Setiap Negara, provinsi, kota, bahkan desa sekalipun tentu mempunyai potensi sumber daya alam di dalamnya. Sumber daya alam ini lah yg mampu menjadi sumber kekayaan dr wilayah tersebut. Untuk itu perlu dilaksanakan pengelolaan & pemanfaatan yg sempurna agar sumber daya alam tersebut mampu menjadi potensi tersendiri. Pemanfaatan sumber daya alam sendiri mampu dikontrol oleh beberapa pihak, mulai dr pemerintah ataupun swasta. Kedua pihak tersebut satu sama yang lain mampu mendukung dlm pengelolaan sumber daya alam.
Prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam merupakan salah satu negara yg kaya akan sumber daya alam yg cukup berpotensi. Hal ini lah yg terkadang membuat masyarakat nya terdorong untuk mampu memakai sumber daya alam tersebut sebanyakn mungkin. Sikap seperti ini wajar-wajar saja teradi alasannya sifat insan yg tak pernah puas akan kebutuhan hidupnya. Hal ini pula lah yg mendorong terjadinya eksploitasi besar-besaran pada sumber daya alam. Sehingga untuk menjaga kelastarian sumber daya alam tetap ada, maka diharapkan prinsip-prinsip mirip yg dijelaskan sebelum.
1. Prinsip Optimal
Dalam UUD pada pasal 33 ayat 3 menyatakan jikalau: Bumi, air, serta kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai negara & dipakai untuk sebesarnya kesejahteraan rakyat. Berdasarkan pasal tersebut, dapat dijelaskan bila optimalisasi pengelolaan sumber daya alam harus benar-benar dijalankan. Yang dimaksudkan dgn optimalisasi disini dapat berupa pemanfaatan sumber daya alam dgn mengambil kekayaan alam yg ada dengan-cara menyeluruh serta memaksimalkan laba & meminimalkan kerugian yg dapat terjadi.
Selain itu pengoptimalan tersebut pula demi kepentingan rakyat & negara namun tetap mengamati penggunaan yg berkelanjutan dr sumber daya alam tersebut kedepannya. Meskipun begitu, optimalisasi ini tak cuma memperbolehkan semuanya mengambil kekayaan tanpa adanya batas-batas serta perencanaan yg tak matang. Namun dijalankan dgn sarat rasa tanggung jawab, bijaksana serta menerapkan prinsip pembangunan yg berkelanjutan, dlm maksudnya selaku berikut:
- Yang dimaksudkan dgn pembangunan berkesinambungan disini yaitu pembangunan yg mana dikerjakan untuk mampu memenuhi kebutuhan masa kini tetapi tak mengorbankan hak pemenuhan pada generasi yg akan datang. (baca juga: Bentuk-Bentuk Konflik Sosial)
- Artinya, eksploitasi kekayaan alam yaitu sesuatu yg faktual & dilakukan untuk pemenuhan keperluan ketika ini namun tetap tak mengorbankan kebutuhan di masa yg akan tiba.
- Sehingga nantinya generasi kedepannya tetap mampu merasakan serta menikmati kekayaan alam yg ada dikala ini. (baca juga: Pengertian Perubahan Kebudayaan)
Artikel terkait:
Contohnya saja, belakangan ini sedang ramai dibahas tentang cadangan minyak dunia, utamanya yg ada di Indonesia semakin menipis. Untuk menangani hal tersebut, pemerintah melakukan beberapa langkah untuk mencegah kondisi tersebut. Salah staunya dgn mengeluarkan kebijakan perihal konversi minyak tanah dlm bentuk gas. Kebijakan ini ada berdasarkan penelitian yg sudah dikerjakan oleh para jago tentang ketersediaan kekayaan alam gas yg masih melimpah di Indonesia.
