Bentuk negara Indonesia selain berkarakteristik negara meningkat yaitu kepulauan yg berjajar dr Sabang sampai Merauke. Banyaknya pulau yg terbentang tersebut menjadikan banyak keberagaman yg terdapat di Indonesia. Keberagaman suku, ras, & agama dapat menimbulkan konflik apabila pada sebuah bangsa tak tertanam perilaku integrasi nasional dgn baik. Keberagaman suku mengakibatkan banyak terjadi perbedaan akhlak di Indonesia. Oleh karena itulah pada postingan ini akan membahas acuan upacara adab di Indonesia & asalnya.
Upacara Adat
Pengertian akhlak istiadat dalam konsepnya terbagi menjadi beberapa upacara yg dijalankan untuk tujuan tertentu. Banyaknya keberagaman yg menarik tersebut menciptakan ingin tau suku lain yg ingin mengetahui apa maksud & makna diadakannya upacara budbahasa tersebut, bahkan tak jarang sektor ini menjadi invesitasi yg memiliki arti dlm pengembangan pariwisata.
Upacara Adat di Indonesia & Asalnya
Dengan demikianlah, contoh upacara akhlak di Indonesia yg terkenal dlm banyak sekali daerahnya, antara lain;
-
Aruh Baharain, Dayak
Aruh Baharain ialah upacara etika khas suku dayak. Suku dayak merupakan suku yg terdapat di Pulau Kalimantan. Aruh baharain akan dikerjakan suku dayak tatkala musim panen padi datang. Menurut keyakinan suku dayak, aruh baharain ini dikerjakan oleh suku dayak untuk meminta izin pada leluhur supaya mampu mengkonsumsi hasil padi yg mereka tanam di sawah. Suku dayak melaksanakan upacara adat aruh baharain dibalai budpekerti tempat mereka mengadakan perkumpulan.
Aruh baharain jikalau tak dikerjakan maka penduduk suku dayak tak berani menyantap atau menjual hasil panen mereka. Sebab dlm keyakinan suku dayak sungguh menghormati leluhur. Kaprikornus diharapkan upacara yg berisi undangan izin pada leluhur mereka.
-
Batombe, Sumatera Barat
Batombe ialah upacara adat yg berasal dr Sumatera Barat. Batombe merupakan upacara adat dgn berisi balas pantun yg dilaksanakan seorang bujang dgn gadis sebelum melaksanakan pernikahan. Pada zaman dulu kala, upacara adab batombe dijalankan apabila salah satu warga membangun rumah gadang.
Namun karena banyaknya masyarakat Sumatera Barat yg merantau ke Jakarta, batombe diadaptasi menjadi upacara adat yg dilakukan pada saat ijab kabul. Seperti halnya program balas pantun yg dikerjakan dlm kategori pemahaman suku betawi.
-
Aruh Buntang, Dayak
Aruh Buntang merupakan upacara adab khas suku dayak. Upacara adab aruh buntang dijalankan pada saat terdapat warga suku dayak yg meninggal. Aruh buntang ialah pengiriman jenazah orang suku dayak yg meninggal. Aruh buntang dijalankan selama 3-14 hari pasca meninggalnya masyarakat suku dayak tersebut. Paduan nyanyian, tarian, & music memperbesar karakteristik tersendiri dr upacara adat aruh
-
Etu, Flores
Etu merupakan upacara adab khas kawasan Flores, Nusa Tenggara Timur. Upacara budbahasa etu ialah program adu pukul untuk mengadu kejantanan antar pemuda pria dr Flores. Baku hantam yg dilaksanakan pada saat upacara etu nampak mirip olahraga tinju.
Namun etu berlainan dgn tinju pada umumnya. Sarung tangan yg digunakan pada dikala etu ialah yang dibuat dr anyaman ijuk & cuma dilingkarkan di satu tangan. Tangan yg lain tak diberi anyaman ijuk karena hanya digunakan sebagai penangkis serangan saja.
-
Katiana, Poso
Katiana merupakan upacara adat khas Indonesia yg berada di kawasan Poso, Sulawesi Tengah. Katiana yaitu upacara mirip selamatan yg dijalankan suku pamona untuk berterima kasih pada Tuhan sebab sudah menunjukkan calon titipan anak pada perempuan yg gres pertama kali hamil. Upacara katiana dijalankan pada ketika kehamilan berusia 7 bulan. Hal ini mirip dgn upacara budbahasa mitoni yg dikerjakan oleh Suku Jawa.
-
Katoba, Sulawesi Tenggara
Katoba merupakan upacara adab khas daerah Sulawesi Tenggara. Katoba dikerjakan oleh penduduk Suku Muna. Katoba yaitu upacara budpekerti yg didedikasikan bagi anak laki-laki yg memasuki usia aqil baliq. Sehari setelah mereka dikhitankan, anak-anak tersebut selanjutnya diberikan petuah oleh imam setempat supaya dikehendaki berkembang menjadi langsung yg baik di penduduk kelak.
-
Macceratasi, Bugis
Maccetarasi merupakan upacara budpekerti khas suku Bugis. Maccetarasi yaitu upacara adab yg melakukan pembuangan darah segar dr binatang ke bahari. Pembuangan darah segar dr hewan ke laut ini dilaksanakan selaku bentuk mensyukuri nikmat Tuhan terhadap hasil laut dlm kurun waktu 1 tahun.
-
Mallassuang Manu, Mandar
Mallassuang manu merupakan upacara budpekerti khas Suku Mandar, Kalimantan Selatan. Mallsassuang manu adalah upacara budbahasa yg dikerjakan kaum perjaka & pemudi suku mandar dgn cara melepaskan beberapa pasang ayam jantan & ayam betina selaku bentuk permohonan pada Tuhan Yang Maha Esa supaya secepatnya dipertemukan dgn jodoh mereka.
