– Hai para traveller nusantara, sudah tahu belum tempat atau objek wisata alam yg populer, hits, rekomended, bagus, & terbaru di Jawa Tengah, Indonesia ?
Tempat rekreasi alam ini berjulukan Wisata Alam Posong yg punya keunikan adanya Golden Sunrisenya. Berikut ini akses atau lokasinya, tiket masuk atau ongkos masuk & akomodasi yg ada.
Nah tempat atau objek wisata alam ini mampu menjadi alternatif piknik untuk mahasiswa, pelajar, anak-anak, & piknik bareng keluarga, sahabat, pacar. Yuk Simak guys penjelasannya !
Pandemi Covid-19 menjadi suatu realita yg jauh dr fikiran kita, dampaknya yg begitu besar kesudahannya menyulitkan banyak hal. Makara, tak menutup kemungkinan kalau masa pandemi ini membuat kita lelah & membutuhkan hiburan.
Nah, buat ananda yg ingin melepas penat dgn bepergian ke luar kota boleh nih cobain salah satu wisata terbaik yg ada di Kabupaten Temanggung. Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa tengah yg terletak di antara Gunung Sumbing & Gunung Sindoro.
Kota Temanggung memiliki batas pribadi dgn Kabupaten Magelang di sebelah selatan & Kabupaten Semarang di Sebelah Utara. Letaknya yg berada di daerah pegunungan menciptakan Kota Temanggung memiliki pesona rekreasi alam mengesankan.
Destinasi Wisata Alam Posong di Jawa Tengah
Salah satu destinasi wisata di kawasan Temanggung yg wajib ananda kunjungi ialah Wisata Alam Posong. Wisata Alam Posong terletak di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Tempat wisata yg berada di bawah kaki Gunung Sindoro ini menawarkan panorama alam yg begitu eksotis dgn pemandangan alam khas pegunungan.
Tempatnya yg berada di kaki gunung membuat Wisata Alam Posong dikelilingi flora seperti tembakau & sayur mayur milik warga setempat, pula rentetan pohon pinus yg turut menambah kesan naturenya.
Sementara itu, yg menjadikan Wisata Alam Posong ini digandrungi banyak orang karena keindahan sunrisenya. Makara, nggak heran kalo sebagian besar pelancong yg berkunjung ke Posong menentukan waktu di pagi hari.
Meskipun, suhu udara Kota Temanggung di pagi hari cukup cuek, namun tak menghalangi mereka untuk mendapatkan golden sunrise di Wisata Alam Posong.
Awal Mula Wisata Alam Posong Dibuka
Pada awalnya Posong hanyalah suatu pos kosong bekas tempat persembunyian tentara Diponegara di zaman penjajahan.
Melihat peluangalam yg begitu indah kemudian Posong di sulap oleh salah satu penanam modal menjadi tempat wisata yg mulai dibuka pada tahun 2010.
Di permulaan pembukaannya, posong hanya menyediakan beberapa gardu pandang yg bisa digunakan untuk melihat sunrise & pemandangan di sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu Posong kian dikembangkan dgn memperbesar akomodasi & merenovasi beberapa belahan hingga menimbulkan wisata unggulan di Kabupaten Temanggung yg digandrungi turis.
Akses untuk sampai ke Posong
Lokasi Wisata Alam Posong berjarak kurang lebih 25 km dr sentra Kota Temanggung & diperkirakan butuh waktu sekitar 1 jam dr pusat kota sampai ke Posong.
Jika dr luar kota, ananda bisa menentukan lewat Kota Wonosobo atau Magelang. Jika dr Magelang, ananda mampu ikuti isyarat jalan ke Temanggung.
Sesampainya di Secang ananda bisa belok kiri & ikuti jalan hingga di alun-alun Kota Temanggung. Dari alun-alun Temanggung ananda ambil arah Wonosobo lewat Parakan. Dari sentra Parakan sekitar 7 km ananda akan sampai di pintu gerbang wisata posong.
Sementara itu, jikalau ananda dr arah Wonosobo ananda tinggal ikuti jalan. Tidak jauh dr gapura selamat jalan Wonosobo, sekitar 1 km ananda belok kiri & sampai di pintu gerbang Posong.
Setelah itu, ananda akan diminta mengeluarkan uang parkir di sekeliling pintu gerbang. Namun, perjalanan masih belum selesai. Kamu harus menempuh sekitar 4 km lagi untuk hingga di Wisata Alam Posong.
Sepanjang perjalanan dr pintu gerbang ananda akan dihidangkan dgn perkebunan warga & pohon pinus di pinggir jalan. Untuk angkutanananda tak perlu khawatir, kendaraan roda 2 & 4 masih mampu masuk sampai di tempat rekreasi posongnya.
Atau jikalau tak menggunakan kendaraan pribadi, ananda mampu menyewa ojek untuk mengantar hingga ke Wisata Alam Posong.
Biaya Masuk Wisata Alam Posong
Biaya untuk masuk ke wisata alam posong cukup terjangkau. Hanya Rp 20.000 untuk tiket masuk & Rp 3.000 untuk parkir kendaraan roda 2 ,Rp 7.000 untuk kendaraan roda 4. Setelah itu ananda bisa menikmati keindahan & fasilitas yg tersedia di wisata alam posong yg begitu menakjubkkan.
Fasilitas yg Bisa Kamu Dapat
Di rekreasi alam posong ananda mampu menikmati sunrise yg timbul di antara pegunungan. Ada sekitar 7 gunung yg dapat ananda liat panoramanya, yaitu Gunung Sumbing, Muria, Merbabu, Merapi, Telomoyo, Andong, Ungaran, & berlatar belakang Gunung Sindoro.
Jika ingin mendapat golden sunrise, alangkah baiknya ananda berangkat jam 4 dr sentra kota kemudian sampai di Posong kurang dr jam 5 pagi. Pada waktu itu, ananda akan melihat mentari yg mucul diantara gunung-gunung dgn warna orange. Apalagi , ananda berkunjung di demam isu panas.
Wisata posong sendiri buka dr jam 04.00-17.00 WIB. Selain itu, Wisata Alam Posong pula menyediakan aneka macam akomodasi untuk dirasakan hadirin, mirip toilet, tempat parkir, gazebo yg bisa ananda pakai untuk bermalas-malasan sambil menikmati keindahan alam posong.
Flying fox untuk sekadar meluncur menikmati angin pegunungan, kemudian pula ada warung-warung yg menyediakan masakan khas Temanggung. Untuk ananda pecinta kopi, tepat sekali jika mendatangi Wisata Posong.
Karena di sini, ananda bisa mencicipi kopi asli produksi warga Temanggung sambil menikmati keindahan alam Posong. Selain itu, kalau ingin melihat milky way di malam hari ananda mampu bermalam di Wisata Alam Posong.
Karena disini, ditawarkan camping ground yg estetik & tenteram untuk ananda tidur. Khusus turis yg menginap, jam buka posong pasti sampai dgn 24 jam. Jangan lupa, kalau ananda akan bermalam.
Bawa pakaian hangat & selimut tebal alasannya udara di Posong sangat dingin terlebih di waktu malam hingga pagi hari. Dan yg tak ketinggalan juga, Wisata Alam Posong memiliki spot-spot foto di setiap sudutnya seperti gardu pandang, sayap kupu-kupu, & bentuk love yg bisa menghiasi laman sosial mediamu.
Penulis Artikel :
Amanda Rahma Mazida