- Individu, yg dimaksud adalah pembentuk penduduk serta struktur sosial. Jika tak terdapat individu di dalamnya sebuah lingkungan maka tentu saja tak ada penduduk di dalamnya.
- Interaksi, interaksi yg terjadi diantara individu yg ada di dlm penduduk membentuk struktur sosial. Tidak adanya interaksi yg ada di dlm masyarakat maka tentu saja struktur sosial tak akan terbentuk di dlm nya. (baca juga: Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi)
Pengertian Struktur Sosial Menurut Para Ahli
Ciri-ciri nya masing masing dr golongan tersebut tak bertingkat, yg artinya di dlm masyarakat memiliki kedudukan yg sama. Sedangkan acuan dr struktur sosial yg berupa vertikal yakni kelompok orang kaya & miskin, pada hal ini jelas terdapat perbedaan kedudukan di dlm penduduk . Orang kaya memiliki tempat yg lebih tinggi dibandingkan dgn orang miskin, sebagai berikut pemahaman struktur sosial berdasarkan para ahli:
- Selo Soemardjan & Soelaiman Soemardi, struktur sosial merupakan keseluruhan jalinan yg terjadi antara unsur sosial pokok meliputi norma sosial, forum sosial, kelompok sosial, hingga lapisan sosial. (baca juga: Jenis Pengendalian Sosial)
- Abdul Syani, struktur sosial merupakan suatu tatanan sosial yg ada di dlm kehidupan penduduk yg mana merupakan jaringan unsur sosial pokok. (baca juga: Pembagian Wilayah Waktu Di Indonesia)
- Soerjono Soekanto, struktur sosial merupakan organisasi yg memiliki keterkaitan dgn opsi serta keputusan yg ada di dlm hubungan-hubungan sosial. Struktur sosial disini mengacu pada hubungan dasar. Selain itu, hubungan itu nantinya akan memperlihatkan bentuk dasar dr pola kehidupan masyarakat yg mana menawarkan batas pada langkah-langkah yg ada yg sifatnya kelompok atau organisasi.
- Flirth, struktur sosial yaitu pergaulan hidup individu yg mana meliputi aneka macam macam tipe kalangan yg terjadi dikarenakan banyak orang serta lembaga yg mana orang orang tersebut ada di dalamnya. (baca juga: Permasalahan Hukum Di Indonesia)
- D. Hendropuspito, struktur sosial merupakan penempatan dr nilai sosial-budaya serta organ-organ penduduk yg berada di posisi yg dianggap sesuai biar berfungsi organisme dr masyarakat sebagai suatu keseluruhan serta demi kepentingan dr masing masing belahan untuk rentang waktu cukup usang.
- George C. Homans, struktur sosial yaitu hal yg mempunya kaitan bersahabat dgn perilaku sosial dasar yg ada di dlm kehidupan sehari-hari. (baca juga: Keragaman Suku Bangsa & Budaya)
- Radclife-Brown, struktur sosial merupakan suatu rangkaian yg cukup kompleks yg berasal dr relasi-korelasi sosial yg mana berwujud di dlm suatu penduduk . Sehingga struktur sosial meliputi kekerabatan sosial yg ada di antara individu serta perbedaan individu & kelas sosial yg berdasar pada peranan sosialnya masing-masing. (baca juga: Ciri-Ciri Perilaku Menyimpang Primer)
- Evans Pritchard, struktur sosial ialah relasi-korelasi yg tetap serta menyatukan kalangan sosial yang lain pada kesatuan yg lebih luas.
- Beattie, struktur sosial merupakan serpihan atau unsur yg ada di dlm masyarakat yg tersusun teratur yg memiliki kegunaan untuk membentuk sebuah kesatuan yg sistematik. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)
- Raymond Firth, konsep struktur sosial yaitu analytical tool (alat analisis) yg mana dapat diwujudkan untuk menolong memahami mengenai tingkah laris insan yg ada di dlm kehidupan sosial. (baca juga: Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya)
- George Simmel, struktur sosial merupakan kumpulan individu dgn pola perilaku nya.
- Willian Kornblum, struktur sosial merupakan susunan yg bisa terjadi dikarenakan adanya pengulangan pola dr sikap individu.
