2 Jenis Homo Sapiens Yang Ditemukan Di Indonesia

Jenis Homo Sapiens merupakan nama manusia purba di Indonesia yg bisa dikatakan sebagai insan purba terbaru pertama & sudah mulai hidup sekitar 13 hingga 73 ribu tahun kemudian. Ciri dr Homo Sapiens memperlihatkan aksara lebih berevolutif serta terbaru & mempunyai kapasitas otak rata-rata 1.400 cc dgn atap tengkorak yg berbentuk membundar serta tinggi. Selain itu, penonjolan tulang kening & alat mastrikasi sudah tereduksi dengan-cara besar-besaran.

Jenis Homo Sapiens Di Wilayah Indonesia

Secara global, sudah terindentifikasi dr adanya penemuan-inovasi fosil di Eurosia & pula Afrika. Melalui kemajuan teknologi serta adanya sistem pertanggalan diktatorial yg kian canggih, karakter Homo Sapiens sudah hadir kurang lebih pada kisaran 300 ribu & bahkan 400 ribu tahun yg lalu. Pada jangka waktu tersebut, sejarah manusia purba Homo Sapiens diketahui bahwa terdapat 2 jenis. Berikut merupakan macam-macam homo beserta penjelasannya :

  • Homo Sapiens Arkaik. Jenis ini hidup sebelum 150 ribu tahun silam. Jenis manusia purba modern ini masih menampakkan berbagai ciri plesiomori pendahulunya.
  • Homo Sapiens Anatomi Modern. Jenis insan purba yg satu ini hidup sehabis 150 ribu tahun kemudian hingga saat ini. Perihal ciri plesiomorinya, Homo Sapiens Anatomi Modern tak mempunyai perbedaan dgn insan yg hidup kini ini.

Lalu bagaimana dgn jejak kehadiran insan purba terbaru di Indonesia? Layak untuk dibahas bukan ? Berdasarkan bukti-bukti tertua yg sudah teruji & pernah ditemukan. Jejak adanya manusia purba terbaru di kawasan nusantara telah dimulai  semenjak 1,5 juta tahun kemudian pada dikala Homo Erectus untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Pulau Jawa.

Hal tersebut menjadi migrasi pertama humanoid dr Afrika, & setelah itu berlanjut kemudian bergenerasi hingga kepunahan pun terjadi pada 0,15 tahun yg lalu. Adanya temuan Homo Erectus di Jawa tersebut mencakup 50 persen populasi yg ada di dunia. Sementara itu di banyak sekali wilayah nusantara pula sudah didapatkan 120 individu Homo Erectus, lokasi terbanyak inovasi fosil di Indonesia terdapat di Sejarah museum sangiran. Mulai dr kedatangannya, Homo Erectus Jawa sudah mengalami banyak sekali macam proses kelanjutan yg tak putus-putus, setidaknya hingga dgn tiga kelompok evolutif. Ketiga kelompok tersebut yaitu :

  1. Tipe Archaic atau Arkaik

Berbeda dgn ciri-ciri Pithecanthropus Robustus, tipe archaic atau arkaik ini diperkirakan hidup pada kisaran 1,5 hingga 1 juta tahun silam, tipe Homo Erectus Arkaik memiliki volume otak lebih kecil dr insan modern (1.200-1.400 cc). Volume otak yg dimiliki tipe ini yaitu 600 cc atau lebih besar dr pada volume otak kera.

  1. Tipe Typik

Hampir serupa dgn ciri-ciri Homo Habilis, tipe ini hidup diantara 300 ribu hingga 900 ribu tahun yg lalu. tipe homo erectus typik mempunyai volume otak lebih kecil dr insan purba modern (1.200-1.400 cc). Tipe Typik mempunyai volume otak kurang lebih 900 cc.

  1. Tipe Progresif

Tipe Homo Erectus Progresif ini hidup sekitar 300 hingga 100 ribu tahun kemudian. Tipe Homo Erectus Progresif mempunyai volume otak lebih kecil dr manusia purba modern (1.200-1.400 cc). Tipe ini mempunyai otak 1.100 cc. Ketahui pula ihwal cara hidup Meganthropu Palaeojavanicus.

