Perilaku menyimpang ataupun penyimpangan sosial yg terjadi di dlm penduduk mampu menjadikan beragam bentuk dr penyakit-penyakit sosial. Penyakit sosial merupakana segala sikap dr masyarakat yg mana tak sesuai dgn norma & nilai-nilai sosial yg ada serta berpengaruh pada kehidupan penduduk . Ada beberapa faktor yg mampu menyebabkan munculnya penyakit sosial, antara lain yakni:
- Tidak adanya figur yg mampu dijadikan selaku teladan untuk bisa mengetahui serta menerapkan norma & nilai yg berlaku di dlm masyarakat. Sehingga apa yg dilakukannya akan terasa benar & dijalankan dengan-cara terus menerus dgn tak memperdulikan apakah perbuatan tersebut melanggar norma atau tidak.
- Pengaruh dr lingkungan kehidupan sosial yg memang tak baik. Lingkungan yg mana sebagian besar masyarakatnya memang sering melaksanakan langkah-langkah penyimpangan, semisal perjudian, prostitusi, mabuk-mabukkan, & yang lain. Sehingga mampu menghipnotis kondisi dr masyarakat yg tinggal di wilayah tersebut. (baca juga: Perbedaan Pasar Modern & Pasar Tradisional)
- Proses sosialisasi yg terjadi negatif, seseorang yg berdekatan ataupun bergaul dgn pelaku-pelaku penyimpangan sosial mirip pemabuk, penjudi, preman, & yang lain tentu saja lama kelamaan akan menjadi sama seperti teman-sobat sekelompoknya tersebut. (baca juga: Pengertian perubahaan kebudayaan)
Macam-macam Bentuk Penyakit Sosial di Kalangan Masyarakat
Adanya ketidak adilan. Jika seseorang mendapatkan ketidakadilan di dlm lingkungannya maka hal tersebut mampu mengakibatkan terjadinya protes, unjuk rasa, bahkan hal lainnya yg menjurus ke dlm tindakan anarkis. Lalu apa saja macam-macam penyakit sosial yg terjadi di dlm masyarakat? Berikut ini penjelasannya.
1. Miras (Minuman Keras)
Miras atau minuman keras merupakan minuman yg mana terdapat kandungan alkohol di dalamnya, bahkan kandungannya mampu mencapai lebih dr 5%. Ada tiga klasifikasi minuman keras didasarkan pada kadar alkohol, yaitu:
- Minuman alkohol golongan A, dgn kandungan alkohol sekitar 1-5%.
- Minuman alkohol golongan B, dgn kandungan alkohol sekitar 5-20%.
- Minuman alkohol golongan C, dgn kandungan alkohol 20-55%. (baca juga: Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran)
Keberadaan minuman keras bukan tak diperbolehkan di Indonesia, tetapi memang dibatasi oleh Pemerintah. Sehingga orang-orang yg menyalahgunakan miras pastinya dikenai hukuman. Yang dimaksudkan dgn penyalahgunaan disini ialah pemakaian yg memang tak sesuai dgn batas dr yg diperbolehkan. Sehingga jikalau minuman keras hanya digunakan untuk maksud kesehatan & dibawah dr pengawasan dokter, hal itu diperbolehkan, selaku berikut beberapa tempat yg memakai minimuman keras ini selaku berikut:
- Di beberapa tempat yg ada di Indonesia, ada beberapa minuman tradisional atau jamu yg masuk ke dlm kategori minuman keras.
- Sebenarnya bila tak digunakan berlebihan, maka minuman tradisional yg masuk ke dlm minuman keras tersebut tentu akan bermanfaat untuk tubuh. Namun jika dimakan dengan-cara berlebihan, tentunya didedikasikan untuk mabuk-mabukan.
- Pemabuk ini lah yg dianggap ke dlm salah satu penyakit sosial yg terjadi di dlm penduduk . Biasanya pemabuk mulai kehilangan rasa malu, tindakannya tak mampu terkontrol, hingga melakukan hal-hal yg sudah melanggar aturan dr penduduk . (baca juga: Dampak Kepadatan Penduduk)
Selain itu, minuman keras pula sangat berbahaya tatkala disantap disaat anda mengemudi alasannya adalah alkohol mampu menghancurkan kosentrasi sehingga rawan kecelakaan. Penggunaan jangka panjang, orang-orang yg kecanduan minuman keras ini bisa meninggal dikarenakan rusaknya lambung & hati diakibatkan imbas samping dr alkohol.
Baca juga:
- Peran forum Pendidikan
- Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia
- Contoh Konflik Horizontal
- Contoh Struktur Sosial
- Peran keluarga Dalam Proses Sosialisasi
2. Penyalahgunaan Narkotika
Awalnya narkotika dipakai selaku keperluan medis, teruama untuk bahan adonan dr obat-obatan ataupun penggunaan medis lainnya. Narkotika banyak ditemukan dlm keperluan operasi medis dikarenakan efeknya yg memperlihatkan tenteram serta dapat menghilangkan rasa sakit untuk sementara waktu, sehingga pasien tak akan mencicipi sakit sedikitpun ketika melakukan operasi.