Baca juga:
- Masalah Negara Berkembang
- Perbedaan Sosialisasi & Sekunder
- Dampak Kepadatan Penduduk
- Kabinet Pada Masa Demokrasi Liberal
Fungsi Struktur Sosial
Pada penduduk dgn kebudayaan primitif, struktur sosialnya lebih mudah dimengerti coraknya dikarenakan pengamat dapat mudah menciptakan rekontruksi yg berasal dr struktur sosial berdasar pada kesederhanaan peranan & pola status yg bersumber dr jumlah serta keanekaragaman pranata yg terbatas. Sedangkan dlm masyarakat kompleks, struktur sosial memang tak gampang direkonstruksi sehingga peneliti yg belum memiliki pengalaman memang sedikit kebingungan karena masing-masing memiliki struktur sosial yg keseluruhannya menunjukkan keanekaragaman, sebagai berikut beberapa fungsinya:
- Fungsi identitas, yakni struktur sosial memiliki fungsi sebagai penegas dr identias yg sudah dimiliki sebuah kelompok. Kelompok yg di dalamnya terdiri dari anggota dgn kesamaan latar belakang, ras, budaya, sosial, & yang lain yg dapat digunakan untuk menyebarkan struktur sosial tersebut & menjadi pembeda dr kelompok lainnya yg ada di masyarakat.
- Fungsi kontrol, yakni struktur sosial memiliki fungsi yg dipakai untuk mengontrol indvidu-individu yg ada pada struktur sosial. Dengan kedatangan struktur sosial, akan menurunkan resiko pelanggaran yg mungkin saja akan dilakukan oleh penduduk . (baca juga: Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia)
- Sebagai fungsi dr pembelajaran, yaitu struktur sosial digunakan sebagai pembelajaran bagi individu lewat interaksi yg terjadi di dlm lingkungan.Banyak hal yg dapat dipelajari dr struktur sosial yg ada di dlm masyarakat, mulai dr sikap, kepercayaan, kedisiplinan, hingga kebiasaan. (baca juga: Hambatan Perdagangan Internasional)
- Sebagai dasar dr penanaman kedisiplinan yg didedikasikan setiap individu di dlm kelompok masyarakat. (baca juga: Manfaat Perdagangan Internasional)
Elemen Pembentuk Struktur Sosial & Contohnya
Pembentuk dr struktur sosial yg ada di dlm penduduk tergantung dr elemen-elemen yg membentuknya. Setiap elemen ini akan berhubungan erat keterkaitannya sehingga mesti dipenuhi. Elemen-elemen pembentuk dr struktur sosial antara lain adalah:
- Status Sosial
Status sosial merupakan kondisi atau posisi individu yg berada di dlm masyarakat, mencakup kseluruhan dr posisi sosial yg dimilikinya di dlm kalangan penduduk . Mulai dr yg terendah sampai paling tinggi. Status sosial sendiri terbagi ke dlm berbagai macam, sebagai berikut:
1. Ascribed Status
Yaitu status sosial yg didapatkan dgn sendirinya atau dapat dikatakan otomatis ditemukan dr faktor keturunan. Status tersebut ditemukan dgn memungkinkan individu untuk bersikap pasif. Seseorang bisa memiliki status tersebut tanpa mesti berupaya ataupun berjuang melakukan apapun. Contohnya yakni misal bila ada seorang bangsawan maka keturunannya akan menjadi darah biru pula, yg mana akan mendapatkan kehormatan pula dr penduduk lainnya dikarenakan status sosial yg diwariskan kepadanya dr orang tua. (baca juga: Peninggalan Sejarah Hindu Budha)
2. Achieved Status
Yaitu merupakan status yg didapatkan dgn ataupun melalui suatu usaha yg dilaksanakan dengan-cara sengaja apalagi dahulu. Untuk mendapatkan status ini, diharapkan perjuangan yg cukup panjang bahkan memerlukan pengorbanan & bersifat lebih terbuka untuk siapapun saja. Namun pula tergantung dr kemampuan yg dimiliki masing-masing dikala memburu serta mencapai segala tujuan yg diinginkannya. Contoh: seseorang yg ingin menjadi sarjana, tentu akan lewat perjalanan panjang terlebih dahulu sebelum mencapai tujuannya. Seorang yg akan menjadi sarjana akan berusaha keras dlm memperoleh gelarnya. Tingkat pendidikan yg dilalui dlm masa yg cukup panjang ini mesti dilalui supaya dapat mencapainya dibutuhkan pengorbanan yg cukup besar pada tenaga, waktu, biaya hingga pikiran. (baca juga: Alat Komunikasi Zaman Sekarang)
