close

10 Contoh Fenomena Sosial Kenakalan Remaja di Indonesia


Fenomenα sosіαl tersebut sejαtіnyα sudαh kіtα rαsαkαn setіαp hαrіnyα dі dαlαm kehіdupαn sehαrі-hαrі, sαlαh sαtunyα αdαlαh kenαkαlαn remαjα. 
Jαdі fenomenα sosіαl kenαkαlαn remαjα іtu sepertі αpα yα? Sіmαk ulαsαn berіkut terkαіt tentαng acuan fenomenα sosіαl kenαkαlαn remαjα dі Іndonesіα 
Contoh Fenomena Sosial Kenakalan Remaja di Indonesia
Ada beberapa pola gejala maupun dilema sosial di lingkungan sampaumur, yg biasanya melakukan kenakalan, yaitu sebagai berikut : 
1. Berkendara Tanpa SIM
Masih maraknya sampaumur Indonesia yg masih tak mematuhi aturan dlm berkendara seperti tak mempunyai SIM. 
Tentunya mereka memaksakan untuk pergi ke sekolah dgn kendaaraan bermotor semoga sama mirip teman-sobat lainnya. 
Padahal banyak dr remaja tersebut yg belum memiliki izin dr orang bau tanah, dikarenakan umur yg belum cukup untuk menciptakan SIM (Surat Izin Mengemudi). 
Perlunya edukasi dr orang tua terkait hal ini agar anak mereka tau pengertian terkait bahaya berkendara di jalan.
2. Mabuk-Mabukan 
Remaja Indonesia saat kini dapat kita lihat pergaulannya sungguh bebas. 
Mereka bebas melakukan apa saja yg mereka suka salah satunya mabuk-mabukan dgn mengkonsumsi minuman keras pastinya. 
Remaja Indonesia utamanya pelajar Indonesia sudah terlibat pergaulan bebas saat kini. 
Banyak faktor yg melatarbelakangi sehingga mereka terjerat untuk melakukan tindakan tersebut, salah satunya ialah karena ingin ikut-ikutan sobat. 
Jika mereka tak ikut, maka sahabat-sobat lain akan mencibir karena dibilang tak gaul atau apapun itu.
3.Menonton Film Porno
Perkembangan teknologi yg semakin pesat saat ini banyak menawarkan pergeseran pada kita. Salah satunya menunjukkan kepraktisan dlm memperoleh keterangan & pula selaku sarana hiburan. 
Tetapi, perkembangan teknologi pula memperlihatkan imbas yg jelek pada sampaumur Indonesia, salah satunya mereka menyalahgunakan untuk kebutuhan negatif seperti menonton film porno. 
Hal tersebut tentunya menciptakan sampaumur Indonesia ingin tahu tentang seks & rentan akan terjadinya kecanduan pornografi. 
Sebaiknya orang renta memberikan edukasi terkait hal ini, lantaran sungguh penting bagi remaja tersebut. Dapat kita lihat berita yg beredat banyaknya dewasa Indonesia yg hamil di luar nikah. 
Hal ini tentunya dilatarbelakangi oleh kurangnya edukasi terkait permasalahan seks pada akil balig cukup akal tersebut.
4. Tawuran Antar Sekolah
Sepertinya tawuran sudah menjadi budaya dlm kehidupan pelajar kita. Kalau kata mereka “ngga tawuran, ngga eksis, & ketinggalan zaman.” 
Mind set mirip ini pastinya telah tertanam besar lengan berkuasa dlm anggapan remaja tersebut. Tawuran seperti ini kadang kala bukan hanya meresahkan sekolah, tetapi pula penduduk lazim.
Mereka biasanya akan tawuran di luar lingkngan sekolah seperti di jalan lazim ataupun kawasan hiruk pikuk. Secara psikologis & fisik pastinya cukup umur sedang di dlm masa transisinya. 
Di tengah keadaan emosi yg tak stabil, menciptakan sampaumur Indonesia rentan terhasut oleh sikap menyimpang tersebut. 
Faktor yg melatarbelakangi akil balig cukup akal tersebut tawuran pula kerap kali sepele mirip tak terima kalah saat pertarungan antar sekolah, berebut pacar ataupun bersenggolan di angkot & sebagainya.
Tentunya persoalan sepele tersebut dapat memancing emosi cukup umur yg tak stabil tersbut. Untuk menghindari hal tersebut.
Tentunya ada sosialiasi dr keluarga selaku distributor pertama anak & pula sekolah untuk melaksanakan sosialisasi terkait bahaya tawuran tersebut.
5. Narkoba
Penyalahgunaan narkoba terus meningkat di Indonesia. Tentunya hal tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. 
Penyalahgunaan narkoba sendiri pun sudah merambat ke dunia pendidikan, khususnya pada pelajar di Indonesia. 
Masalah terkait penyalahgunaan narkoba itu sendiri mampu terbilang sulit untuk diatasi lantaran dapat melibatkan banyak aspek & tentunya kerjasama dr banyak sekali pihak untuk menangani hal tersebut. 
Penyalahgunaan narkoba di golongan sampaumur sendiri tak bisa dibantah masih banyak terjadi. 
Akibat penyalahgunaan narkoba sendiri tentunya akan menganggu kesehatan & masa depan kita akan suram jikalau kita larut dlm sikap tersebut. 
Meskipun aspek internal dr permasalahan keluarga sering menjadi pemicu dilema narkoba tersebut tentunya keluarga sebagai distributor sosialisasi mesti merangkul anaknya agar tak terjerat hal tersebut.
Orang bau tanah mesti memperlihatkan pengetahuan bahwa banyak bahaya yg ditimbulkan dr penyalahgunaan narkoba tersebut. 
Dari aspek lingkungan dewasa pula mesti pandai menyeleksi teman supaya tak terjerat hal tersebut.
6. Pergaulan Bebas
Kita dikala ini dihadapkan pada kala globalisasi. Tenunya sampaumur tersebut harus pandai memfilter budaya yg masuk pada kesehariannya. 
Pada saat ini, keleluasaan bergaul sudah sungguh mengkhawatirkan di kelompok remaja kita. 
Tak jarang kita jumpai banyak cukup umur yg saling merangkul mesra di kawasan-tempat biasa tanpa memperdulikan kondisi sekitar. 
Dalam menhgadapi situasi ini pastinya orang tua mesti memperlihatkan pendidikan seksual pada dewasa tersebut & pula memberikan tutorial wacana ancaman pergaulan bebas masa sekarang.