Kebijakan tersebut merupakan contoh dr pemanfaatan kekayaan alam dgn optimal namun tak perlu mengorbakan kebutuhan generasi yg akan datang. Selain itu perjuangan yang lain yg bisa dijalankan adalah memakai sumber energi alternatif. Penggunaan sumber energi alternatif ini akan sungguh efektif untuk menekan penggunaan sumber energi yg tak dapat diperbaharui. Tak hanya itu saja penggunaan sumber daya alternatif akan menciptakan pencemaran & efek negatif yang lain dapat menyusut. (baca juga: Tokoh Sosiologi)
baca juga:
2. Prinsip Lestari
Prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam dlm bentuk lestari merupakan pengelolaan sumber daya alam serta ekosistem yg ada, tujuannya ialah untuk dapat menjaga bentuk & sifatnya. Prinsip lestari di dlm pengelolaan sumber daya alam ini merupakan upaya yg mana dikerjakan supaya dapat menjaga sumber daya alam yg ada. Sumber daya alam tersebut harus dikontrol dgn sebanding sehingga menjamin keberlanjutan dr pembangunan nasional. Berikut ini beberapa penerapan konsep dr prinsip lestari:
Penggunaan pupuk organik di dlm pertanian akan sangat tepat dikarenakan dapat menjaga kelestarian dr tanah yg digunakan. Kesuburan tanah yg menggunakan pupuk organik tak gampang hilang dibandingkan dgn menggunakan pupuk kimia dikarenakan selalu mengalami regenarasi dr jasad-jasad hidup yg ada di dlm pupuk organik. Berbeda dgn pupuk kimia yg mana banyak terkandung zat-zat kimia di dalamnya sehingga tak seluruhnya dapat diuraikan dgn jasad renik. (baca juga: Ciri-Ciri Kelompok Sosial)
2. Penggunaan Pestisida Sesuai Dengan Kebutuhan
Penggunaan pestisida dlm pertanian tentu menjadi hal yg masuk akal untuk menghalangi adanya serangan hama & penyakit yg merugikan. Namun untuk tetap menjaga kelestarian dr sumber daya alam, maka penggunaan pestisida mesti sesuai dgn kebutuhan biar tak banyak residu yg mengendap. Bila banyak residu yg mengendap tentu saja akan menghipnotis kesuburan tanah & kualitas tanaman yg dihasilkan. (baca juga: Peninggalan Zaman Logam)
3. Pelestarian Tanah
Upaya dr pelestarian tanah mampu dilaksanakan dgn cara menggalakkan kegiatan-kegiatan mirip mengadakan penghijauan kembali pada tanah yg gundul. Untuk kawasan yg posisinya miring, maka dibangun terasering supaya menghalangi aliran dr air hujan. Sehingga terhindar dr resiko longsor. (baca juga: Sejarah Kerajaan Kediri)
4. Pelestarian Udara
Mengapa? Hal ini karena sumber daya alam yg ada dikala ini tak akan hanya dipakai untuk generasi sekarang saja, tetapi pula dipakai untuk generasi mendatang. Upaya-upaya pelestarian udara yg dapat dilaksanakan antara lain yakni:
- Mengupayakan penghematan dr gas sisa-sisa pembakaran. Misalnya saja seperti pengurangan emisi gas yg berbahaya, pemasangan filter di cerobong pabrik. (baca juga: Ciri-Ciri Pranata Sosial)
- Mengadakan upaya penanaman pohon di lingkungan sekitar sehingga mampu menyerap gas-gas berbahaya. Selain itu, tumbuhan yg ada pula mampu memproduksi oksigen bagi manusia melalui proses fotosintesis.
- Menekan penggunaan pemakaian gas kimia yg mana bisa menghancurkan lapisan ozon yg ada di atmosfer. (baca juga: Jenis forum sosial)
Artikel terkait:
5. Pelestarian Hutan
Dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam ini, ada dua prinsip yg paling diutamakan di dalamnya yaitu optimal & lestari. Upaya-upaya pelestarian hutan yg dapat dilaksanakan antara lain yakni:
- Penanaman hutan kembali atau reboisasi pada hutan yg gundul. (baca juga: Penyebab Terjadinya Konflik)
- Kebijakan mengenai pembabatan hutan-hutan dengan-cara absolut.
- Menerapkan metode tebang pilih & tebang tanam.
- Adanya hukuman yg berat untuk pelaku pelanggar peraturan mengenai pengelolaan hutan. (baca juga: Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional)
6. Pelestarian Laut & Pantai
Mulai dr membuat peraturan Sumber Daya Alam, selaku operator pengelolaan Sumber Daya Alam, serta saling mengatur dlm proses pengelolaan Sumber Daya Alam. Upaya-upaya pelestarian maritim & pantai yg mampu dilakukan antara lain yaitu:
- Melarang pencurian batu karang di sekitaran pantai ataupun dasar bahari.
- Melarang penggunaan materi kimia & peledak dikala mencari kimia.
- Melakukan reklamasi pantai, denganc ara penanaman tanaman bakau di pinggiran pantai. (baca juga: Pengertian Mediasi)
7. Pelestarian Flora & Fauna
Prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam, upaya pelestarian flora & fauna ini dilakukan dgn membangun suaka maragsatwa & cagar alam. Suaka marga satwa merupakan daerah hutan yg digunakan sebagai tempat derma bagi binatang-binatang yg dilindungi & tak diburu. Sedangkan cagar alam merupakan mitra hutan yg mana dijadikan selaku tempat melindungi tumbuhan, hewan, tanah, serta tempat-tempat yg bersejarah lainnya. (baca juga: Unsur-Unsur Budaya)
Nah itu tadi beberapa prinsip dr pengelolaan sumber daya alam yg ada. Pengelolaan sumber daya alam yg tepat pastinya akan menguntungkan, tak cuma bagi penduduk namun pula negara. Semoga berita diatas mampu bermanfaat buat anda.