Tuliskan 4 Siapa Saja yang Menjadi Sejarah Pejuang yang Meninggal di Usia Muda ?

– Tuliskan 4 Siapa Saja yg Menjadi Sejarah Pejuang yg meninggal di Usia Muda ? mau tahu siapa pun tokoh sejarah pejuang tersebut.

Mari simak pembahasan & ulasan singkat mengenai penjelasannya dibawah ini dgn seksama ya.

Agar dapat mengetahui materi pembelajaran sejarah bangsa Indonesia utamanya bagi kaum muda yg harus tetap menyulut semangat nasionalisme tersebut. 

Sekilas Perjuangan Pemuda Indonesia

Awal kebangkitan para perjaka tatkala berdirinya organisasi Budi Utomo. Satu satunya organisasi modern nasional yg pada ketika itu membawa semangat.

Dalam hal ini untuk membebaskan & menawarkan kesadaran pada penduduk melalui dunia pendidikan.

Serta menawarkan peluang pada masyarakat untuk menerima pendidikan, & pengajaran pada masa penjajahan.

Kesadaran yg berkembang karena menyaksikan kondisi bangsa yg ditindas & dijajah oleh Belanda pada masa itu.

Membuat sebagian mahasiswa atau cowok tergerak hatinya untuk mampu mengupayakan kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Sebagai organisasi pertama yg muncul Budi Utomo pula telah menunjukkan imbas dlm kemunculan berbagai organisasi kepemudaan di daerah. 

Dengan adanya pemuda pada masa itu, perjuangan untuk memerdekaan bangsa Indonesia, menerima hasilnya.

Persatuan & kesatuan bangsa dr gerakan gerakan pemuda menenteng hasil yg tak merugikan bangsa Indonesia. 

Pemuda dgn ikrarnya satu bangsa, satu tanah air, & satu bahasa telah membawa aneka macam pergantian untuk memberikan kesadaran. 

Hingga terus para perjaka melaksanakan usaha & gerakan melawan penjajahan dlm satu tujuan untuk usaha kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Berbagai tokoh tokoh pejuang muda pun bermunculan dlm melakukan perlawanan pada penjajahan pada masa itu. 

  yang menjadi sasaran tajdid adalah

Lalu siapa saja tokoh pahlawan pejuang muda yg meninggal dunia pada usia muda tersebut. Mari simak pembahasannya dibawah ini dgn seksama ya. 

Tuliskan 4 Siapa Saja yg Menjadi Sejarah Pejuang yg Meninggal di Usia Muda ?

Berikut ini adalah beberapa hero yg telah menjadi sejarah pejuang dgn meninggal di usia muda yaitu : 

1. Wage Rudolf Supratman

Pejuang nasional ini lahir pada 19 Maret 1903 di Purworejo. Ia wafat pada 17 Agustus 1938 tatkala pada ketika itu masih berusia 35 tahun. 

Sosoknya, menjadi penting dlm peristiwa sumpah perjaka pada 28 Oktober 1928 tersebut. 

Dimana Wage Rudolf Supratman  pada dikala penutupan Kongres Pemuda II di Gedung Indonesische Clubhuis. 

Ia memperdengarkan lagu ciptaannya berjudul Indonesia melalui gesekan biola. Pada dikala itu, semua penerima kongres yg hadir menyambut dgn sungguh hebat. 

Serta menawarkan ucapan selamat, hingga saat ini lagu ciptaan WR Supratman menjadi lagu kebangsaan negara & bangsa Indonesia. 

2. Chairil Anwar

Sosok pejuang nasional ini yakni seorang penyair angkatan ’45 yg mana populer dgn puisinya berjudul “Aku”. 

Nah berkat puisinya itulah ia mempunyai julukan Si Binatang Jalang. Chairil Anwar lahir di Medan, pada 26 Juli 1922. 

Dia yakni putera dr mantan Bupati Indragiri, Riau, & masih mempunyai ikatan keluarga dgn perdana menteri pertama Indonesia yakni Sutan Sjahrir. 

Nah ia meninggal dunia pada ketika usia 27 tahun. Memang hidupnya singkat, namun karya karyanya sangat melekat pada dunia sastra Indonesia. 

Karya karyanya pula banyak diterjemahkan ke dlm bahasa Inggris, Jerman, Spanyol. Tanda penghormatan pun dibangun patung dada Chairil Anwar di Jakarta.

3. Wolter Monginsidi

Ia adalah satria nasional Indonesia yg mana ikut dlm memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Ia lahir di Manado, pada 14 Februari 1925. 

Wolter Monginsidi wafat pada usia 24 tahun tepatnya tanggal 5 September 1949. Memang ada banyak perlawanan yg dikerjakan pada penjajah yg mana dipimpin oleh Wolter. 

Pada 28 Februari 1947 ia ditangkap oleh bala prajurit Belanda di sekolah SMP Nasional Makassar. Ia kemudian dipenjara, kakinya dirantai & dikurung dibalik jeruji besi. 

  Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 4, 5, Letak Geografis Negara Asean dan Posisi Samudra, Benua dari Indonesia

Semangat jiwa mudanya, tak pupus, ia bahkan sukses melarikan diri pada 17 Oktober 1948 bersama dgn Abdullah Hadade, HM Yoseph & Lewang Daeng Matari. 

Wokter sukses melarikan diri dr penjara melalui cerobong asap dapur. Namun, sayangnya, Wolter hanya bisa menghirup udara kebebasannya selama sepuluh hari saja. 

