Penyebab Terjadinya Konflik Sosial Dalam Organisasi

Di dlm kehidupan bermasyarakat tentunya insan akan saling berinteraksi satu sama yang lain. Tidak akan selamanya dlm kehidupan akan terus berjalan dgn tenang. Tentunya akan ada kondisi dimana terjadinya pertentangan atau sering disebut dgn pertentangan. Konflik pula terjadi pada masa penjajahan, contohnya pertentangan antara Indonesia dgn Belanda saat penjajahan. Terjadinya konflik pastinya tak mungkin terjadi begitu saja, konflik terjadi disebabkan lantaran beberapa aspek. Seringkali konflik terjadi disebabkan lantaran adanya perbedaan pendapat, perbedaan kepentingan, kebutuhan, ataupun perbedaan tujuan. Pembahasan kali ini akan dibahas mengenai penyebab terjadinya dilema konflik. Simak pembahasannya dibawah ini. (Baca juga: ciri-ciri perilaku menyimpang primer)

Pengertian Konflik

Konflik yakni suatu tanda-tanda sosial yg sungguh sering muncul dlm kehidupan. Konflik yakni proses yg terjadi antara individu dgn individu, individu dgn kalangan, ataupun golongan dgn golongan dimana terjadi sebuah kontradiksi & salah satu pihak akna berupaya untuk menyingkirkan pihak musuh. Adapun pemahaman konflik menurut para ahli yakni sebagai berikut.

  1. Dr. Robert M.Z Lawang, konflik yakni usaha yg dilaksanakan untuk memperoleh sesuatu berbentuknilai, status, keuasaan. Adapun tujuan usaha atau berkonflik tersebut yakni tak cuma untuk mendapatkan keuntungan tetapi pula untuk menundukkan pihak musuh. (baca juga: Pengertian Budaya)
  2. Soerjono Soekanto, menurut Sorejono Soekanto, konflik yaitu proses sosial yg terjadi dimana individu ataupun kelompok melakukan usaha untuk menyanggupi maksudnya dgn melaksanakan cara menentang pihak lainnya dgn diikuti ancaman bahkan sampai kekerasan.
  3. James W. Vander Zanden, beliau beropini bahwa konfik yaitu kontradiksi yg menentang nilai atauun permintaan hak baik itu atas kekuasaan, kekayaan, status, ataupun wilayah dgn tujuan untuk menetralkan, merugikan bahkan menyisihkan pihak musuh. (baca juga: Pemberontakan PKI Madiun)

  4. Berstein, berstein beropini bahwa pertentangan yakni perbedaan yg selsai menjadi kontradiksi & tak akan mampu dicegah. Menurutnya pertentangan mampu memperlihatkan pengaruh kasatmata tetapi mampu pula menunjukkan efek negatif.
  5. Drs. Ariyono Suryono, konflik yaitu proses dimana terjadi suatu keadaan dua pihak saling berusaha untuk menggagalkan tercapainya tujuan mereka masing-masing yg disebabkan karena terjadinya perbedaan usulan, nilai, ataupun permintaan. Itulah pemahaman pertentangan dengan-cara umum & berdasarkan beberapa jago. Konflik sosial terjadi karena adanya beberapa aspek yg mendorong terjadinya pertentangan. Berikut ini pembahasan faktor penyebab terjadinya pertentangan. (baca juga: Perkembangan Wilayah Indonesia)

Artikel yang lain:

Faktor Penyebab Terjadinya Masalah Konflik

Konflik merupakan gejala sosial yg sering sekali timbul dlm kehidupan sosial. Konflik sosiat terjadi disebabkan adanya perbedaan yg pada kesannya menimbulkan pertentangan. Selain disebabkan karena perbedaan usulan, ada beberapa aspek lain yg mengakibatkan terjadinya pertentangan. Berikut ini faktor penyebab terjadinya pertentangan yakni sebagai berikut.

1. Perbedaan Antarindividu

Faktor utama yg mengakibatkan terjadinya pertentangan yakni adanya perbedaan pertimbangan antarindividu yg bersangkutan dgn perasaan & pula pendirian. Setiap insan tentunya tak semua memiliki anutan yg sama, akan senantiasa ada anutan yg berbeda pada setiap orang. Hal ini yg mengakibatkan terjadinya konflik. lantaran tak mungkin semua orang akan sejalan dgn orang yang lain.

Sponsors Link

Salah satu acuan terjadinya pertentangan yakni misalkan tatkala di sebuah perusahaan terdapat karyawan yg memiliki kebiasaan yg berbeda mirip ada orang yg sudah biasa menyimak musik dgn keras, tetapi ada pula orang yg lebih menggemari keadaan yg tenang sehingga pada dua orang tersebut akan terjadi pertentangan. Adanya perbedaan tersebut mengakibatkan perasaan pihak salah satu menjadi marah bahkan bisa menjadi benci sehingga akan menjadikan terjadinya konflik. (baca juga: Faktor pergeseran Sosial)

2. Adanya Perbedaan Kepentingan

Penyebab kedua terjadinya konflik yakni adanya perbedaan kepentingan.Kita selaku insan sosial pastinya tak akan mampu hidup sendiri, kita akan senantiasa memerlukan sumbangan orang lain tergolong dlm memenuhi keperluan kita. Maksud dr adanya perbedaan kepentingan yaitu setiap individu tentunya akan senantiasa mempunyai kepentingan yg berbeda dgn individu yang lain. Kepentingan tersebut bergantung dgn keperluan setiap individu masing-masing dlm bidang ekonomi, sosial, politik maupun budaya.

