Indonesia, beragam kebudayaan sudah menjadi pembelajaran tersendiri bagi saya tatkala disini. Toleransi & intoleransi menjadi identitas penduduk sebuah bangsa dlm mengetahui agama dlm kehidupan sosial ketika ini.
Di tengah banyak sekali problem agama khususnya Islam & Kristiani yg terjadi diberbagai Negara mirip di Ukraina, maka sebuah catatan yg baik dlm mengerti agama tak lepas dr persoalan konflik sosial yg terjadi sampai saat ini.
Ragam budaya & agama akan menjelaskan banyak sekali hal terkait konflik agama pada masa sebelumnya. Tepatnya tentang agama & wawasan pada tahun 2008 di Jakarta. Hal ini menerangkan aneka macam hal terkait dgn identitas agama & budaya yg tak lekat pada kebudayaan lokal penduduk untuk tak bertindak anarkis & mendapatkan banyak sekali agama dgn baik.
Pada ruang lingkup terkecil dlm hal ini mampu diketahui dengan baik akan lekat dgn faktor kehidupan sosial budaya di penduduk yg hingga ketika ini terjadi. Perubahan agama dlm sebuah identitas setempat menjadi awal dr pertentangan agama yg tercipta bukan alasannya adalah adanya buruk atau tak sebuah agama, namun ialah serpihan dr faktor kehidupan sosial yg terus dijaga dgn baik.
Dalam sebuah kebinatangan peran akan tampak dgn adanya nilai agama yg terlihat dlm suatu Negara, contohnya kalau sebuah Negara meminta untuk setiap anak meninggalkan Negaranya maka hal ini menjadi faktor penting yg perlu diperhatkan dr trauma dramatis yg terjadi hingga ketika ini.
Agama & filsafat menjadi model dr banyak sekali Negara untuk melihat konflik yg terjadi di Ukraina, & hal ini menjadi esok yg lebih baik nantinya dgn adanya kemarahan terjadi dikala ini. Munculnya peran & pertentangan agama tak lekat dr faktor dr moralitas & bar-kafe dlm suatu kehidupan yg terjadi.
Hal ini dapat menjadi model yg baik, kepada pertikaian yg mestinya tak terjadi hingga ketika ini terjadi di masyarakat dikala ini, tatkala syok, dramatis yg terjadi hingga dikala ini berasal dr kehidupan sosial budaya di masyarakat sebelumnya.