√ 2. Pembangunan Sosial Budaya Memiliki Hubungan Sangat Erat Dengan

2. Pembangunan sosial budaya mempunyai relasi sungguh akrab dengan
3. Pembangunan tak dapat terlepas dr faktor
dan
4. Pembangunan waduk & jalan raya tergolong pembangunan di bidang​

Jawaban:

di bidang Fasilitas Transportasi

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU

mengapa pembangunan sosial-budaya bersahabat kaitanny dgn pembangunan ekonomi​

Jawaban:

ya benar sekali

Penjelasan:

karena gue tak tahu gk lah canda jawabannya benar

pembangunan sosial budaya berhubungan erat dgn pembangunan ekonomi?

ya, alasannya adalah banyak pula pekerjaan yg memakai buadaya seperti mendirikan sanggar tari

pembangunan sosial budaya mempunyai korelasi sangat akrab dengan

Adat istiadat atau tradisi:))

Mengapa Pembangunan Sosial Budaya Berkaitan Erat Dengan Pembangunan Ekonomi?

Pembangunan sejatinya mengandung makna ideologis-politis sungguh kental, yg berhubungan dekat dgn ikhtiar kolektif untuk memenuhi hak-hak dasar warga negara akan sua­tu penghidupan yg lebih baik. Pemenuhan hak-hak dasar ini dimaksudkan semoga setiap warga ne­gara mampu hidup dengan-cara bermar­­tabat. Dengan pemaknaan ini, kerja pembangunan bahwasanya yakni kerja ideologis. Pelaksanaan pem­bangunan pun mesti didasarkan pada suatu ideological passion, yg merujuk pada nilai-nilai luhur yg diyakini dlm politik kenegaraan.

Bagi bangsa Indonesia, pesan ideologi politik pembangunan ter­su­rat dgn terang benderang di dlm UUD 1945 & falsafah ne gara Pancasila. Para founding fathers merumuskan kalimat profetik dlm preambul konstitusi yg harus jadi rujukan ideologi-politik dlm kerja-kerja pembangunan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa & meningkatkan kesejahte­raan umum. Pembangunan harus berorientasi pada upaya untuk me­wujudkan ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’, yg menjadi impian kolektif bangsa.

  Pengertian Badan Usaha Perdagangan, Ciri, dan Contohnya

Secara konseptual, pembangunan dapat dirumuskan sebagai upaya sis­­tematis & terpola untuk me­ningkatkan mutu hidup manu­sia & penduduk . Para jago pem­ba­ngunan menyarankan pemba­ngun­an harus berpusat pada manusia, dgn menerapkan seni manajemen yg disebut people-centered development strategies. Karena itu, keseluruhan upaya pembangunan ekonomi mau­pun nonekonomi harus ditu­jukan untuk memaksimalkan sege­nap potensi insan.

Merujuk persepsi ini, pemba­ngunan sebetulnya bersifat mul­tidimensi yg meliputi seluruh faktor kehidupan insan & ma­syarakat. Dalam konteks ini, pem­bangunan infrastruktur tak bisa & tak boleh mengabaikan aspek lingkungan hidup & sosial-budaya, untuk menjamin keberlanjutan proses pembangunan di masa mendatang. Maka, pembangunan infrastruktur untuk menopang pertumbuhan ekonomi harus disertai pembangunan sosial.

Pembangunan sosial berpangkal pada sebuah paradigma yg menempatkan manusia sebagai epi­sentrum. Pembangunan sosial didasari sebuah janji bahwa ma­nusia & ma­syarakat harus men­jadi subjek sekaligus peneri­ma manfaat seluruh program pembangunan. Pembangunan sosial bertumpu pada beroperasinya institusi-institusi so­sial, antara lain keluarga, asosiasi penduduk , kelembagaan de­sa/kecamatan, jeja­ring sosial, & distributor pengawasan, yg berperan eksklusif & ikut serta dlm pengelolaan program-acara pem­bangunan. Karena itu, pemba­ngunan sosial harus dipahami dlm konteks pem­bangunan insan & pemberdayaan (institusi) penduduk selaku modal berguna pembangunan.

Modal manusia berperan sentral dlm pembangunan yg tecermin pada penduduk berkualitas, yg sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas. Modal manusia mencakup empat komponen pokok, yaitu: (i) capacity, merefleksikan kemampuan & kecakapan penduduk yg diraih lewat proses pendidikan & training menurut investasi berjangka panjang; (ii) de­­velopment, tingkat pendidikan angkatan kerja dgn jenis-jenis keahlian & kemahiran, yg dikembangkan dengan-cara berkelanjut­an sehingga tetap berhubungan dgn ke­butuhan pasar kerja. Lalu, (iii) deployment, tingkat kemampuan & kemahiran yg terakumulasi berdasarkan pengalaman pendidik­an & training, yg mampu dite­rapkan di lapangan kerja untuk me­macu produktivitas bangsa; & (iv) know-how, penduduk yg memiliki kemahiran & keterampilan teknikal dgn spesialisasi terten­tu dlm cakupan yg luas & mendalam (Global Human Capital Report 2017). Sumbangan penting pembangunan sosial terletak pada penyediaan modal manusia yg bermutu selaku pilar utama pembangunan ekonomi.Karena itu, pembangunan sosial memang seharusnya tak dipisahkan dr pembangunan ekonomi.

  Apakah Perbedaan ilmu Pengetahuan Sosial Dan ilmu-ilmu Sosial ?