Pada tahun 1463, Sultan Turki Usmani, Sultan Mehmed II menaklukkan kota Konstantinople dan menuntaskan Kekaisaran Romawi Timur. Turki Usmani kemudian menjadikan Konstantinople sebagai ibukota baru, mengambil alih kota Edirne. Penaklukkan ini memiliki dampak besar bagi Eropa & pada gilirannya, bagi bangsa di Asia termasuk Indonesia. Takluknya Konstantinople menutup jalur jual beli Eropa ke Asia. Sebelumnya Konstantinople merupakan sentra jual beli penting. Dari kota ini penjualEropa dapat berbelanja rempah-rempah, sutera & barang berguna lain dr Asia yg dibawa penjualYunani & Arab. Dengan takluknya kota Konstantinople ini, Turki Usmani bisa menutup jalur jual beli Eropa dgn Asia. Ini mendorong negara Eropa seperti Portugal & Spanyol untuk mencari jalur perdagangan alternatif ke Asia dgn mengitari benua Afrika & melalui jalur barat. Dalam penjelajahannya, negara-negara ini karenanya mendapatkan jalur pribadi ke Indonesia, lokasi Maluku yg merupakan penghasil utama rempah-rempah seperti pala & cengkeh. Bangsa Eropa yg tiba pertama ialah Portugis, disusul oleh bangsa Spanyol, Belanda & Inggris.
Dengan demikian penyebab negara-negara di Eropa melakukan ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi gres keseluruh dunia abad 15 adalah karena tertutupnya jalur jual beli usang lewat kota Konstantinople yg semenjak tahun 1453 M dikuasai kesultanan Turki Usmani.