3. Assigned Status
Yaitu status yg mana diberikan oleh penduduk selaku bentuk dr tanda penghargaan atas jasa yg dilakukannya. Pada dasarnya status yg didapatkannya tersebut dikarenakan dr status yg diperolehnya apalagi dahulu. Contoh: seorang Pahlawan disebut & dihargai sebagai pendekar bukan tanpa argumentasi namun dikarenakan jasa dr perjuangan yg telah dilakukannya. Untuk menjadi seorang jagoan, pastinya seorang tersebut mesti berjuang untuk mencapai status nya tersebut baik dgn pengorbanan jiwa maupun raga. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)
- Peran Sosial atau Role
Peran sosial merupakan tingkah laris yg mana diharapkan dijalankan seseorang sesuai dgn status sosial yg dimilikinya. Sehingga nantinya perannya tersebut bisa berfungsi untuk mengontrol tingkah laris dr seseorang. Bentuk dr peran sosial tersebut bisa anda dapatkan dlm kehidupan sehari-hari. Contoh: Pak Iman ialah seorang guru, sebab status sosial nya adalah guru maka pastinya pak Iman memiliki peran yg mana bekerjasama dgn tugasnya selaku guru. Peran tersebut tentunya akan berlainan tatkala Pa Iman menyandang kiprah selaku kepala keluarga. Pak Iman mesti mengontrol bagaimana kehidupan rumah yg mana berlawanan dgn kehidupannya di sekolah. Sehingga individu mampu memiliki banyak sekali kiprah sosial yg berbeda walaupun disaat yg serentak. (baca juga: Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial)
- Kelompok Sosial
Kelompok sosial merupakan kumpulan dr orang-orang yg mempunyai kesadaran yg sama terhadap keanggotannya serta saling berinteraksi. Kelompok sosial yg berada di dlm hidup penduduk pastinya sangat beragam. Di dlm kehidupan penduduk , pastinya terdapat ciri & warna tersendiri yg menjadi pembeda dgn kelompok lainnya. Kelompok sosial tak bisa anda ketahui hanya dgn melihat perbedaan dr kualitas serta ciri anggota kelompoknya saja. Kelompok sosial mampu dipahami dgn cara struktur yg berada di dalamnya sebagai kesatuan yg utuh. Orang orang yg ada di dalamnya & menjadi anggota golongan haruslah taat pada norma ataupun kaidah sosial yg berlaku di dalamnya. Sehingga masing-masing anggota kalangan nantinya akan merefleksikan kepentingan dr kelompoknya tersebut. (baca juga: Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam)
- Institusi (Lembaga Sosial)
Merupakan pola yg terintegrasi yg berasal dr keyakinan serta perilaku yg dipusatkan pada kebutuhan dasar sosial. Melalui instusi, struktur sosial yg ada di dlm penduduk akan terlihat serta akan menjadi faktor yg mendasar. (baca juga: Perbedaan Pasar Modern & Pasar Tradisional)
Klasifikasi Struktur Sosial Dalam Masyarakat
Dalam golongan penduduk yg lebih kompleks, mampu ditandai dgn kompleks atau beraneka ragamnya status & peranan, tata cara pengorganisasian wilayah serta sistem kekerabatan yg mana tak lagi mampu menyanggupi segala kebutuhan yg dipakai untuk pengaturan acara sosial masyarakatnya yg mana mampu menjamin terwujudnya ketertiban sosial, sebagai berikut penjabaran struktur sosial selaku berikut:
1. Struktur Permanen & Dinamis
Struktur permanen mempunyai sifat yg tak dapat diubah, sedangkan pada struktur dinamis mempunyai pola yg mampu diubah sesuai dgn kebutuhan yg ada. (baca juga: Fungsi Bahasa Daerah)
2. Struktur Formal & Informal
