Wakanda Forever

Mencari untuk menangani kelangkaan aksara Hitam dlm komik, Lee & Kirby membuat T’Challa, anggota keluarga kerajaan dr negara fiksi Wakanda di Afrika. Wakanda digambarkan selaku gabungan aneh antara teknologi futuristik & kehidupan tradisional, sebuah dikotomi yg dihasilkan oleh kedatangan di negara Vibranium, bijih meteorik yg langka & nyaris tak mampu dihancurkan.

Setelah maut ayahnya di tangan penjahat Ulysses Klaw, T’Challa mengklaim tahta serta jubah Black Panther. Setelah menjadi Black Panther, T’Challa terkena ramuan mistis yg memajukan kekuatan & ketangkasannya ke tingkat manusia super. Setelah bertemu dgn Fantastic Four, T’Challa menetapkan bahwa kekuatannya akan digunakan sebaik mungkin untuk melayani seluruh umat insan, meskipun Wakanda dengan-cara tradisional tertutup dr dunia luar, jadi ia terbang ke New York, meninggalkan orang-penduduknya.

Black Panther bergabung dgn Avengers pada tahun 1968, di mana ia menjadi andalan selama bertahun-tahun selanjutnya. Meskipun abjad tersebut mendahului organisasi politik revolusioner dgn nama yg sama, Marvel dengan-cara singkat mengganti nama Black Panther menjadi Macan Tutul Hitam dlm upaya untuk memisahkan keduanya.

Beberapa waktu kemudian ia kembali menjadi Black Panther lagi, & pada tahun 1973 ia menjadi headline bukunya sendiri untuk pertama kalinya. Busur cerita “Panther’s Rage” berlangsung selama dua tahun di Jungle Action, suatu seri yg ditulis oleh Don McGregor & sebagian besar digambar oleh seniman Afrika-Amerika Billy Graham.

Mencerminkan minat zaman pada akar Afrika & kesadaran kulit hitam dengan-cara umum, strip tersebut mengembalikan T’Challa ke Wakanda yg terbelah oleh pertikaian & hasutan, di mana ia sukses menyeimbangkan superheroik dgn renungan ihwal kolonialisme & demokrasi. Selama kisah tersebut, strip tersebut menampilkan pemain film serba Hitam, sesuatu yg belum pernah dicoba sebelumnya dlm komik superhero arus utama, & penemuan berlanjut di cerita selanjutnya, yg menampilkan Panther melawan Ku Klux Klan.

  Sistem Budaya : Dinamika Manusia Berdasarkan Interaksi

Penjualan yg jelek mendorong Marvel untuk membatalkan Aksi Hutan sebelum dongeng Klan selesai, & diganti pada tahun 1977 dgn judul Black Panther gres oleh Jack Kirby. Arah baru ini jauh dr realisme berpasir dr kisah-kisah McGregor yg mampu dibayangkan, karena memperlihatkan patung katak penjelajah waktu yg dibilang milik Raja Salomo, Yeti, & sekelompok ningrat Wakandan yg diketahui selaku Black Musketeers. . Judul ini pula berumur pendek.

Penampilan sporadis selama dua dekade berikutnya membuat Black Panther tetap berada di cakrawala Marvel, namun ia kian terpinggirkan. Miniseri pada tahun 1988 & 1991 merupakan upaya yg solid, kalau tak spektakuler, untuk merevitalisasi apa yg dengan-cara efektif ialah waralaba yg sudah tak berlaku. 

Yang pertama menangani apartheid, & yg kedua memiliki masalah dgn penelusuran Panther untuk ibunya, tetapi tak ada yg menciptakan sesuatu yg substansial. Dengan abjad Hitam yg bukan lagi komik gres & dgn panutan seperti karakter Komik Milestone — yg lebih berhubungan bagi pembacanya dibandingkan dengan raja Afrika yg kaya — sepertinya waktu Panther telah berlalu.