7. Bolos Sekolah
Perilaku absen sekolah sesungguhnya bukan yal yg baru lagi pelajar. Tindakan membolos pastinya merupakan sebuah budaya bagi pelajar tersebut. 
Mulai dr bosan di dlm kelas ataupun malas untuk berguru & hanya ingin bermain-main. 
Tentunya sikap bolos ini adalah sebuah permasalahan yg harus ditangani & memerlukan panduan dr guru & konselor siswa tersebut.
8. Balapan Liar
Balap liar ialah salah satu bentuk aktivitas yg banyak diminati oleh cukup umur dikala ini pastinya. 
Dapat kita lihat bahwa efek yg ditimbulkan dr balap liar yaitu terganggunga keselamatan masyarakat sekitar lantaran bisingnya suara laju kendaraan bermotor. 
Tentunya aparat kepolisian akan menunjukkan sanksi yg tegas jikalau kedapatan sedang melaksanakan aksi tersebut. 
Tentunya balap liar dijalankan dijalan raya disebabkan oleh kurangnya perhatian dr orang tua ataupun tak adanya akomodasi untuk kawasan balap tersebut.
9. Mencuri
Perilaku mencuri merupakan perilaku menyimpang yg sering terjadi pada golongan dewasa. Seperti mencuri ayam, jagung untuk begadang bareng teman ataupun mencuri hal yg lain nya. 
Berkembanganya kenakalan akil balig cukup akal itu pastinya sudah menjadi masalah sosial yg mencemaskan. 
Selain mengakibatkan keresahan & pula merugikan masyarakat lokal pastinya pengaruh lainnya adalah membuat pengaruh psikiis yg negatif bagi cukup umur tersebut.
10. Tidak menaati peraturan sekolah
Dapat kita lihat masih banyaknya siswa yg melanggar peraturan sekolah mirip tak menggunakan atribut sekolah dengan-cara lengkap, ataupun melanggar tata tertib sekolah. 
Tata tertib ini berisi hukum-aturan yg harus dipatuhi oleh setiap warga sekolah salah satunya yaitu siswa atau penerima didik. 
Tentunya hal tersebut harus menjadi suatu pedoman bahwa tata tertib dibuat untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar. 
Dapat kita lihat masih banyaknya siswa yg sering absen sehingga menyebabkan meningkatnya angka kenakalan cukup umur.
Nah itulah 10 Fenomena Sosial Kenakalan Remaja di Indonesia yang sering kita jumpai dlm lingkungan sehari-hari.
Penulis Artikel : Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Padang Suci Kurnia Putri
Sumber Referensi :
Harianto, Y. (2015). Faktor-aspek yg Mendorong Balap Liar pada Remaja di Kabupaten Jember (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Jember).

Ramadhani, W., Astuti, I., & Yuline, Y. Pelanggaran Tata Tertib Sekolah Siswa Di Smp Negeri 22 Pontianak Beserta Bantuannya. Jurnal Pendidikan & Pembelajaran Khatulistiwa, 8(9).

Romadlon, S. (2019). Faktor Penyebab Dan Solusi Perilaku Mencuri Pada Remaja Di Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Sariyasni, S., & Budiyono, B. (2019, March). Studi Tentang Perilaku Membolos Pada Siswa Sma Swasta Di Kabupaten Banyuasin. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang (Vol. 12, No. 01).

Soetjiningsih. Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. (Jakarta: PT Sagung Seto, 2004). Hlm. 51