- Namun pastinya, penggunaannya ini dilakukan oleh ataupun mahir yg memang mengenali kadar yg sesuai dgn kebutuhan manusia.
- Hal ini dikarenakan pada takaran-dosis tertentu akan memiliki imbas ketergantungan bagi penggunanya. Penggunaan narkotika yg asal pilih serta tak mengamati takaran yg dipakai maka akan memberikan dampak negatif bagi penggunanya.
- Saat ini banyak sekali orang-orang yg menyalahgunakan narkoba untuk kepentingan-kepentingan langsung. (Baca juga: Ciri-ciri struktur sosial)
Pemakaiannya pun dlm macam-macam penyakit sosial bisa dilakukan dgn banyak sekali cara, mulai dr disuntikkan, dihirup serbuk atau asap nya, ditelan & lainnya. Padahal narkotika mempunyai efek adiktif yg mana membuat seseorang mampu mengalami kecanduan. Jika seseorang telah kecanduan narkoba, tentu saja narkotika dapat merusak sistem syaraf yg ada di dlm tubuh sampai mengakibatkan kematian. Berikut ini beberapa zat-zat yg termasuk ke dlm kategori narkotika:
- Heroin
Heroin termasuk ke dlm narkotika yg cukup keras, hal ini dikarenakan kandungan adiktif nya yg tinggi sehingga sangat membahayakan bila digunakan tanpa aturan atau dosis yg terperinci. Bentuknya sangat bermacam-macam di pasaran, mulai dr tepung, cairan, hingga butiran. Zat ini mempunyai kemampuan yg cukup cepat dlm mengelabui penggunanya, baik fisik ataupun mental.
Sehingga jikalau seseorang telah kencanduan dgn zat ini, maka untuk upaya menghentikannya akan menyebabkan rasa sakit yg diikuti dgn kejang-kejang, muntah, kram perut, mata basah, menurunnya nafsu makan, hingga kehilangan cairan tubuh.
- Ganja
Di dlm kandungan ganja terdapat zat kimia yg mana memiliki dampak dlm hal penglihatan, indera pendengaran, sampai perasaan. Dampak penyalahgunaan ganja yg paling terlihat adalah denyut jantung yg meningkat, hilangnya kosentrasi, stress, panik, hingga dapat berhalusinasi. Biasanya penyalahgunaan ganja dilakukan dgn cara dihisip, seperti tembakau yg ada di dlm rokok. (baca juga: Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal)
- Sabu-Sabu
Bentuknya mirip kristal kecil, tetapi tak berwarna & tak berbau. Zat ini bisa memberikan dampak negatif yg cukup kokoh bagi yg menggunakannya, terutama di potongan metode syaraf. Dampak dari penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu ini mampu berupa penurunan berat tubuh yg berlebihan, sariawan akut, impotnesi, kerusakan organ tubuh (ginjal, jantung, hati), stroke, halusinasi, hingga rampung ajal. Biasanya pencandu sabu-sabu mengkonsumsi sabu-sabu dgn alat (bong).
- Ekstasi
Ekstasi merupakan jenis dr zat psikotropika yg berupa kapsul atau table serta diproduksi ilegal. Orang yg memakan ekstasi akan merasa bila dirinya lebih berenergi dibandingkan biasanya. Hal ini pula yg kesudahannya menyebabkan pengguna ekstasi akan berkeringat dengan-cara berlebihan juga. Sehingga menyebabkan dirinya selalu merasa kehausan hingga kehilangan cairan tubuh. Dampak lainnya yakni diare, hiperaktif, sakit kepala, detak jantung yg tak terencana, menggigil, & berkurangnya nafsu makan.
- Amfetamin
Amfetamin adalah jenis obat-obatan yg mampu memberikan dorongan & rangsangan yg kuat di dlm jaringan syaraf. Meskipun dgn menyantap amfetamin mampu membuat tubuh terasa bugar, namun pula terdapat imbas bahaya yg tertinggal di dlm tubuh. Mulai dr penurunan berat badan yg cukup drastis, tekanan darah naik, gusar, denyut jantung meningkat, gampang lelah, pingsan, hingga sering melaksanakan tindakan yg berangasan & abnormal.
