Lalu kenapa sih kita menghindari atau mencegah maupun melaksanakan upaya dlm menyelesaikan sebuah gejala sosial tersebut ?
Sebelum itu simak dulu beberapa pola yg ada pada tanda-tanda sosial di kehidupan penduduk yg kian kompleks dibawah ini.
Contoh Gejala Sosial yg Dihindari
Ada beberapa fenomena sosial atau pola dilema sosial yg mesti dihindari sebagai upaya untuk meminimalisir atau menghalangi timbulnya permasalahan di masyarakat.
Berikut dibawah ini daftarnya, yakni :
1. Penyalahgunaan Narkoba
Sebagian individu maupun golongan di masyarakat masih saja melakukan penyalahgunaan narkoba yg dikerjakan dgn menjualnya.
Kepada para penikmat yg terjebak dlm pemakaian narkoba untuk kesenangan yg merugikan kesehatan, serta memiliki efek pada generasi muda di Indonesia.
2. Mencuri & Merampok
Ini ialah sebagai tindakan kriminal yg mesti kita hindarkan selaku manusia yg hidup berdampingan & saling membutuhkan satu sama yg yang lain.
Tindakan kriminal ini seakan tak bisa dilakukan pencegahan atau menghilangkannya dr dinamika penduduk .
Karena tindakan kriminal ini bisa dijalankan oleh siapa saja & kapan saja tanpa ada yg tahu, kapan seseorang melakukan tindakan kriminal tersebut.
3. Melakukan Penipuan
Sekarang berkembangan teknologi kian membuat sebagian orang atau oknum memanfaatkannya untuk melakukan berbagai penipuan.
Mulai dr penipuan berkedok arisan bodong, investasi bodong, & banyak lagi penipuan yg dilaksanakan oleh orang tak bertanggung jawab yg merugikan banyak masyarakat.
4. Berjudi yg Secara Berlebihan
Bermain judi pula bisa menjadi salah satu tanda-tanda sosial yg merugikan manusia itu sendiri di dlm masyarakat.
Kalau bermain judinya dengan-cara berlebihan, hingga meminjam utang & menciptakan seseorang stres untuk membayarnya.
Yang mampu saja mungkin akan melakukan langkah-langkah kejahatan untuk melunasi utang utangnya tersebut, mampu & mungkin saja terjadi.
5. Melakukan Pelecehan Seksual
Terakhir, kelakuan yg semakin marak dikerjakan oleh oknum yg tega melaksanakan agresi keji dgn menyasar pada anak kecil tingkat sd, pelajar, sampai para santri, serta orang remaja.
Seorang perempuan yg menjadi korban pelecehan seksual sehingga membuatnya hamil & melahirkan diluar nikah.
Baca Juga : Cara Mengatasi Dampak Gejala Sosial di Masyarakat, Ini Tipsnya
Oknum bejat ini pun beragam, mulai dr tenaga pendidik, pemuka agama, oknum polisi, serta banyak lagi orang atau oknum pejabat yg rela melayangkan agresi bejatnya tersebut.
Kenapa Penting Menghindari Gejala Sosial di Masyarakat ?
Itulah yg menjadi pertanyaan banyak orang kenapa sih kita mesti berusaha melakukan pencegahan atau menyingkir dari gejala sosial tersebut.
Seperti misalnya diatas gejala sosial di penduduk tak akan mampu kita prediksi kapan, dimana, siapa yg melakukannya.
Gejala sosial di masyarakat terjadi dengan-cara terus menerus, dengan-cara impulsif, terjadi tanpa mengetahui jadwalnya.
Oleh sebab itu, kita lah sebagai individu yg menjadi kepingan dr masyarakat itu yg mempunyai nalar pikiran untuk berpikir.
Sudah sebaiknya tak melakukan perbuatan, langkah-langkah, perilaku yg merugikan banyak orang sehingga membuat munculnya tanda-tanda sosial yg kian membuat syok.
Dengan demikian, setiap individu, setiap insan, setiap kalangan penduduk memiliki peran & fungsi yg terdepan.
Dalam upaya menyingkir dari sebuah gejala sosial di penduduk . Mulai dgn cara cara yg sederhana, mengawali dr diri sendiri.
Melakukan aktivitas penyuluhan, sosialisasi, pengertian nilai nilai & norma kesusilaan, menawarkan pendalaman huruf, kepribadian, & yang lain.
Itulah pula mesti diupayakan dlm menyingkir dari suatu gejala sosial bermunculan semakin banyak & kompleks di masyarakat.
Pada saat sekarang, kini, maupun di masa mendatang selaku cara & upaya menangkal tindakan yg merugikan sehingga timbul tanda-tanda sosial tersebut di penduduk .
Nah itulah sekilas klarifikasi mengenai topik pembahasan wacana Apa Maksud Menghindari Gejala Sosial di Masyarakat ? Ini Contoh, Jawabannya.