5 Tugas Indonesia Dalam Organisasi Internasional Lengkap

Indonesia selalu berperan aktif dlm berbagai organisasi internasional. Peran Indonesia dlm organisasi internasional sudah dimulai semenjak diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia. Lima peran Indonesia dlm organisasi internasional yakni:

  1. Peran Indonesia dlm PBB

Indonesia menjadi anggota PBB ke-60 pada 28 September 1950. Indonesia dengan-cara resmi menjadi anggota sejarah berdirinya PBB kurang dr setahun sehabis pengukuhan kedaulatan oleh Belanda di Konferensi Meja Bundar. Peran Indonesia dlm PBB diantaranya adalah:

  • Indonesia mengantarkan Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda (KONGA) ke wilayah-wilayah konflik. Hal ini adalah bentuk kontribusi Indonesia di bawah naungan tujuan organisasi PBB untuk membuat perdamaian dunia.
  • Indonesia memperlihatkan santunan pangan ke Ethiopia ketika dilanda bahaya kelaparan pada tahun 1985. Bantuan pangan tersebut disampaikan ketika perayaan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
  • Indonesia terpilih sebanyak 3 kali selaku anggota tak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Indonesia terpilih pertama kalinya pada periode 1974-1975. Indonesia kemudian terpilih kedua kalinya pada periode 1995-1996. Terakhir, Indonesia terpilih kembali untuk ketiga kalinya pada periode 2007-2009.
  • Indonesia mencatat prestasi di International Law Commission (ILC) atau Komisi Hukum Internasional PBB dgn terpilihnya mantan Menlu Mochtar Kusuma Atmadja. Ia terpilih sebagai anggota ILC untuk periode 1992 – 2001.
  • Indonesia kembali mencatat prestasi di ILC dgn terpilihnya Duta Besar Nugroho Wisnumurti selaku anggota ILC periode 2007 -2011. Ia terpilih setelah berkompetisi dgn 10 kandidat yang lain dr Asia.
  • Indonesia dua kali terpilih sebagai anggota Dewan HAM. Pertama yaitu dikala Indonesia terpilih menjadi salah satu anggota pertama Dewan HAM dr 47 negara anggota PBB yang lain yg diseleksi pada tahun 2006. Indonesia terpilih kembali pada periode 2007 – 2010 lewat dukungan 165 suara negara anggota PBB.
  • Indonesia selalu menempatkan Wakil Tetap RI di PBB semenjak aktif menjadi anggota PBB. Baca pula kiprah Indonesia dlm korelasi internasional & peran Indonesia dlm Misi Garuda dengan-cara lengkap.

  1. Peran Indonesia dlm OKI

OKI (Organisasi Kerjasama Islam dahulu Organisasi Konferensi Islam) merupakan organisasi internasional dgn 57 negara anggota. OKI berdiri di Rabat, Maroko pada 25 September 1969 dlm Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam. Hal ini terjadi selaku reaksi dr peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen & Yahudi di Yerusalem. OKI berubah nama dr Organisasi Konferensi Islam menjadi Organisasi Kerjasama Islam pada 28 Juni 2011. Peran Indonesia dlm OKI diantaranya adalah:

  • Indonesia menerima mandat sebagai Ketua dr Committee of Six. Indonesia bertugas memfasilitasi perundingan hening antara Moro National Liberation Front (MNLF) dgn Pemerintah Filipina pada tahun 1993.
  • Indonesia mendukung pelaksanaan OIC’s Ten-Year Plan of Action dlm Konferensi Tingkat Tinggi pertama di OKI di Senegal.
  • Indonesia mendorong negara-negara Islam untuk memperhatikan pertentangan antara Palestina-Israel & mencari jalan keluar atas pertentangan tersebut.
  • Indonesia mendorong Islamic Development Bank & Sekretariat Oki untuk menggerakkan daya lainnya selaku upaya pelaksanaan OIC Strategic Health Programme of Action. Baca pula Peran Indonesia dlm Perang Dingin dan peran Indonesia dlm globalisasi.