- Inhalen
Inahlen merupakan salah satu bentuk tindakan yg menyimpang, seperti menghirup cat, lem, tiner, & yang lain. Tindakan yg tak lazim ini mulai bermunculan pada remaja-remaja ketika ini. Penyalahgunaan inhalen ini bisa mengakibatkan kerusakan pada beberapa kepingan organ tubuh, gagal jantung, sampai mempengaruhi dr perkembangan syaraf & otot. (Baca juga: Kondisi penduduk Indonesia)
3. Perilaku Seks Di Luar Nikah
Perilaku seks yg dikerjakan di luar nikah pula menjadi salah satu penyakit sosial, Tak hanya ditentang oleh norma sosial, tetapi pula dlm anutan agama. Perilaku ini biasanya dilaksanakan oleh pria & wanita yg belum atau tak memiliki ikatan yg resmi. Sehingga efek negatif yg bisa terjadi ialah anak yg lahir di luar akad nikah, terserang Penyakit Menular Seksual (PMS), HIV/AIDS, serta turunnya moral dr pelaku.
4. Perkelahian Antar Pelajar
Penyakit sosial seperti ini terkadang terjadi di kota-kota besar, bahkan tak hanya melibatkan satu atau dua orang siswa saja namun hingga melibatkan kelompok besar. Bahkan banyak pertengkaran pelajar yg tak cuma melibatkan tangan kosong saja, tetapi pula menggunakan senjata tajam sehingga menyebabkan banyak korban sampai korban meninggal.
Dan yg lebih disayangkannya lagi, rata-rata korban dr pertengkaran antara pelajar tersebut yaitu siswa-siswa yg tak terlibat di dlm pertengkaran. Pada umumnya, mereka hanya sekedar sedang melalui ataupun pengeroyokan yg salah target. Kondisi seperti ini pastinya terperinci akan menunjukkan efek pada psikis & trauma pada penduduk , utamanya di kalangan pelajar. Sehingga bikin rasa was-was berlebih yg berakibat pada kreativitas yg menjadi terhambat, Tentu saja ini membutuhkan perhatian dr setiap kalangan yg ada untuk bisa menciptakan suasana yg nyaman untuk penduduk serta siswa-siswa sekolah.
baca juga:
- Contoh Kebutuhan Pokok Manusia
- Faktor Pendorong Urbanisasi
- Pengertian Budaya
- Pengertian Solidaritas
- Ciri-Ciri Negara Maju
5. Perjudian
Perjudian merupakan salah satu bentuk dr penyimpangan sosial yg ada di masyarakat. Berjudi merupakan cara mempertaruhkan duit ataupun harta yg seharunya bisa dimanfaatkan namun dijadikan selaku bahan taruhan. Seseorang yg gemar melakukan perjudian tentu saja menyebabkan orang tersebut menjadi malas melakukan pekerjaan & cuma berangan-angan ingin mendapatkan duit banyak tetapi dgn cara yg belum niscaya.
Indonesia melarang aktivitas perjudian, bahkan segala kegiatan perjudian yg ada di Indonesia masuk ke dlm aktivitas yg ilegal yg bisa terkena hukuman hukum. Ada beberapa masalah yg mana masih menolerasi mengenai acara judi yg berkesan budbahasa atau budaya, misalnya perjudian yg dikerjakan penduduk saat salah satu dr warganya sedang mempunyai hajat. (baca juga: Peninggalan Zaman Logam)
6. PSK
Dapat dibilang jikalau PSK atau Pekerja Seks Komersial ialah bentuk dr penyakit sosial tertua yg ada di dunia. Bahkan aktivitas ini bahwasanya sudah ada dr jaman Romawi Kuno. Meskipun banyak upaya yg dilaksanakan untuk memberantas penyakit sosial ini, namun tetap saja praktik prostitusi banyak beredar di masyarakat. Baik itu dengan-cara terselubung ataupun terbuka.
Umumnya, hal ini biasanya dikarenakan aspek kesulitan ekonomi. Namun pada siis psikologis, prostitusi adalah bentuk dr kelainan mental yg cuma dapat terhenti atas kesadaran dr pelakunya saja. Dampak negatif dr prostitusi ini pastinya mengenai penyakit-penyakit sosial yang lain yg berkembang di dalamnya, mulai dr miras, narkoba, judi, sampai penularan penyakit HIV/AIDS. (baca juga: Kegiatan Ekonomi Di Indonesia)
7. Kriminalitas
Kejahatan atau kriminalitas merupakan tingkah laku yg mana melanggar norma & aturan yg berlaku sehingga masyarakat lainnya pun menentangnya. Kejahatan tersebut bersifat asosiatif, merugikan masyarakat, bertentangan dgn moral, serta melanggar hukum pidana yg ada. Tindakan kejahatan ini mampu dilaksanakan baik wanita ataupun laki-laki, baik sampaumur maupun lanjut. Tindakan kejahatan tersebut dapat meliptui pembunuhan, perampokan, penjambretan, & lainnya. (baca juga: Unsur-unsur budaya)
Nah itu tadi berbagai jenis macam-macam penyakit sosial yg ada di dlm penduduk . Tentu saja segala penyakit sosial tersebut harus diatas, baik oleh masyarakat ataupun pemerintah sehingga tak membentuk menjadi suatu kebiasaan & kebudayaan.