Kehidupan ketiga tiga tipe insan purba Jawa ini terbilang sangat penjang, yaitu antara 1,5 juta tahun hingga 200 juta tahun silam. Aliran Bengawan Solo menjadi tanah pijakan terakhir bagi Homo Erectus sebelum sungguh-sungguh punah di pulau Jawa pada kisaran 150 ribu tahun yg lalu.

Pasca itu, kawasan nusantara mempunyai kekosongan hunian insan kurang lebih selama 100 tahun hingga risikonya Homo Sapiens hadir antara 70 ribu tahun hingga 20 ribu tahun silam. Homo Sapiens memasuki wilayah nusantara melalui arah utara, selatan & ada pula yg memasuki daerah dr timur. Migrasi berlanjut, daerah barat homo sapiens berasal dr Tasmania & bertemu dgn arus migrasi Homo Sapiens dr Mow Khiew, Tabon, Niah, Wajak. Sedangkan yg dr timur berasal dr jalur Melanesia yakni Australia. Keturunan rombongan migrasi Homo Sapiens pertama ini berasal dr keturunan ras Australomelanesid.

Rombongan migrasi Homo Sapiens ras Australomelanesid ini kemudian semakin meningkat & menguasai daerah nusantara terhitung semenjak 15 ribu tahun lalu, tetapi sesudah itu disapu oleh pendatang baru yg berasal dr ras Monggolid kurang lebih sejak 4 ribu tahun yg kemudian. Ras Monggoloid tiba dr dataran China Utara menuju Taiwan sebelum alhasil memasuki kawasan nusantara.

Ciri Manusia Purba Jenis Homo Sapiens

Ciri-ciri Homo Flroresiensis & perkembangan insan seiring berjalannya waktu makin mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dgn evolusi insan purba jenis Homo Sapiens. Homo Sapiens adalah insan purba modern yg mempunyai otak cerdas, sudah memiliki kepandaian dlm hal berkomunikasi, & mempunyai postur tubuh tak berbeda jauh dgn manusia di zaman kini ini. Agar mengetahui kemajuan insan purba modern bernama Homo Sapiens, dibawah ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri insan purba terbaru Homo Sapiens, antara lain :

  • Mempunyai volume otak yg bisa dibilang cukup cerdas yaitu kurang lebih antara 1.200-1.400 cc.
  • Bagian otak, tengkuk sudah mengalami proses penyusutan. Alhasil sudah tak lagi nampak menonjol.
  • Memiliki tinggi tubuh kurang lebih antara 130 cm hingga 210 cm.
  • Memiliki gigi yg berbeda dgn manusia purba di masa sebelumnya, yaitu gigi sudah tak terlalu besar.
  • Homo Sapiens bisa berdiri & berlangsung dgn posisi tegak.
  • Dagu serta tulang bagian rahang Homo Sapien tak terlalu berpengaruh.
  • Wajah Homo Sapien tak lagi menonjol ke depan.

Hampir serupa dgn ciri-ciri Homo Robustus, Homo Sapiens merupakan manusia purba yg sangat berbeda bila dibandingkan dgn manusia purba di adat sebelumnya. Jenis manusia purba ini sudah memakai logika, serta sudah tak lagi menyukai berburu hewan liar, & tak lagi suka mengumpulkan masakan dlm jumlah yg sangat banyak.

Demikianlah klarifikasi tentang jenis Homo Sapiens di wilayah Indonesia, degan adanya info dlm goresan pena ini tentunya dapat diambil pelajaran. Antara lain yaitu kita lebih mengenali jikalau asal permintaan manusia di dunia sangatlah rumit & sudah mengalami perjalanan beribu-ribu kala yg lalu.

Selain itu, kita pula lebih mengenal perihal macam-macam Homo Sapiens di kawasan Indonesia serta sejarah Homo Sapiens . Dan pada akibatnya kita mengenali kenapa Indonesia mempunyai suku & ras yg bermacam-macam, bahkan memiliki suku & ras terbanyak di dunia. Semoga bermanfaat.

  Sejarah Candi Bajang Ratu Trowulan Mojokerto (Jawa Timur)