13 Ciri Ciri dan Fungsi Struktur Sosial

Secara etimologis, struktur sosial ialah susunan penduduk . Sedangkan dlm arti definitive, struktur sosial dapat diartikan suatu skema yg mana terdiri dari nilai-nilai sosial budaya serta masyarakat yg diposisikan dlm posisi yg sesuai & dianggap di dlm masyarakat. Hal ini dilakukan dgn tujuan supaya tercapainya fungsi organisme yg ada di dlm masyarakat selaku kesatuan yg utuh dengan-cara menyeluruh & kepentingan untuk setiap potongan masyarakat. (baca juga: Hambatan Perdagangan Internasional)

Struktur sosial pula mampu diartikan sebagai suatu hubungan yg mempunyai timbal balik antara posisi serta peranan sosial. Selain itu, struktur sosial pula diartikan selaku sebuah tatanan sosial yg ada di dlm kehidupan masyarakat. Struktur sosial sendiri terjadi dikarenakan ada dua unsur di dalamnya, yakni individu & intraksi. Individu merupakan pembentuk dr masyarakat serta pembentuk dr struktur sosial. Sehingga bila individu tak ada maka kemungkinan tak akan ada penduduk . Sedangkan interaksi merupakan interaksi yg terjadi di antara individu yg ada di dlm masyarakat yg mana akan membentuk struktur sosial. Dengan tak adanya interaksi di dalamnya, maka pastinya struktur sosial tak akan mungkin terbentuk. (baca juga: Macam-Macam Kebutuhan Manusia)

Pengertian Struktur Sosiologi Menurut Para Ahli

Setiap struktur sosial akan ada berbagai perbedaan ataupun ketidaksamaan sosial yg mana mampu dilihat dr 2 aspek yakni vertikal & horizontal. Ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal mampu dilihat selaku sebuah perbedaan antara individu atau kalangan yg ada di dlm penduduk yg mana tak memperlihatkan adanya tingkatan yg dianggap lebih rendah maupun lebih tinggi.  Sedangkan ketikdasamaan vertikal, perbedaan yg terjadi diantara individu atau kelompk yg mana menampilkan perbedaan yg lebih tinggi ataupun lebih rendah. Nah berikut ini ciri ciri & fungsi struktur sosial yg dapat anda amati. (baca juga: Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial)

Berikut ini pengertian struktur sosial menurut beberapa para mahir:

  1. Menurut George Simmel, struktur sosial merupakan kumpulan aneka macam individu & pola perilakunya.
  2. Menurut William Kornblum, struktur sosial merupakan susunan yg terjadi dikarenakan adanya pengulangan dr pola perilaku individu.
  3. Menurut George C. Homans, struktur sosial merupakan hal-hal yg berhubungan sungguh erat dgn perilaku sosial dasar yg ada di dlm kehidupan sehari-hari.
  4. Menurut Soerjono Soekanto, struktur sosial merupakan relasi timbal balik yg terjadi di antara posisis serta peranan sosial.
  5. Menurut Raymond Flirt, struktur sosial merupakan pergaulan hidup masyarakat yg mana meliputi berbagai kalangan & terjadi dr banyak orang serta meliputi forum-forum yg mana didalamnya terdapat banyak orang yg mengambil potongan. (baca juga: Pemberontakan PKI Madiun)
  6. Menurut Coleman, struktur sosial merupakan pola perilaku yg terjadi antara individu & antara golongan individu.
  7. Menurut E.R. Lanch, struktur sosial merupakan harapan mengenai distribusi kekuasaan yg ada diantara individu & kalangan-golongan sosial.
  8. Menurut Hendropuspito, struktur sosial merupakan skema penempatan dr nilai-nilai sosial budaya serta organ-organ penduduk yg mana posisinya dianggap sesuai dgn fungsi organisme penduduk yg menjadi sebuah keseluruhan serta demi kepentingan masing masing. (baca juga: Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia)
  9. Menurut Selo Soemardjan & Soelaiman Soemardi, struktur sosial adalah keseluruhan dr jalinan antara unsur-unsur sosial pokok mirip forum-lembaga sosial, norma-norma sosial, kalangan-kalangan sosial, lapisan-lapisan  sosial, serta lembaga-lembaga sosial.
  10. Menurut Firth, struktur sosial sama halnya dgn organisasi sosial yg mana mempunyai acuan pada hubungan-kekerabatan sosial yg sifatnya lebih mendasar yg mampu memperlihatkan bentuk dasar di dlm penduduk . Selain itu pula menunjukkan batasan batas-batas pada aksi yg ada yg berkemungkinan dijalankan dgn cara organisatoris. (baca juga: Manfaat Kegiatan Ekspor & Impor)
  11. Menurut Abdul Syani, Struktur sosial merupakan tatanan sosial yg ada di dlm kehidupan penduduk yg mana selaku jaringan unsur sosial yg pokok.
  12. Menurut Borgottam, struktur sosial ialah lingkungan sosial bareng yg mana tak mampu dirubah oleh individu manapun, serta menyediakan lingkungan yg digunakan untuk setiap langkah-langkah individu yg ada di sekitarnya.
  13. Menurut Ralph Linton, struktur sosial bergotong-royong terdiri atas 2 konsep yaitu status & tugas, sebagai berikut:

