1.2. Manusia Purba Indonesia

Para jago berpendapat bahwa sejak lama Indonesia sudah dihuni / didiami & menjadi tempat tinggal  insan jauh sebelum kehadiran nenek moyang bangsa Indonesia
Tabel Penduduk Nusantara Jaman Bahola

Jenis Penduduk Sisa yg didapatkan Tingkat kebudayaan
1.Meganthropus Paleojavanicus Fosil-fosil di : Paleolitikum
2.Pitecanthropus Erectus Sangiran
3.Homo wajakensis Trinil
4.Homo soloensis Mojokerto
5.Melanesoid 1.Orang Sakai Mesolitikum
2.Orang Semang
3.OrangAeta/Filipina
4.Orang Papua
6.Melayu Austronesia (nenek moyang bangsa Indonesia):
  a.Melayu Tua -Orang Nias,Orang kubu -Neolitikum
-Orang Dyak pedalaman -Perunggu
  b.Melayu Muda -Orang Bali Aga Trunyan -Megalitikum
-Orang Sasak Gerabah,manik-manik
7.Masyarakat Kerajaan Nusantara Awal Kutai, Tarumanegara, Holing, Mataram, Sriwijaya Pengaruh Hindu & Buda

Definisi insan Purba :
Siapakah insan purba itu ? Manusia purba disebut pula sebagai Prehistoric People adalah manusia yg hidup jauh sebelum dikenalnya tulisan, mereka mempunyai alat/peralatan yg yang dibuat dr batu & diyakini sudah mendiami bumi sekitar 4 juta tahun yg kemudian.
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
1. Meganthropus Paleojavanicus
(insan raksasa dr Jawa antik)
Fosil manusia ini ditemukan oleh GH.Von Koeningswald pada tahun 1941 di Sangiran (Surakarta), hingga saat ini Meganthropus merupakan makhluk tertua yg ada di Indonesia.
Mega = Besar, Anthropus = Manusia, Palaeo = renta, Javanicus = Jawa
Fosil berbentukrahang bawah & rahang atas.
Diperkirakan sebagai manusia purba paling tua.
Hidup sekitar 2 juta – 1 juta tahun yg lalu.
Disebut sebagai manusia purba tertua di Pulau Jawa
Ciri –ciri :
a.    tubuh kekar
b.    rahang & geraham besar
c.    tidak berdagu
d.    ibarat simpanse
2. Pithecantropus Mojokertensis
(manusia simpanse dr Mojokerto).
Jenis ini didapatkan oleh GH.Von Koeningswald  pada tahun 1936 di desa Perning dekat Mojokerto & didesa Sangiran bersahabat Surakarta.Fosil ini diperkirakan selaku anak Pithecanthropus yg berusia sekitar 5 tahun  dan hidup sekitar 2 juta tahun yg lalu.
Ditemukan Fosil berbentuktengkorak anak.
Masih tergolong jenis Pithecanthropus.
Ciri-ciri :
a.    tubuh tegak
b.    tidak mempunyai dagu
c.    bentuk kening menonjol
d.    tinggi badan 165 – 180 cm
e.    volume otak 750 – 1.300 cc
f.     tulang rahang & geraham cukup besar lengan berkuasa
g.    tulang tengkorak cukup tebal
h.    bentuk tengkorak lonjong
3. Pithecanthropus Robustus
(insan monyet yg besar & perkasa)
Fosil ini didapatkan oleh GH.Von Koeningswald  pada tahun 1939 di lembah Bengawan Solo,desa Trinil, fosil ini berasal dr lapisan pleistocen bawah,sama dgn jenis Pithecanthropus yg lain,tetapi mempunyai ukuran tubuh yg lebih besar & lebih berpengaruh.
Manusia monyet besar & perkasa ini ditemukan oleh Von Koeningswald tahun 1939 di Lembah Bengawan Solo desa Trinil, berasal dr lapisan pleitosen bawah sama dgn jenis Phitecantropus yg lain, namun ukuran tubuh lebih besar & besar lengan berkuasa.
4.Pithecanthropus Erectus
(Manusia simpanse yg berjalan tegak)
Jenis ini didapatkan oleh E.Dubois didesa Trinil (dekat sungai Bengawan Solo) pada tahun 1890 berbentuktulang rahang,dua geraham,potongan atas tengkorak,dan tulang paha.Berdasarkan bukti-bukti yg ada terutama bentuk tulang paha menunjukkan bila makhluk ini sudah berlangsung tegak
Pithe = kera , Anthropus = insan , Erectus = tegak
Pithecanthropus erectus = manusia kera berlangsung tegak.
Ciri-ciri :
a. berbadan & berlangsung tegak
b. tinggi badan 165 – 170 cm
c. diperkirakan hidup sekitar 1 juta tahun yg lalu.
5.Homo Wajakensis (manusia purba dr wajak)
Ditemukan di akrab desa Wajak di lembah sungai Brantas dekat Tulungagung,Jawa Timur potongan selatan,pada tahun 1889 olehVan Reictshotten,tetapi kemudian diserahkan pada E.Dubois untuk diteliti .Menurut teori Teuku Jacob dan E.Dubois, fosil ini tergolong Homo sapiens (makhluk insan/insan pintar),yang berasal dr kala Pleistosen, diperkirakan hidup lebih kurang pada 40.000 tahun yg lalu & meningkat   menjadi ras khusus nenek moyang penduduk asli Australia.
Ciri-ciri Homo Wajakensis sebagai berikut :
a.  Muka datar & lebar,
b.  Hidung lebar & pecahan mulutnya menonjol,
c.  Dahinya agak miring & di atas mata terdapat busur kening yg kasatmata,
d.  Tenggorokannya sedang, agak lonjong, & agak bersegi di tengah-tengah atap tengkoraknya dr wajah ke belakang, dan
e.  Mukanya lebih Mongoloid alasannya sangat datar & pipinya menonjol ke samping.

6 Homo Soloensis
(insan purba dr solo)
Yang ditemukan oleh G.H.R. Von Koeningswald dan Weidenreich pada tahun 1934.Hasil penemuannya berupa 11 buah fosil tengkorak,tulang rahang & gigi yg didapatkan di tempat Ngandong,lembah sungai Bengawan Solo

Manusia purba jenis homo soloensis artinya insan dr Solo,

Sumber : dr beberapa Buku Pelajaran IPS Terpadu Kelas 7

Peta tempat diketemukan fosil manusia purba di Indonesia