Nah masyarakat beragam mampu diartikan selaku keragaman, perbedaan, terhadap sebuah kebudayaan, dgn kebudayaan lain, sehingga menjadi masyarakat multikultural.
Sementara masyarakat multikultural pula diartikan selaku sebuah sekelompok insan atau individu yg tinggal & hidup menetap pada suatu kawasan, wilayah atau tempat.
Keberadaan masing masing individu atau manusia itu punya ciri ciri khas tersendiri yg mampu memberi perbedaan disetiap masyarakatnya.
Menurut Dr Nasikun menerangkan masyarakat beragam ialah suatu penduduk yg menganut berbagai tata cara nilai yg mana dianut oleh berbagai kesatuan sosial.
Dimana itu yg menjadi serpihan bagiannya yg sedemikian sehingga para anggota masyarakat kurang mempunyai loyalitas kepada penduduk selaku suatu keseluruhan.
Begitu pula kurangnya homogenitas kebudayaan, atau malah bahkan kurang mempunyai suatu dasar-dasar untuk saling & dapat memahami satu sama lain.
Nah itulah sekilas penjelasan mengenai pengertian wacana pengertian dr penduduk beragam atau multikultural.
Selanjutnya, kita akan membicarakan mengenai karakteristik, yuk simak dibawah ini ulasan singkatnya, semoga mampu memahami bahan tersebut.
Lima Karakteristik Masyarakat Majemuk-Multikultural
Ada beberapa karakteristik dr penduduk majemuk yg sering kita jumpai dlm kehidupan di lingkungan penduduk sehari-hari, yakni :
1. Dimana akan adanya sebuah struktur sosial yg mana terbagi kedalam sebuah lembaga lembaha yg bersifat non-komplementer.
Dengan keberagaman masyarakat di Indonesia, contohnya saja pada keberagaman agama yg menciptakan setiap agama mempunya strukturnya sendiri sendiri.
Itulah teladan kasatmata yg bisa kita lihat dlm kehidupan sehari hari.
Oleh alasannya adalah itu, forum forum agama yg ada itu pun tak bisa saling melengkapi alasannya adanya karakteristik yg berlainan dr keberagaman agama tersebut.
2. Akan adanya suatu atau terjadinya pertentangan antara kelompok.
Memang sih konflik disini relatif. Perbadaan dlm hal kepercayaan maupun kepercayaan contohnya dlm memilih agama yg dianut.
Bisa saja menenteng sebuah konflik yg terjadi di masyarakat yg majemuk, alasannya adalah kurangnya sikap untuk menghargai & menghormati satu sama yang lain.
Apalagi jikalau ego yg dimiliki sudah begitu tinggi atau besar, maka sikap toleransi menjujung tingga kebersamaan, tak akan terwujud pada masyarakat multikultural.
Itulah salah satu contohnya yg mampu kita lihat dlm kehidupan masyarakat sehari hari. Dan ini sering terjadi dlm penduduk kita di Indonesia.
3. Adanya suatu dominasi politik pada kelompok tertentu di penduduk .
Suatu golongan tertentu yg ada di dlm penduduk majemuk tentunya akan dapat memiliki kekuatan politik.
Dengan didapatnya kekuatan atau dominasi politik itu, maka kalangan a bisa mengatur & menguasai golongan b.
Itulah yg terjadi & menjadi suatu bentuk penguasaan dr golongan a terhadap golongan b.
Atau kelompok lainnya, yg mana ia tak punya kekuatan politik. Itulah salah satunya umpamanya.
4. Adanya terjadi pembagian ke dlm kelompok kalangan tersebut di masyarakat.
Dalam kalangan yg ada di masyarakat sering mempunyai suatu sub kebudayaan yg berlawanan beda yg terjadi dlm kegiatan sehari harinya.
Sehingga ia akan membentuk identitas yg sama namun akan terjadinya segmentasi ke dlm bentuk bentuk kalangan sosial tersebut.
Misalnya mirip pada daerah pulau Jawa yg terdapat suku jawa, sunda, madura, yg mereka punya kebudayaan berlawanan beda.
Atau pada golongan masyarakat yg ada di pulau sumatera, akan ada suku melayu, batak, minang, & aneka macam suku yg merantau di pulau sumatera.
Dengan membawa & mempunyai kebudayaan berlainan beda.
5. Dimana integrasi sosial yg tumbuh karena & atas paksaan serta saling ketergantungan.
Memang sih ini relatif. Namun, bila penduduk yg beragam tentunya mampu terkoordinasi dgn baik, maka integrasi sosial itu mampu terwujud.
Tetapi, integrasi sosial ini dijalankan & timbul alasannya adalah adanya ketergantungan atau paksaandari luar diri individu maupun kelompok tersebut, bukan dr kesadaran.
Misalnya kita mampu lihat mengenai aturan ihwal anti diskriminasi dlm penggunaan akomodasi publik.
Tidak hanta itu, dlm hal kegiatan ekonomi pula memiliki saling ketergantungan yg timbal balik. Ini pula dapat merealisasikan integrasi sosial yg tumbuh di masyarakat tersebut.
6. Minim atau kurangnya dlm berbagi sebuah akad bareng
Dimana dgn kemajemukan penduduk pasti akan ada tolok ukur nilai & norma itu yg berlawanan beda. Dimana diwujudkan dlm sikap penduduk .
Tentunya itu terjadi alasannya adalah karakteristik penduduk yg berlainan beda. Serta diadaptasi dgn keadaan & suasana lingkungan fisik maupun sosial.
Itulah yg menciptakan seringkali konsensus sukar & susah untuk dicapai atau kurang dikembangkan oleh penduduk .
Nah itulah sekilas klarifikasi & pembahasan mengenai topik 5+ Karakteristik Masyarakat Majemuk & Contohnya.
Sumber Referensi :
Buku Pelajaran Sosiologi kelas 11 SMA & MA pada kelompok peminatan ilmu ilmu sosial penulisnya oleh Dwi Mulyono
https://www.ruangguru.com/