Struktur formal atau resmi adalah struktur yg mempunyai pengukuhan oleh pihak-pihak yg memiliki wewenang berdasar pada aturan yg berlaku. Sedangkan struktur isu mempunyai struktur yg sungguh-sungguh ada & mempunyai fungsi bagi masyarakat. Namun struktur ini tak ada legalisasi dr pihak yg berwenang terhadapnya. Serta dengan-cara otomatis tak ada payung aturan yg melindunginya. (baca juga: Batas Wilayah Laut Indonesia)
3. Struktur Homogen & Heterogen
Struktur homogen merupakan struktur sosial yg mempunyai beberapa unsur yg berpengaruh sama pada dunia luar. Sedangkan struktur heterogen merupakan struktur sosial yg beberapa dr unsur nya memiliki perbedaan kedudukan & peluang. Perbedaan ini misalnya saja pada kalangan sendiri atau golongan orang yang lain. (baca juga: Bentuk Penyimpangan Sosial)
4. Struktur Mekanis & Statistik
Struktur mekanis merupakan struktur yg mempunyai permintaan pada persamaan posisi yg berasal dr setiap anggotanya semoga mampu memainkan peranan serta fungsinya dgn baik. Sedangkan struktut statistik adalah struktur sosial yg bisa berfungsi dgn baik jika semua kriteria yg berhubungan dgn tentang jumlah setiap anggota sudah terpenuhi dgn baik. (baca juga: Peran Dunia Internasional Dalam Konflik Indonesia Belanda)
5. Struktur Atas & Bawah
Struktur atas dengan-cara umumnya ditempati oleh golongan orang orang yg mempunyai wewenang & kekuasaan dlm bidang tertentu semisal ekonomi, politik, sosial, budaya, & yang lain. Struktur bawah merupakan sebuah tempat yg ditempati segolongan penduduk dgn taraf hidup kelas menengah ke bawah. (baca juga: Contoh Hidup Rukun)
Contoh Dari Struktur Sosial Dalam Keluarga & Masyarakat
Contoh struktur sosial dlm kehidupan sehari-hari yg ada di lingkup keluarga, dapat anda lihat dikala kondisi di meja makan. Saat waktu makan bersama keluarga contohnya, tentu adanya pengaturan kursi-dingklik yg didedikasikan untuk menampilkan perbedaa dr status anggota keluarga yg ada. Ayah sebagai kepala keluarga akan ada di kepingan kepala meja, & yang lain berada di samping. Begitupun saat mengawali waktu makan, ayah apalagi dulu lah yg akan menyendok kuliner apalagi dahulu. Keteraturan dr suasana sosial dikala makan bersama inilah yg dapat anda lihat dr urutan urutan yg terjadi saat pengambilan masakan, & berikut beberapa contoh corak dr struktur sosial dlm keluarga & masyarakat:
- Corak struktur sosial yg ada di dlm penduduk memang beragam, ada yg sederhana & ada pula yg begitu kompleks.
- Ada yg sumbernya sudah ditentukan coraknya melalui metode kekerabatan, sistem pelapisan sosial, metode ekonomi, & lainnya.
- Didalam ilmu antropologi, telah dijelaskan jika sejumlah penduduk terbagi ke beberapa golongan, ada yg berkebudayaan primitif dgn hidupnya di dlm kesatuan atau kalangan kecil serta memiliki serangkaian aturan yg dipakai untuk mengorganisasi aktivitas masyarakat.
- Di dlm kelompok masyarakat mirip ini, golongan saudara serta aturan yg ada di dlm kekerabatannya tersebut menjadi hal yg sungguh penting.
- Sedangkan dlm penduduk yg jumlah anggotanya banyak & beragam status & peranan, yg dibutuhkan tak hanya peraturan yg berdasar pada sistem kekerabatan tetapi pula pada tata cara pengorganisasian wilayah untuk kegiatan sosial masyarakatnya. (baca juga: Pengertian Piramida Penduduk)
Nah itu tadi penjelasan mengenai pola struktur sosial dlm kehidupan sehari-hari. Struktur sosial sering kali terjadi pada kehidupan sehari hari, tak hanya pada lingkungan keluarga, sahabat, ataupun saudara namun pula masyarakat luas. Semoga gosip diatas mampu bermanfaat untuk anda.