1. Status atau kedudukan

Sponsors Link

Status merupakan pencerminan hak & kewajiban dlm tingkah laku manusia. Cara-cara memperoleh status atau kedudukan adalah sebagai berikut:

  • Ascribed status, merupakan status yg diberikan pada individu dgn tak memandang perbedaan serta kemampuan yg dimiliki setiap individu yg dibawa dr lahir.
  • Achieved status, merupakan status yg membutuhkan mutu tertentu yg perlu diraihnya melalui usaha serta persaingan langsung. (baca juga: Jenis Pengendalian Sosial)
  • Assigned status, merupakan status yg ditemukan seseorang lewat pemberian ataupun penghargaan yg diberikan dr pihak lain dikarenakan jasa-jasa tertentu.

2. Peranan

Merupakan aspek dinamis yg berasal dr sebuah kedudukan atau status. Jika individu tersebut melaksanakan kewajiba serta hak nya sesuai dgn kedudukan yg dimilikinya, maka dirinya telah menjalankan peranannya. Peranan merupakan tingkah laris yg mana dibutuhkan pada orang yg memiliki status & kedudukan. Konflik peranan akan timbul dikala orang memilih peranan yg berasal dr dua status ataupun lebih yg dimilikinya. Umumnya konflik tersebut mampu muncul dikarenakan adanya peranan yg saling bertentangan satu sama lainnya. (baca juga: Macam-Macam Ras Di Indonesia)

Elemen Dasar Pembentuk Struktur SosialDi dlm struktur sosial sendiri, terdapat beberapa elemen yg mana membentuk struktur sosial yg ada di dlm penduduk , antara lain adalah:

  • Status sosial, merupakan kedudukan sosial masyarakat yg ada di dlm kalangan masyarakat.
  • Peran sosial, merupakan peran serta ciri sosial yg diperankan individu yg ada di dlm lingkungan sosial.
  • Kelompok, merupakan sekumpulan individu yg mempunyai norma, nilai, visi serta misi yg sama & sadar melakkan interaksi dgn terorganisir. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)
  • Institusi, merupakan pola terorganisasi yg berasal dr keyakinan serta perilaku yg memiliki sentra apda keperluan dasar sosial.

ads

Ciri-Ciri Struktur Sosial, berikut ini ciri-ciri struktur sosial yg ada:

1. Bersifat Abstrak

Ciri pertama dr struktur sosial adalah bersifat absurd, yg dimaksud absurd disini ialah sesuatu yg tak dapat dilihat maupun diraba. Struktur sosial sendiri yaitu hirarki kedudukan dr tingkat yg rendah sampai tingkat yg tinggi, fungsi nya disini yaitu selaku susukan dr kekuasaan serta pengaturan pada pemenuhan keperluan masyarakat keseluruhan. (baca juga: Pembagian Wilayah Waktu Di Indonesia)

2. Terdapat Dimensi Horizontal & Vertikal

Seperti yg diterangkan sebelumnya, struktur sosial mempunyai dimensi horizontal & vertikal. Pada struktur sosial pada dimensi horizontal, seluruh penduduk yg ada akan dibagi menurut karakteristikanya ke dlm suatu golongan-kalangan sosial dgn karakteristik yg sama, semisal suku, ras, agama, gender, & yang lain. Sedangkan pada struktur sosial vertikal, hirarki status sosial beserta segala peranannya menjadi satu sehingga menjadi kesatuan metode yg mana tak mampu dipisahkan satu sama yang lain mulai dr status yg tinggi hingga status yg rendah. (baca juga: Bencana Alam Di Indonesia)