-
Manulangi Natua – Tua, Batak
Upacara adab yg populer di Indonesia selanjutnya yakni upacara akhlak natua-renta. Upacara adab natua-bau tanah ini berasal dr Suku Batak yg berada di Provinsi Sumatera Utara. Natua-tua adalah tradisi memberi makan orang yg sudah lanjut usia. Upacara adab natua-renta dilaksanakan selaku bentuk terima kasih pada orang tua yg telah mendidik mereka.
-
Mappanretasi, Bugis
Mappanretasi merupakan upacara etika yg dijalankan oleh suku bugis. Upacara budpekerti mappanretasi dilaksanakan pada Bulan April. Mappanretasi ialah upacara akhlak dgn cara melarung materi makanan ke laut sebagai simbol terima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memperlihatkan hasil maritim yg melimpah sepanjang tahun.
-
Miya, Dayak
Miya merupakan upacara etika yg dilakukan oleh penduduk Suku Dayak. Miya ialah upacara adab dgn cara mengantarkan jasad orang yg sudah meninggal ke tempat peristirahatan berikutnya.
-
Nadran, Jawa
Nadran merupakan salah satu upacara akhlak populer di Indonesia yg dilaksanakan oleh penduduk Suku Jawa. Namun upacara budbahasa Nadran tak dilaksanakan oleh keseluruhan masyarakat Suku Jawa. Hanya dijalankan oleh penduduk Suku Jawa yg tinggal di Pesisir Pantai Utara Pulau Jawa. Upacara budbahasa nadran ini ialah upacara budbahasa melarung banyak sekali bahan kuliner ke laut sebagai bentuk terima kasih atas hasil tangkapan maritim yg melimpah sepanjang tahun.
-
Ma’nene, Toraja
Ma’nene merupakan upacara akhlak yg dilaksanakan dlm segmen pemahaman masyarakat di Tana Toraja. Ma’nene yakni upacara budbahasa mengganti kain yg dikenakan oleh leluhur mereka. Jenazah dr penduduk Tana Toraja tak membusuk, melainkan diawetkan, & tak akan dikebumikan sebelum pihak keluarga menyelenggarakan pesta makan-makan kerbau untuk rakyat sekampung yg berguna untuk mengantarkan jenazah ke surga.
-
Ritual Tiwah, Kalimantan Tengah
Ritual Tiwah merupakan upacara budpekerti yg dilaksanakan oleh masyarakat di Kalimantan Tengah. Ritual tiwah adalah upacara adat berupa pengiriman tulang belulang jenazah menuju ke Sandung. Sandung yakni rumah penduduk Kalimantan Tengah yg digunakan untuk menyimpan tulang belulang penduduk yg sudah lama meninggal.
Ritual tiwah berfungsi untuk mencampakkan kesialan pada keluarga yg ditinggalkan. Ritual tiwah pula dipercaya untuk meluruskan roh yg sudah meninggalkan supaya segera menuju ke Lewu Tatau atau surge dlm istilah penduduk Kalimantan tengah.
-
Tradisi Potong Jari, Papua
Suku Dani yg berada di Papua mempunyai upacara budpekerti yg ekstrim sekali. Yaitu memotong jarinya sendiri. Upacara adab memangkas jari tersebut dikerjakan penduduk Suku Dani sebagai bentuk rasa sedih karena saudara ada yg meninggal.
-
Gigi Runcing, Suku Mentawai: Kalimantan
Gigi runcing merupakan upacara adat yg dikerjakan oleh masyarakat Suku Mentawai di Pulau Kalimantan. Wanita anggun yg menjadi tolak ukur kecantikan masyarakat suku mentawai yaitu telinganya panjang, bertato, & giginya runcing. Meruncingkan gigi dijalankan untuk menambah kecantikan wanita suku mentawai.
-
Kebo-keboan, Banyuwangi
Di Kabupaten Banyuwangi terdapat upacara adab yg populer, yaitu kebo-keboan. Kebo-keboan dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam (kalender islam) atau pada tanggal 10 Sura (kalender jawa). Kebo-keboan adalah upacara adab khas Kabupaten Banyuwangi dimana kaum lelaki dihias seperti kerbau & disuruh untuk membajak sawah. Tujuan dr dilaksanakannya upacara budbahasa kebo-keboan yakni untuk meminta hujan pada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Tradisi Adu Betis, Sulawesi Selatan
Tradisi sabung betis merupakan upacara etika yg dilakukan oleh penduduk di Sulawesi Selatan. Upacara budpekerti berkelahi betis dilaksanakan lewat permainan yg berjulukan Malanca. Tradisi tubruk betis yakni mengadu kekuatan betis para cowok laki-laki untuk menguji kejantanan mereka.
-
Tradisi Pemakaman, Suku Minahasa: Sulawesi Utara
Di Sulawesi Utara terdapat Suku Minahasa, suku minahasa mempunyai upacara budpekerti khas yg populer di Indonesia yakni Tradisi Pemakaman yg khas. Tradisi pemakaman suku minahasa yakni mayat ditaruh dlm posisi duduk & menghadap ke arah utara.
-
Tabui, Sumatera Barat
Tabui adalah upacara akhlak khas daerah Sumatera Barat. Tabui diyakini penduduk suku minang sebagai ucapan terima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa & merupakan upacara akhlak yg dikerjakan untuk memperingati Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharam.
Nah, demikinalah pola postingan dari upacara budpekerti di Indonesia dan asalnya yg sungguh terkenal di dunia. Semoga materi yg bisa diberikan ini mampu menambah wawsasan pembaca dlm memperbesar ilmu pengetahuan. Terima kasih!