  1. Peran Indonesia dlm APEC

Sejarah pembentukan APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) yakni lembaga kerja sama ekonomi yg terdiri dr 22 negara anggota yg tersebar di seantero benua Asia & wilayah lingkar Samudera Pasifik. APEC berdiri pada bulan Januari 1989. Hingga kini terdapat 21 ekonomi yg menjadi anggota negara APEC yg salah satunya adalah Indonesia. Setiap anggota APEC disebut “Ekonomi” sebab setiap anggota saling berinteraksi sebagai entitas ekonomi & bukan sebagai negara. Selain Manfaat APEC bagi Indonesia & Manfaat APEC Bagi Anggotanya Terdapat beberapa peran Indonesia dlm APEC, yakni sebagai berikut:

  • Indonesia menjadi ketua & tuan rumah KTT ke-21 APEC yg bertemakan “Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth.”
  • Indonesia menjabat sebagai Ketua APEC period 1994. Posisi tersebut mengijinkan Indonesia untuk lebih banyak ikut serta & menghipnotis arah kebijakan di dlm APEC. Pada masa kepemimpinan Indonesia, APEC berhasil melahirkan deklarasi bernama Bogor Declaration & Bogor Goals.
  • Indonesia yaitu tuan rumah dr Konferensi Tingkat Tinggi APEC 1994. Sebanyak 18 pemimpin negara anggota APEC hadir pada KTT tersebut. Hal ini menjadikan Indonesia selaku sorotan dunia, sehingga menyebabkan kesempatanpariwisata Indonesia menjadi disebarluaskan.
  • Indonesia menjadi negara yg mendorong terbentuknya ECOTECH di dlm dunia kerja sama ekonomi Asia Pasifik pada KTT APEC 15 November 1994. ECOTECH (Economic and Technical Cooperation) yg merupakan salah satu pilar utama pembangunan ekonomi dlm konteks APEC. Terbentuknya ECOETCH dimaksudkan untuk menciptakan kemajuan ekonomi Asia Pasifik yg berkesinambungan & merata, sehingga meminimalisir kesenjang ekonomi diantara negara-negara anggota APEC. Hal ini dijalankan lewat pembangunan kapasitas sumber daya insan & institusi sebuah negara anggota.

  1. Peran Indonesia dlm ASEAN

Indonesia menjadi salah satu negara yg mempelopori berdirinya ASEAN. ASEAN merupakan organisasi regional yg bergerak di bidang ekonomi & geo-politik bagi negara-negara di tempat Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk berdasarkan “deklarasi Bangkok” pada 8 Agustus 1967 di Bangkok. Selain menjadi salah satu pendiri ASEAN, peran Indonesia di ASEAN dlm bidang pangan diantaranya yaitu:

  • Indonesia mendapatkan keyakinan untuk menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. KTT ASEAN ke-1 yg dilaksanakan di Bali pada 23 – 24 Februari 1976. Pada KTT ke-1 terdapat kesepaktan tentang pembentukan secretariat ASEAN yg berpusat di Jakarta dgn Sekretaris Jenderal pertamanya yakni H. R. Dharsono.
  • Indonesia menjadi tuan rumah dr KTT ASEAN ke-9 yg dilaksanakan di Bali pada 7 – 8 Oktober 2003. Pada KTT tersebut Indonesia merekomendasikan pembentukan Asean Community yg mencakup bidang sosial, ekonomi, budaya, & keselamatan.
  • Indonesia kembali menjadi tuan rumah dr KTT ASEAN ke-18. KTT tersebut dilaksanakan di Jakarta pada 4 – 8 Mei 2011.
  • Indonesia menjadi tuan rumah dr KTT ASEAN ke-19 yan dilaksanakan di Bali pada 17 – 19 November 2011. Pada KTT ini disepakati tentang daerah bebas senjata nuklir di Asia Tenggara atau Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ).
  • Indonesia sebagai negara anggota ASEAN senantiasa berusaha membuat perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Misalnya, Indonesia menjadi penengah pertentangan antara Kamboja & Vietnam pada tahun 1987. Hingga kesudahannya pada tahun 1991 dlm Konferensi Paris, kedua negara yg berkonflik menyepakati perjanjian tenang. Baca pula 3 Peran Indonesia dlm OPEC dan sejarah berdirinya APEC.

  1. Peran Indonesia dlm UNESCO

UNESCO didirikan oleh PBB selaku badan khusus untuk mendukung perdamaian & keamanan melalaui pendidikan, ilmu wawasan, & budaya. UNESCO didirikan pada 16 November 1945 sesuai Konstintusi UNESCO dr hasil Sidang Umum UNESCO Ke-1. Indonesia menjadi anggota UNESCO pada 27 Mei 1950. Peran Indonesia dlm UNESCO diantaranya yaitu:

  • Indonesia menangani kesusahan finansial yg dialami UNESCO lewat program IFIT (Indonesia Funds-In-Trust). Langkah UNESCO untuk menerima Palestian selaku anggotanya mengakibatkan Amerika Serikat menghentikan pembayaran peran serta negaranya.
  • Indonesia terpilih selaku anggota Badan Eksekutif UNESCO untuk periode 2017 – 2021. Hal ini merupakan bentuk partisipasi aktif Indonesia dlm UNESCO.

Inilah 5 peran Indonesia dlm organisasi internasional. Semoga berguna.

  Dalam sidang BPUPKI pertama dibicarakan