Tujuan mengeluarkan zakat fitrah yakni (A) menyucikan jiwa dr sifat tercela / tindakan yg keji, hal ini sesuai dgn hadis rasulullah saw.
Dalam hadis Riwayat Abu Dawud & Ibnu Majah “Dari Ibnu Abbas ia berkata : Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang-orang yg berpuasa dr perkataan & perbuatan yg keji.”
Sedangkan di dlm surat at Taubah ayat 103 dijelaskan yg artinya: “Ambillah zakat dr harta mereka, guna membersihkan & menyucikan mereka, & berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
Dari kedua klarifikasi di atas seperti dlm segi bahasa zakat artinya menyucikan, lalu dlm hadis diterangkan mengenai perkataan & tindakan yg keji. Maka jawabannya ada pada pilihan yg A.
Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah ….
a. menyucikan jiwa dr sifat tercela. ✅
b. membersihkan harta benda.
c. mengembangkan rasa persaudaraan.
d. menghapuskan dosa-dosa.
Penjelasan
- Maksud soal: tujuan berinfak fitrah.
- Kata kunci: tujuan.
- Jawabannya yaitu A.
Dalam mencar ilmu online PAI kali ini, kata kuncinya kan zakat fitrah. Kita ditugaskan untuk melakukan zakat fitrah. Tujuannya untuk apa ?.
Seperti yg disebutkan di dlm al Qur’an diterangkan bahwa hal tersebt dikerjakan untuk menyucikan, lalu di dlm hadis disebutkan tentang tindakan / perkataan tercela. Maka jawabannya yakni A.
- Sedangkan B, C & D salah.
Membersihkan harta benda itu, lantaran harta benda memiliki arti zakat mal, maka maksudnya untuk zakat mal, namun yg ditanya zakat fitrah. Sehingga B salah.
C & D pula salah lantaran tak sesuai dgn klarifikasi di Al Qur’an maupun hadis. Sebenarnya sih kata kuncinya kan zakat yg dr sisi bahasa aja artinya menyucikan.
Hal ini sebenanrya sih disebutkan di pada halaman 67:
Kunci Jawaban
(A) menyucikan jiwa dr sifat tercela, karena hal ini sesuai dgn hadis bahwa yg disucikan adalah perkataan / tindakan tercela bagi orang-orang yg berpuasa.
Jawaban diverifikasi BENAR 💯