Ucapan Selamat : Budaya Takhta di Jepang

Jepang – Naruhito secara resmi akan naik tahta Krisan hari ini (1/5). Ia naik tahta sehari setelah ayahnya, Akhito, turun tahta di negara monarki tertua dunia itu & mengantarkan Jepang ke kala kekaisaran baru. 
Naruhito bekerjsama sudah menjadi kaisar baru tepat saat tengah malam. Tapi, penobatannya akan dijalankan dengan-cara resmi dgn ritual yg akan berlangsung selama 10 menit. Dalam ritual ini, tak ada seorang anggota kerajaan perempuan yg akan mengikuti upacara tersebut, tergolong istri Naruhito, Masako. 
Penobatan ini akan menjadi hitungan tahun pertama periode imperial gres, Reiwa, yg berarti harmoni yg indah. Di hadiahkan dgn harta kerajaan yg disucikan berbentukpedang, suplemen, & materai negara & materai kekaisaran pribadinya. Upacara ini akan dilaksakanakan di Ruang Pinus di Istana Kekaisaran.
Sementara, satu-satunya wanita yg diperbolehkan hadir ialah satu-satunya anggota kabinet perempuan pada pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe. Setelah program final, Masako, para darah biru lain, & Naruhito akan melaksanakan pidato kenegaraan untuk pertama kalinya sebagai kaisar ke-126. ia pula akan tampil di depan masyarakat Jepang untuk pertama kalinya sabtu mendatang. Saat itu ia akan berbicara dgn rakyat Jepang.
Namun, upacara megah gres akan dilaksanakan 22 Oktober mendatang. Saat itu, Naruhito & Masako akan mengenakan jubah tradisional yg rumit untuk upacara di istana. Setelah itu ia akan berparade di jalan-jalan ibukota untuk diberikan ucapan selamat oleh sejumlah pemimpin dunia & darah biru.
  Senakel, Doa Untuk Para Imam