiil ini; artinya realita simpulan bersifat transenden & tak sepenuhnya ditangkap dgn indera kita.

Pandangan Sorokin dlm hal ini  menyebutkan bahwa mentalitas budaya & beberapa tipe-tipe kecil yg merupakan dasar untuk ketiga, salah satunya super sistim sosio-budaya yg berlawanan-beda itu mirip :      

     
     > Kebudayaan ideasional

Tipe ini mempunyai dasar berpikir (premis) bahwa realita akhir itu bersifat nonmaterial, transenden, & tak mampu ditangkap dgn indera. Tingkatan ini, lalu dipecah lagi ke dlm beberapa penggalan  berikut ini.

a.      Kebudayaan Ideasional Asketik. Mentalitas ini menunjukkan suatu ikatan tanggung jawab untuk menghemat sebanyak mungkin kebutuhan materiil insan semoga gampang diserap ke dlm dunia transenden.
b.     Kebudayaan Ideasional Aktif. Selain itu untuk meminimalkan kebutuhan inderawi, tipe ini berupaya mengganti dunia materiil supaya selaras dgn dunia transenden.

Hal yg menarik tatkala penemuan penemuan paling kerap terjadi dlm dunia kebudayaan materiil. Perubahan – pergeseran ini terhampar mulai dr penemuan-penemuan permulaan mirip roda & perkakas tangan hingga ke computer yg menghitung dgn cepat, & satelit-satelit komunikasi. Perubahan-pergeseran dlm kebudayaan materiil sudah terjadi dr masa-masa dlm sejarah, namun derap pergeseran menjadi sangat cepat alasannya datangnya revolusi industry & tekanan yg terus menerus pada pertumbuhan teknologi. Dengan begitu, kebudayaan materiil terus menerus melaju.   

  Pendekatan Holistik, Mikro dan Komparatif