Ia pun kesannya divonis sanksi mati pada tanggal 26 Maret 1949. Hari senin, 05 September 194, Robert Wolter Monginsidi menolak untuk menutup matanya tatkala dieksekusi. 

Ia menyampaikan bahwa, “Dengan hati & mata terbuka, gue ingin menyaksikan peluru penjajah menembus dadaku”. 

Kemudian, Wolter berteriak, “Merdeka…merdeka…merdeka…!”. & pelurupun memukul tubuhnya. Ia wafat diusia muda yg masih berusia 24 tahun pada ketika itu. 

Ia pula ternyata banyak mengantongi penghargaan & gelar yakni mulai dr dianugerahi pemerintah Indonesia Bintang Gerilya pada tahun 1958. 

Dan Bintang Maha Putera Kelas III pada tahun 1960 serta ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1973.

4. I Gusti Ngurah Rai

Ia lahir di Badung pada 30 Januari 1917. ia merupajan anak dr seorang camat Petang yaitu I Gusti Ngurah Palung.  Ia meninggal dunia pada usia 29 tahun. 

Ngurah Rai memang kesengsem dgn dunia militer semenjak kecil. Ia bergabung dgn HIS Denpasar. Dan melanjutkan dgn MULO yg ada di Malang. 

Tidak cuma cukup disana, ia pun bergabung dgn sekolah kader militer, Prayodha Bali, Gianyar. 

Nah pada tahun 1940 ia dilantik selaku Letnan II yg kemudian melanjutkan pendidikan di Corps Opleiding Voor Reserve Officieren (CORO) Magelang & pendidikan Artileri, Malang.

Nah dimana sehabis Indonesia merdeka 1945, ia diangkat menjadi Komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Sunda Kecil. 

Ia pun merasa penting untuk melaksanakan konsolidasi dgn pimpinan TKR sentra yg bermarkas di Yogyakarta. 

Sampainya ia di Jogja Ngurah Rai dilantik menjadi komandan resimen sunda kecil berpangkat Letkol. 

Nah pada ketika kembalinya dr Yogjakarta, dgn pinjaman persenjataan, Ngurah Rai mendapati bahwa Belanda sudah menduduki Bali dgn menghipnotis raja raja di Bali. 

Ia bersama Ciung Wanara pasukan kecil Ngurah Rai pada 18 November 1946 menyerang Tabanan yg menghasilkan satu datasemen Belanda, dgn persenjataan lengap mengalah. 

  45 menit sama dengan berapa jam

Inilah yg mengakibatkan Belanda untuk menyerang Ngurah Rai & pasukannya. Pertahanan demi pertahanan dijalankan & dibentuk oleh Ngurah Rai hancur.

Hingga sampai pada pertahanan terakhir Ciung Wanara, Desa Margarana, Ngurah Rai & pasukannya meninggal semua. 

Nah perang itu disebut dgn perang Puputan Margarana alasannya adalah sebelum gugur, Ngurah Rai sempat meneriakkan kata Puputan yg artinya perang habis habisan. 

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 20 November 1946.

Dengan bisnisnya itulah, Ngurah Rai mendapatkan gelar Bintang Mahaputra & kenaikan pangkat menjadi Brigjen Tentara Nasional Indonesia (Anumerta). 

Serta menerima gelar pahlawan nasional menurut SK Presiden RI No.63/TK/1975 pada tanggal 9 Agustus 1975.

5. Pierre Andreas Tendean

Ia adalah merupakan perwira militer & tangan kanan dr Jendral Abdul Harris Nasution dgn pangkat Lettu. 

Pierre Andreas yakni salah satu korban dlm insiden G30S/PKI yg meninggal dunia atau tutup usia di umur 26 tahun. 

6. Abdul Halim Perdanakusuma

Ia yaitu merupakan pahlawan nasional yg gugur diusia muda berumur 25 tahun. 

Ia gugur tatkala menjalankan tugas semasa kolonialisme Belanda yg diperintahkan untuk berbelanja & memuat peralatan senjata dgn pesawat terbang dr Thailand.

7. Martha Christina Tiahahu

Ia adalah merupakan pejuang kemerdekaan yg berasal dr daerah Maluku. Ia yg masih muda & masih remaja pribadi menggeluti ke dlm medan perang.

Dan bertempur melawan prajurit Kolonial Belanda, dlm perang Pattimura tahun 1817. 

Setelah memimpin berbagai agresi perlawanan ia pun ditangkap & diasingkan ke Batavia.

Selama perjalanannya ia melaksanakan aksi mogok makan hingga jatuh sakit & meninggal dunia di usia muda berumur 17 tahun.

8. RA Kartini

Ia yakni salah satu pejuang yg dikenal dgn emansipasi wanita yg aktif dlm memeperjuangkan kesetaraan hak perempuan. 

Dimana atas perjuangannya itu perempuan Indonesia dapat menempuh pendidikan hingga sekarang pada dikala ini. 

Ia mendirikan sekolah gratis bagi anak anak perempuan untuk mewujudkan cita citanya. 

RA Kartini meninggal pada usia muda berumur 25 tahun, dimana tiga hari setelah melahirkan putranya.

Nah itulah sekilas pembahasan diatas mengenai para pejuang hero nasional yg meninggal dunia pada usia muda. 
Demikianlah pembahasan untuk soal tentang Tuliskan Siapa Saja yg Menjadi Sejarah Pejuang yg Meninggal di Usia Muda ?

Sumber bacaan Sosiologi.berita :
Buku PDF Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Edisi Revisi 2017. Kementerian Pendidikan & Kebudayaan (Kemendikbud).