Contoh dr adanya perbedaan kepentingan yakni konfli yg terjadi lantaran adanya penyeleksian umum ataupun pemilihan kepala tempat. Saat akseptor dr Indonesia meggunakan swim suit para warga Indonesia yg menganut agama sungguh kuat tentunya akan sungguh menolak hal tersebut, tetapi dr segi lain Indonesia mempunyai peluang untuk mengiklankan pariwisata yg ada di Indonesia. (baca juga: Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia)

3. Adanya Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan

ads

Kebudayaan pula mampu menghipnotis terjadinya konflik. Kebudayaan yg dianut seseorang akan mempengaruhi pola sikap seseorang. Karena tak semua kebudayaan mempunyai nilai & norma yg sama. Peraturan yg dianggap baik oleh kebudayaan A belum pasti berdasarkan kebudayaan B itu pula peraturan yg baik. Dengan adanya perbedaan seperti itu maka tatkala individu satu dgn individu yang lain yg mempunyai latar belakang kebudayaan yg berbeda berjumpa dlm suatu waktu maka mampu saja terjadi pertentangan.

4. Perubahan Sosial

Adanya bentuk-bentuk perubahan sosial tentunya akan menyebabkan terjadi sebuah konflik pada kehidupan penduduk . Dengan berkembangnya zaman pastinya akan terjadi pergantian sosial. Terjadinya pergantian sosial tak semua orang dapat mendapatkannya, ada yg mampu mendapatkan & ada yg tak mampu mendapatkan hal itu yg menimbulkan terjadinya konflik. Perubahan sosial menyebabkan terjadinya disorganisasi. (baca juga: Perbedaan Kolonialisme & Imperialisme Barat)

Artikel yang lain:

5. Adanya Persaingan

Adanya kekurangan sumber daya akan tetapi keperluan yg sangat banyak membuat terjadinya persaingan setiap insan. Adanya kompetisi tersebut dapat menimbulkan terjadinya konflik. Akan tetapi keperluan setiap individu berlainan-beda sehinga akan terjadi perbedaan kepentingan untuk menyanggupi kebutuhan.  Selain itu acuan yang lain yaitu pemilihan Miss Universe, Indonesia tentunya akan mengantarkan wakil dr Indonesia untuk mengikuti ajang ratu sejagat tersebut tetapi akan terjadi perbedaan kepentingan.

6. Adanya Perbedaan Tujuan 

Tentunya setiap individu ataupun kalangan akan mempunyai tujuan yg berlawanan. Tujuan tersebut akan dipengaruhi berdasarkan kepentingan. Perbedaan tujuan tersebut menjadi penyebab terjadinya problem konflik.  Kaprikornus setiap kebudayaan tentunya memiliki nilai & norma yg berlawanan, sehingga setiap individu mesti saling menghargai & menghormati supaya tak terjadi konflik. (baca juga: Macam-Macam Ras Di Indonesia)

7. Adanya Perbedaan Nilai & Juga Persepsi

Selain adanya perbedaan tujuan, perbedaan nilai & pesepsi pula sungguh menghipnotis terjadinya konflik. Setiap individu dlm memandang suatu hal tentunya akan mempunyai penilaian & pandangan yg berlainan. Saat terjadi perlakuan yg berlawanan dgn orang lain, seseorang akan cenderung berpikiran negatif terhadap orang yg merlakukan beda tersebut & pada kesudahannya akan merasa adanya ketidak adilan. Hal itu akan mengakibatkan terjadinya pertentangan.

Dan masih ada banyak lagi beberapa penyebab dr pertentangan yg mesti kalian pahami pula sebagai berikut:

  1. Adanya dominasi kepada suatu kelompok dr pada golongan lain
  2. Adanya kompetisi untuk menemukan mata pencaharian hidup
  3. Adanya pemaksaan komponen kebudayaan dr suatu suku kepada suku laim
  4. Adanya potensi konflik yg terpendam
  5. Adanya Hambatan Komunikasi

Itulah beberapa aspek penyebab terjadinya konflik. Pada dasarnya terjadinya pertentangan disebabkan lantaran adanya perbedaan. Baik itu perbedaan usulan, tujuan, nilai, pandangan ataupun perbedaan lainnya. Oleh karena itu kita mesti mampu saling menghargai, menghormati & pengertian solidaritas adanya perbedaan. Semoga dgn adanya postingan ini mampu memberikan banyak faedah.

  7 Cara Pengendalian Sosial Melalui Sosialisasi