3. Muncul Dalam Kelompok Masyarakat

Ciri ciri lainnya dr struktur sosial adalah hanya dapat muncul pada individu-individu yg mana memiliki tugas & status. Peran & status dr masing-masing individu ini hanya dapat terbaca pada dikala berada di dlm sebuah masyarakat ataupun kalangan. Pada setiap tata cara sosial yg ada terdapat bermacam-macam tugas & status individu. Perbedaan status tersebut lah yg merefleksikan keharusan serta hak yg berlainan satu sama yang lain. (baca juga: Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan)

4. Berhubungan Erat Dengan Kebudayaan

Kelompok masyarakat di dalamnya akan membentuk sebuah kebudayaan dengan-cara usang kelamaan. Setiap kebudayaan tersebut memiliki struktur sosialnya masing-masing. Di Indonesia sendiri, mempunyai banyak kawasan yg masing-masing mempunyai kebudayaan yg beragam. Hal ini lah yg menjadikan keanekaragaman struktur sosial yg meningkat di Indonesia. Hal-hal yg kemudian mensugesti struktur sosial masyarakat yg ada di Indonesia antara lain adalah:

  • Keadaan geografis, merupakan kondisi geografis Indonesia yg mana memang terdiri dr beribu pulau yg terpisah satu sama yang lain. Masyarakat yg ada di dalamnya kemudian berbagi perilaku, bahasa, serta ikatan kebudayaan yg satu sama lainnya berlawanan. (baca juga: Manfaat Perdagangan Internasional)
  • Mata pencaharian, masyarakat Indonesia pastinya memiliki mata pencaharian yg berlawanan satu sama yang lain. Mulai dr nelayan, petani, industri, & lainnya.
  • Pembangunan, hal ini pula mampu mensugesti contohnya saja tatkala terjadi pembangunan yg tak merata di antara tempat satu sama lainnya tentu dapat membuat golongan-kalangan masyarakat berlainan mirip miskin & kaya. (baca juga: Ciri-Ciri Pranata Sosial)

5. Bagian Dalam Sistem Pengaturan Tata Kelakukan serta Pola Hubungan Masyarakat

Struktur sosial yg ada di dlm sebuah masyarakat tentu memiliki fungsi yg mana menertibkan berbagai bentuk kekerabatan yg terjadi pada antar individu yg ada di dlm masyarakat. (baca juga: Batas Wilayah Laut Indonesia)

6. Bersifat Statis

Struktur sosial yakni sebuah realitas sosial yg mana bersifat statis, sehingga bisa dilihat selaku sebuah kerangka tatanan yg mana berasal dr cuilan-serpihan badan yg membentuk sebuah struktur. Misalnya saja, di dlm suatu organisasi tentunya terdapat ketua, wakil, sekretaris, bendahara, & lainnya yg membentuk struktur. (baca juga: Contoh Hidup Rukun)

7. Dapat Berubah Dan Berkembang

Dengan kondisi penduduk yg tak dinamis, maka tentunya ini akan besar lengan berkuasa pada struktur sosial yg ada di dlm penduduk . Karena keadaan tersebut, maka struktur sosial yg ada akan berganti serta berkembang mengikuti kemajuan jaman. Hal ini dikarenakan struktur sosial yg dibuat penduduk akan mengikuti perkembangan jaman itu sendiri. (baca juga: Peninggalan Sejarah Hindu Budha)

Fungsi struktur sosial, berikut ini beberapa fungsi struktur sosial yg ada dengan-cara umunya, antara lain yakni:

  • Struktur sosial merupakan suatu instrumen masyarakat yg mana memiliki tugas selaku penyelenggaraan di dlm penataan hidup dengan-cara keseluruhan pada setiap aspek kehidupan yg ada.
  • Struktur sosial mempunyai fungsi sebagai rantai tata cara yg mana menghubungkan segala aspek yg ada di dlm kehidupan sehingga kehidupan dapat menjadi lebih terorganisir & serasi. (baca juga: Kegiatan Ekspor Impor)
  • Struktur sosial memiliki fungsi sebagai karaktertistik dr suatu kalangan di dlm penduduk . Dalam hal ini, struktur sosial akan bikin golongan masyarakat yg ada tampakkhas & berlawanan dr kelompok yang lain.
  • Struktur sosial memiliki fungsi selaku pengawas sosial. Dapat diartikan bila struktur sosial berlaku selaku suatu antisipator yg mana bila terjadi beragam pelanggaran norma, nilai, hingga peraturan yg ada di dlm lingkungan masyaraat tersebut.
  • Struktur sosial dapat digunakan sebagai dasar dr penanaman disiplin pada setiap individu yg berada di dlm golongan masyarakat. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)
  • Struktur sosial pula berfungsi selaku fungsi pembelajaran. Setiap individu, tentunya akan berguru mengenai struktur sosial yg ada di dlm penduduk . Hal ini dikarenakan masyarakat sendirilah yg menjadi tempat dimana individu akan saling berinteraksi satu sama lainnya. Sehingga tentunya akan banyak hal-hal yg dapat dipelajari setiap individu melalui struktur sosial yg ada di dlm masyarakat, mulai dr kebiasaan, sikap, kedisiplinan, hingga keyakinan. (baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial)

