Untuk menumbuhkan kepercayaan orang lain kepada diri kita, maka dibutuhkan perilaku (A)

Untuk menumbuhkan iman orang lain pada diri kita, maka diharapkan perilaku (A) jujur, sebab kejujuran akan menumbuhkan keyakinan.

Jujur mampu berupa perkataan maupun perbuatan yg sesuai dgn kenyataan. Misalnya, dlm perkataan, menyampaikan apa yg bergotong-royong terjadi.

Dalam tindakan, misalnya melakukan sesuai dgn kebenaran, sesuai hati nuraninya yg murni. Contohnya kita nemu dompet di lingkungan sekolah, ternyata ada duit satu juta.

Terus di dompet itu ada ktp, & kartu lain yg pertanda bukti itu hak milik. Eh ternyata itu punya guru agama kalian.

Kalau kalian melaksanakan yg bergotong-royong, yg sebaiknya yg sesuai dgn hati nuranimu maka seharusnya ananda mengembalikan pada haknya. Maka itu namanya tindakan jujur.

Karena kejujuran berkaitan dgn kebenaran, & kebenaran dlm ucapan & perbuatan meruapkan hal baik maka akan menumbuhkan iktikad orang lain.

Berbeda dgn orang yg tak jujur, alasannya hal tersebut merugikan orang lain, maka sebaliknya, akan menjadikan orang tersebut tak dapat dipercaya.

Untuk menumbuhkan akidah orang lain pada diri kita, maka diharapkan sikap ….

a. pasrah.

b. jujur.

c. optimis.

d. tabzir.

Penjelasan

  • Maksud soal: menumbuhkan keyakinan dr orang lain.
  • Kata kunci: doktrin.
  • Jawabannya yakni B.
Untuk menumbuhkan kepercayaan orang lain pada diri kita, maka dibutuhkan perilaku

Kata kuncinya sebenarnya kan pada menumbuhkan keyakinan, berarti orang tersebut sanggup menerima amanah. Orang yg sanggup menerima amanah memiliki arti ucapannya & perbuatannya sesuai dgn yg bahu-membahu.

Maka perilaku tersebut yakni jujur. Karena orang yg jujur berkata sesuai dgn yg bantu-membantu terjadi, & berperilaku sesuai yg semestinya dilakukan.

  • Sedangkan A, C & D salah.
  Khalifah Bani Umayyah yang bergelar Al Faruq II adalah (B)

A salah lantaran pasrah itu bermakna berserah diri, jadi tak ada kaitannya dgn akidah. C salah karena optimis kaitannya dgn percaya diri, sedangkan jujur kaitannya denagn kebenaran.

Lalu Tabzir itu mencampakkan harta untuk maksiat alias mubazir, sehingga tak ada kaitannya dgn menumbuhkan akidah pada orang lain.

Kunci Jawaban

Untuk menumbuhkan iktikad orang lain pada diri kita, maka diperlukan sikap

(B) jujur, karena kejujuran membawa kebaikan, kejujuran bermakna berkata sesuai dgn yg bantu-membantu & berperilaku sesuai dgn yg bergotong-royong, yg hal tersebut akan menumbuhkan dogma orang lain pada kita.

Jawaban diverifikasi BENAR 💯