9 Contoh Empati dalam Kehidupan Sehari-hari

Ketika kita hidup bareng dgn masyarakat, kita tak bisa jauh dr yg namanya tenggang rasa. Sudah pernahkah ananda mendengar istilah empati? Jika belum mari simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini.

Empati merupakan sebuah keadaan psikologi yg menimbulkan seseorang merasa dirinya berada di situasi & perasaan yg sama dgn orang lain. Sikap tenggang rasa ini biasanya bisa diwujudkan dgn mengasah kepekaan kepada perasaan serta kondisi orang lain.

Seorang psikolog ternama asal Australia, Alfred Adler menjelaskan tenggang rasa merupakan penerimaan terhadap perasaan orang lain & dapat menaruh diri kita pada tempat orang tersebut.

Meskipun terlihat persamaan tenggang rasa & simpati, tetapi tenggang rasa mempunyai perbedaan dgn simpati. Secara biasa , tenggang rasa adalah kesanggupan seseorang untuk membayangkan atau mengimajinasikan perasaan orang lain. Sementara, simpati yaitu perasaan mengembangkan rasa sakit atau emosi yg sama dgn orang lain.

Jika dianalogikan, tenggang rasa bisa diartikan ketika kita bangun sejenak pada ‘sepatu orang lain’ supaya bisa mencicipi bagaimana dalamnya perasaan orang tersebut.

Perilaku ini merupakan hal baik yg harus kita terapkan dlm kehidupan sehari-hari. Sebab perilaku ini membuat kita bisa menghargai & menghormati apa yg tengah dirasakan oleh orang lain.

Nah, untuk lebih mengerti bagaimana perilaku empati itu, alangkah baiknya kalau kita melihat berbagai pola empati yg ada di bawah ini.

Contoh Empati dlm Kehidupan Sehari-hari

Empati lebih ditunjukkan dgn perilaku & perbuatan yg aktual. Di keseharian, kita bisa menerapkan sikap tenggang rasa biar insting sosial kita semakin tajam.

  • Membantu Teman saat Mendapat Suatu Masalah
  Contoh 10 Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Politik

Masalah bisa saja menimpa setiap orang, tak terkecuali kita ataupun sahabat kita. Misalnya dikala sahabat kita menghadapi kesusahan dlm menjalankan tugasnya. Kita bisa membantu mereka kalau mereka memerlukan.

Caranya bukan dgn memberi contekan tetapi menjelaskan cara atau tata cara yg digunakan untuk memecahkan masalahnya. Hal tersebut pula berlaku pada dilema-masalah yg lain.

  • Menjenguk Teman yg Sakit

Sakit ialah malapetaka tersendiri. Saat sakit, seseorang merasa lemah sehingga perlu menerima perhatian & semangat dr kita. Terlebih apabila sakit yg diderita cukup berat.

Dengan menjenguk sobat yg sakit, kita ikut membantu untuk menawarkan mereka semangat & kebahagiaan. Mereka pula akan merasa dipedulikan & tak sendirian.

  • Membantu Teman yg Terdampak Musibah

Musibah bisa terjadi pada setiap orang. Entah itu bencana besar seperti musibah yg mampu bikin banyak orang terluka. Maupun musibah seperti kebakaran rumah atau perampokan yg merugikan sebagian orang.

Untuk mengasah sikap tenggang rasa sekaligus bentuk solidaritas, kita bisa melakukan agresi untuk menolong teman. Misalnya dgn penggalangan dana di sekolah atau menunjukkan sumbangan dengan-cara pribadi pada sahabat.

  • Memberikan Pujian Pada Orang Lain

Memberi pujian atas prestasi atau kesuksesan orang lain pula merupakan perilaku empati yg bisa kita tunjukkan. Contohnya kalau ada sobat yg baru saja mengungguli kejuaraan pencak silat, kita bisa menemuinya & menunjukkan ucapan selamat dengan-cara eksklusif.

Memberi ucapan & kebanggaan memperlihatkan bahwa kita ikut berbahagia dgn apa yg sudah dicapai oleh teman kita. Langkah ini pula menjadi akan membentuk komunikasi yg baik dgn teman kita.

  • Menjadi Sukarelawan bagi Korban Bencana Alam

Pernahkah ananda mengikuti kegiatan sukarelawan untuk membantu korban yg terkena pengaruh gempa bumi di wilayahmu?

  Tokoh - Tokoh Sosiologi

Jika iya, berarti ananda telah mempunyai sikap tenggang rasa kepada sesama. Selain membantu dengan-cara langsung di lokasi bencana, ananda pula bisa menggalang dana untuk disalurkan pada korban bencana alam.

  • Memberi Pinjaman Pada Teman atau Saudara yg Membutuhkan

Terkadang ada saudara atau sobat kita yg kesusahan & memerlukan pemberian pinjaman baik barang maupun duit dr kita.

Ada baiknya dikala kita sedang mempunyai uang atau barang yg diperlukan, kita bisa memberi pinjaman pada mereka. Namun jangan lupakan untuk menagih pinjaman tersebut sesuai waktu yg telah disepakati di permulaan.

  • Merapikan Bekas Piring Makan di Restoran

Salah satu bentuk tenggang rasa yg sering tak disadari yaitu merapikan bekas makan kita di kedai makanan. Sebab beberapa orang beropini bila hal tersebut yaitu pekerjaan petugas kebersihan di sana.

Padahal perilaku tersebut memperlihatkan empati kita dlm meringankan beban orang lain. Meski membereskan meja adalah pekerjaan petugas kebersihan, tetapi tak ada salahnya bukan membuat lebih mudah pekerjaan mereka sedikit saja?

  • Tidak Menyalakan Musik terlalu Keras yg bisa Menganggu Tetangga

Terkadang kita tak menyadari bila kesenangan kita dapat menjadi gangguan bagi tetangga. Di Indonesia, hidup harmonis bareng tetangga akan menciptakan suasana yg tenteram untuk diri kita sendiri.

Salah satu caranya dgn tak menyalakan musik terlalu keras yg bisa mengganggu tetangga. Termasuk dlm hal hajatan akad nikah atau program lain yg menggunakan pengeras bunyi. Hal ini pula untuk mempertahankan hubungan kita dgn tetangga.

Sebaiknya kita meminta izin atau setidaknya meminta maaf kalau barangkali program kita menghalangi pekerjaan atau bikin mereka tak tenteram.

  • Tidak Membuang-buang Makanan demi Kesenangan

Di beberapa media umum, tak jarang kita menyaksikan pembuat konten yg membeli kuliner cuma untuk kepentingan hiburan. Tak jarang mereka justru menghambur-hamburkan makanan yg semestinya bisa dikonsumsi oleh lebih banyak orang. Hal ini merupakan salah satu pengaruh media sosial.

  Teori Pemikiran Sosiologi Produksi

Sikap mirip ini bisa kita sebut tak berempati. Sebaiknya dikala kita punya kelebihan masakan, kita bisa berbagi dgn orang lain. Atau setidaknya tak mencampakkan-buang makanan tersebut hanya demi kesenangan saja.

Itulah beberapa pola tenggang rasa yg bisa kita terapkan sehari-hari. Sikap tenggang rasa tak cuma mempunyai pengaruh baik pada orang lain tetapi pula pada diri kita sendiri.