Sponsors Link

Bentuk Masyarakat Berdasar Ciri-Ciri Struktur Sosial

Ada 3 bentuk penduduk yg didasarkan pada ciri-ciri struktur sosial. Hal ini dikemukakan oleh Selo Soemardjan, antara lain yaitu:

1. Masyarakat Sederhana, ciri ciri & fungsi struktur sosial yg ada di dlm penduduk sederhana antara lain yaitu:

  • Ikatan keluarga & penduduk yg cukup kokoh.
  • Memiliki keyakinan kokoh pada kekuatan mistik.
  • Tidak ada forum-forum khusus, contohnya seperti forum pendidikan.
  • Organisasi sosial didasarkan pada tradisi yg turun menurun.
  • Hukum yg berlaku di penduduk tak tertulis.
  • Sebagian besar bikinan yg ada cuma digunakan untuk kebutuhan keluarga sendiri, pasaran produknya pun dlm skala kecil.
  • Kegiatan sosial & ekonomi dikerjakan dengan-cara gotong royong.

2. Masyarakat Madya, berikut ini ciri-ciri struktur sosial yg ada di dlm masyarakat madya, antara lain ialah:

  • Ikatan keluarganya memang masih kuat, namun hubungan dgn masyarakt sekitar sudah mulai mengendor.
  • Adat istiadat yg ada masih dihormati, namun sudah mulai terbuka pada imbas luar. (baca juga: Keragaman Suku Bangsa & Budaya)
  • Timbul rasionalitas pada cara berpikir sehingga keyakinan-kepercayaan pada hal-hal mistik gres akan muncul tatkala orang-orang mulai kehabisan akal dlm menuntaskan sebuah persoalan.
  • Muncul forum-lembaga pendidikan formal hingga tingkat lanjutan.
  • Mulai muncul hukum tertulis yg mendampingi hukum yg tak tertulis.
  • Memberikan peluang potensi bagi bikinan pasar, sehingga akan muncul diferensiasi di dlm struktur masyarakat yg ada. (baca juga: Permasalahan Lingkungan Hidup)
  • Kegiatan gotong royong cuma dilakukan pada lingkungan tetangga atau saudara, sedangkan acara ekonomi dilaksanakan atas dasar duit.

3. Masyarakat Modern, berikut ini ciri -ciri struktur sosial yg ada di dlm lingkungan masyarakat modern, antara lain yakni:

  • Hubungan sosial yg ada berdasar pada kepentingan eksklusif.
  • Hubungan dgn masyarakat lain mulai terbuka & mensugesti satu sama lainnya.
  • Kepercayaan pada ilmu pengetahuan serta teknologi menguat.
  • Pendidikan formal tinggi. (baca juga: Penyebab Kegagalan LLB)
  • Adanya stratifikasi sosial yg didasarkan pada keahlian.
  • Ekonomi yg ada sudah merupakan ekonomi pasar yg beradasar pada penggunaan duit ataupun alat pembayaran lainnya.
  • Hukum yg berlaku yaitu hukum tertulis. (baca juga: Perbedaan Kolonialisme & Imperialisme Barat)

Nah itu tadi beberapa ciri ciri & fungsi struktur sosial yg ada di dlm penduduk . Tentunya struktur sosial yg ada di dlm lingkungan penduduk akan berlawanan satu sama lainnya, dikarenakan keadaan penduduk antar satu golongan dgn yang lain berlainan. Namun kedatangan struktur sosial dlm kehidupan penduduk memiliki tugas yg cukup penting.  Semoga informasi diatas berguna buat anda.

  6 Karakteristik Masyarakat Majemuk Multikultural Menurut Pierre L Van den Berghe