18- Konferensi Intern Indonesia 19-22 Juli 1949


Konferensi Intern Indonesia 19-22 Juli 1949
Untuk menghadapi Konferensi Meja Bundar (KMB), pemerintah Republik Indonesia perlu menyamakan langkah BFO (Bijenkomst Voor Federal Overslag) Konferensi Intern Indonesia berjalan di Yogyakarta pada tanggal 19-22 Juli 1949 yg dipimpin oleh Wapres Drs. Mohammad Hatta dgn keputusan:

1.   Negara Indonesia serikat disetujui dgn nama Republik Indonesia Serikat (RIS) yg berdasrkan demokrasi & federalisme.
2.   RIS akan dipimpin oleh seorang presiden yg dibantu oleh menteri-menteri
3.   RIS akan menerima kedaulatan, baik dr Republik Indonesia maupun dr Kerajaan Belanda.
4.   Angkatan Perang RIS yaitu angkatan perang nasional, Presiden RIS ialah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RIS
5.   Pertahanan negara adalah semata-mata hak pemerintah RIS, negar-negra bab tak akan memiliki angkatan perang sendiri.

Sidang kedua Konferensi Inter Indonesia di selenggrakan di Jakarta pada tanggal 30 Juli dgn keputusan:

1.   Bendera RIS ialah Sang Merah Putih
2.   Lagu kebangsaan Indonesia Raya
3.   Bahasa resmi RIS adalah Bahsa Indonesia
4.   Presiden RIS dipilih wakil RI & BFO. Pengisian anggota MPRS diserahkan pada kebijakan negara-negara bab yg jumlahnya enam belas negara. Kedua delegasi pula baiklah untuk membentuk panitia antisipasi nasional yg bertugas menyiapkan segala sesuatu yg berhubungan dgn pelaksanaan Konferensi Meja Bundar.

Sumber :
Buku Pelajaras IPS SMP
http://www.sejarahkita.comoj.com/
Baca Selengkapnya

Materi IPS Terpadu SMP Kelas 9

  √ Bacalah Teks Berikut.” Krisis Air Sudah Terasa Oleh Masyarakat Cekungan Bandung, Seperti Ketika Memasuki Musim Kemarau. Warga Yang Semula Dapat Memenuhi Kebutuhan Air Bakunya Dari Sungai, Kini Sudah Tak Diharapkan Lagi Karena Kualitas Air Yang Semakin Menurun. Mata Air Pun Hanya Tinggalkan Jejak Yang Terabadikan Dalam Topomini, Seperti Nama-nama Geografi Sekolah, Sekelimus, Sekebirus, Dll.Objek Yang Ditanggapi Dalam Teks Tersebut Tentang …. *